Jisoo hari ini sakit, entahlah tapi ia pikir dirinya sedang demam. Seluruh badannya terasa begitu remuk, dan lagi-dia merasa tubuhnya kedinginan sekarang ini.
Yang tengah Jisoo lakukan saat ini hanya berbaring di kasurnya, sementara itu Haruto memutuskan untuk tidak masuk sekolah dan memilih merawat Jisoo. Jisoo hari ini juga sudah memberitahu Sowon untuk memberitahu kepada bosnya-Jaehyun, bahwa hari ini dirinya tidak bisa ke kantor pasalnya ia merasa tidak enak badan.
Sebenarnya tadi Sowon sempat ingin tidak berangkat ke kantor karena juga ingin merawat Jisoo. Namun langsung Jisoo tolak dengan halus, sudah cukup banyak dirinya merepotkan Sowon. Ya walaupun Jisoo tau kalau Sowon tidak akan keberatan dengan semua itu, tapi kan tetap saja Jisoo merasa tak enak hati.
Lagian dirinya hanya mengalami sakit biasa yang kalau minum obat dari warung pun juga pasti sembuh. Ia hanya kecapean saja.
"Haruto, harusnya tadi kamu berangkat ke sekolah aja. Gak perlu rawat Mama kayak gini, Mama palingan juga cuma sakit biasa kok, ini kecapean aja. Nanti buat istirahat juga pasti sembuh." Ujar Jisoo saat mendapati Haruto yang barusan masuk kedalam kamarnya dengan membawa semangkuk bubur ayam dan juga air putih.
Haruto tak langsung menanggapi ujaran Jisoo, ia berjalan dulu hingga sekarang dirinya berdiri tepat di samping Jisoo yang tengah berbaring terlentang. "Gak bisa Ma, kalo aku berangkat ke sekolah, lantas siapa yang bakalan rawat Mama? Di rumah ini kan gak ada siapa-siapa."
"Lagian Mama bisa kayak gini kan karena semaleman gak bisa tidur mikirin aku. Aku minta maaf ya sama Mama." Haruto meraih tangan Jisoo dan memberikan banyak kecupan manis di punggung tangan sang Mama.
Memang semenjak tadi malam terjadi pertengkaran di antara mereka, Jisoo langsung masuk ke kamar namun wanita tersebut nampaknya lupa mengunci pintu. Haruto diam-diam menguping dan mendengarkan Jisoo yang menangis semalaman di dalam kamar.
Haruto tidak berani masuk, karena jujur saja ia paling tidak bisa melihat Mamanya menangis, apalagi ini menangis karena ulahnya? Anak macam apa dia ini?
Jisoo tersenyum hangat, "Kamu gak salah sayang. Ngapain minta maaf sama Mama, seharusnya Mama yang minta maaf soal semalem, Mama kemarin telat pulang dan gak masak makan siang buat kamu. Jadi, kemarin kamu sakit perut apa enggak?"
Haruto hanya menggelengkan kepalanya dan tersenyum sebagai jawabannya. "Sekarang Mama makan dulu ya, Haruto tadi beliin Mama bubur ayam. Maaf Haruto gak bisa masak, tapi lain kali Mama harus ajarin Haruto masak, biar Haruto bisa masakin Mama kalo Mama sakit begini." Haruto membantu Jisoo untuk duduk, kemudian dengan telaten Haruto menyuapkan bubur ayam tersebut kepada Jisoo.
Anak remaja tersebut tersenyum lega tatkala melihat Jisoo yang menghabiskan makanannya. "Sekarang Mama minum obat biar cepet sembuh." Dan lagi, Haruto membantu Jisoo untuk meminum obatnya.
Setelah selesai mengurus Jisoo, Haruto memutuskan untuk mandi saja. Sedangkan Jisoo? Wanita tersebut tidak akan mandi, mungkin ia akan mandi sore hari nanti. Badannya sekarang ini benar-benar sedang lemas, dan Jisoo berdoa semoga sore hari nanti badannya sudah agak mendingan jadi ia bisa mandi.
Tapi meskipun begitu, setelah mandi Haruto kembali masuk ke kamar Jisoo. Ia mengambilkan pakaian santai untuk Jisoo, setelah itu dirinya membantu Mamanya melepas pakaian, kemudian dengan telaten membersihkan tubuh Jisoo dengan tisu basah.
Sekarang Jisoo sudah nampak lebih segar dengan pakaian santainya. Jisoo memberikan kecupan hangat pada puncak kepala Haruto yang kini berbaring di sampingnya dengan lengan besar Haruto yang memeluk pinggul rampingnya.
"Kalo kamu capek, kamu bisa tidur aja." Haruto mengangguk, kemudian anak remaja tersebut beralih tidur menyamping dengan menjadikan paha Jisoo sebagai bantalnya, Haruto memeluk perut Jisoo. Bahkan ia menenggelamkan wajahnya di perut Jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Strong Mother | Jaesoo Feat Haruto
Romance"Kehadiran kamu bukanlah sebuah kesalahan, melainkan kehadiran kamu adalah sebuah anugerah dari Tuhan." ©xxxhaterainbow