07. 𝐌𝐲 𝐒𝐭𝐫𝐨𝐧𝐠 𝐌𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫

1.7K 273 24
                                    

Ini sudah tengah malam namun Haruto juga tak kunjung kembali ke rumah yang mana semakin membuat Jisoo merasa khawatir. Bahkan wanita tersebut tidak henti-hentinya menangis di pelukan Sowon. Sementara itu Jaehyun saat ini tengah keluar dan ikut mencari dimana keberadaan Haruto.

"Sialan! Sebenarnya kemana perginya bocah tengil itu?" Jaehyun terus saja mengumpat sedari tadi. Seharusnya malam ini ia gunakan untuk istirahat atau bermain dengan para jalang-jalangnya yang sudah ia beli dengan harga yang tentunya mahal bagi orang-orang di luar sana tapi cukup murah bagi Jaehyun.

"Sebenarnya aku sangat malas untuk mencari bocah tidak berguna yang hobi mencari masalah seperti ini." Jaehyun berhenti mengendarai mobilnya, ia mengecek ponselnya dan sudah ada pesan masuk dari jalangnya. Wanita malam tersebut mengatakan kalau ia sudah siap di apartemen Jaehyun.

Karena tak kunjung menemukan Haruto, akhirnya Jaehyun memilih memutar balik mobilnya dan akan kembali ke rumah Jisoo saja. "Persetan dengan bocah tidak tau di untung itu! Aku tidak peduli dengannya, lebih baik aku segera kembali ke rumah Kim Jisoo dan setelah itu aku akan bermain dengan jalangku."

Melihat pintu rumahnya terbuka dan menampakkan sosok pria yang berjalan dengan tegap, membuat antensi Jisoo teralihkan sepenuhnya kepada pria tersebut. Jisoo berlari menghampiri Jaehyun dan segera menghambur ke pelukan pria tersebut, entah dia sengaja atau hanya refleks saja karena mengharapkan Jaehyun kembali dan membawa kabar baik.

Jaehyun memang terkejut namun tak mau menyia-nyiakan kesempatan, pada akhirnya Jaehyun pun merengkuh tubuh mungil Jisoo yang tidak ada apa-apa jika dibandingkan dengan tubuhnya yang begitu berotot. Seluruh tubuh Jaehyun berisi, sedangkan Jisoo? Mungkin, hanya bagian dada dan bokong saja yang besar. Ah tidak! Jaehyun harus bisa menahan pikiran liarnya.

"Jaehyun, bagaimana apakah kau menemukan Haruto?" Kalimat yang keluar dari mulut Jisoo lantas membuat Jaehyun ingin memutar bola matanya malas, jika saja tidak ada Sowon yang memperhatikan interaksi mereka.

Bagaimana Jaehyun tidak jengah? Yang di tanyakan ternyata Haruto, dan Jisoo jelas sekali sangat mengkhawatirkan anak bandel tersebut sehingga melupakan dirinya yang sudah susah payah kesana-kemari mencari keberadaan Haruto.

"Maafkan aku Kim Jisoo." Jaehyun melepaskan pelukannya, ia menatap Jisoo dan beralih menghapus air mata yang membasahi pipi tirus wanita didepannya ini. "Aku tidak bisa menemukan dimana keberadaan Haruto."

Dapat Jaehyun lihat raut kekecewaan dari Jisoo. Dan itu membuat Jaehyun merasa tidak senang, ia ingin sekali mencicipi bibir manis Jisoo yang sangat seksi dan penuh itu. Agaknya sedikit mencicipi dalam kondisi seperti ini tidaklah apa-apa. Hanya saja Jaehyun tidak mungkin melupakan ada satu lagi manusia yang masih memperhatikan mereka. Jaehyun akan menahannya hingga di waktu yang tepat ia akan mendapatkan Kim Jisoo.

"Apakah kau kecewa denganku Jisoo?" Tanyanya sekali lagi, dan Jisoo hanya membalasnya dengan tatapan namun Jaehyun sendiri tidak bisa mengartikan apa arti tatapan itu. "Maafkan aku, aku berjanji padamu akan mencari Haruto lagi besok dan aku tidak akan menyerah sampai aku akan membawa Haruto kembali padamu. Aku janji." Meskipun dalam hatinya ia sedang mendecih.

Jisoo menggelengkan kepalanya, "Terimakasih sudah mau repot-repot mencari Haruto. Seharusnya kau tidak pantas melakukan semua ini. Dan janganlah kau minta maaf, justru akulah yang harusnya minta maaf padamu karena aku, kau harus rela membuang waktumu hanya untuk mencari keberadaan Haruto."

Memang waktuku sangat terbuang sia-sia Kim Jisoo. Dan suatu saat nanti aku akan menagih hutang budi ku ini padamu. Tidak dengan uang dan kebaikan, melainkan dengan tubuhmu.

"Tidak masalah aku senang membantumu." Jaehyun mengusap pundak Jisoo dengan lembut. "Aku akan mencari Haruto lagi besok, dan kau jangan lupa istirahat ya. Jangan terlalu dipikirkan karena aku yakin Haruto baik-baik saja. Aku pulang, sampai jumpa!"

My Strong Mother | Jaesoo Feat HarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang