#25

494 83 66
                                    

CIEE YANG KANGEN SAMA SI KAMPRET

SAMA GUWE JUGA😂

.

.

" Hyo saya minta kamu cek ulang dokumen kerja sama kita dengan Natalie Group kemarin dan pastikan tim Hyuna menemui saya jam dua siang nanti," Titah Pak Jungkook.

Aku sengaja diam, tidak membalas ucapan Pak Jungkook.

" Kamu masih mau berdiam diri di sini?," Tanya Pak Jungkook dengan nada yang sedikit meninggi.

Omong kosong soal cinta kalau sudah menyambut pekerjaan. Aku mengerti disini posisi ku sebagai sekretaris Pak Jungkook. Hanya saja, posisi ku sebagai calon istri dari Pak Jungkook tidak terima ketika melihat Pak Jungkook yang terus bekerja padahal kondisi tubuhnya Pak Jungkook yang tidak stabil saat ini.

" Pak, istirahat dulu."

" Enggak bisa. Saya harus segera menyelesaikan ini. Kalau kita berhasil kita bisa jadi Devoloper besar,"

" Saya tahu. Tapi kalau Bapak masih ngeyel, dalam hitungan jam saya enggak akan segan nyeret Bapak ke runah sakit,"

Pak Jungkook menatapku tidak suka.

" Hyo kamu tahu kan kalau saya sedang bekerja saya paling tidak suka di batasin,"

Aku menganggukan kepalaku.

" Saya tahu, jelas banget tahu. Tapi kalau dengan kondisi yang tidak fit kaya gini gimana Bapak mau kerja secara maksimal?,"

" Saya masih sehat Hyo,"

" Sehat apanya? Bapak kira saya buta?,"

" Hyo.."

" Apa?" Jawabku sewot.

" Kalau kita begini terus kerjaan kita enggak akan selesai,"

Pak Jungkook memijat kepalanya yang sudah terasa pusing sejak tadi.

" Hyo saya ini atasan kamu. Tolong jaga batas,"

Aku berusaha tersenyum tipis mendengar ucapan Pak Jungkook.

" Terserah. Tapi kalau sakit jangan bikin saya repot,"

" Nanti jangan lupa kamu ke bagian keuangan lalu minta laporan keuangan tiga bulan terakhir."

Aku menghela napas panjang.

" Sudah ada diatas meja Bapak,"

" Bagus. Kamu sudah minta Eunbi cek lapangan? "

Aku menganggukan kepala.

" Saya sudah menghubungi Mbak Eunbi. Coba Bapak cek email. Seharusnya email dari Mbak Eunbi sudah masuk,"

Pak Jungkook tidak menjawabku dan kembali fokus pada layar laptopnya.

" Pak makan dulu yuk tadi kan enggak sarapan,"

" Nanti saja,"

" Bapak mau cepat mati?!,"

" Kamu doain saya mati?,"

" Pola hidup Bapak yang kaya gini bikin mikir dua kali buat saya nikah sama Bapak,"

Pak Jungkook melepas kacamata yang bertengger di hidung mancungnya.

" Maksud kamu apa tiba - tiba mengungkit masalah itu?,"

" Pak, yang paling penting itu manajemen waktu bukan kerja bagai kuda. Saya tahu Bapak cinta kerja tapi saya juga cinta Bapak. Saya enggak mau liat Bapak sakit. Saya kan mau nonton drama,"

 Playboss [BOSS Kampret]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang