06. Jisung Bohong!

2K 213 9
                                    

Jisung menatap keluar jendela sambil melihat kumpulan anak kecil yang sedang asik berjalan jalan dengan orang tuanya.

Hari Minggu, hari yang indah untuk berjalan jalan bukan? Namun tidak ada yang mengajaknya.

Bunda pergi ke luar kota sejak kemarin, kakak masih asik belajar tapi saat dia meminta sesuatu pasti akan dituruti, pasti.

Anak laki laki tersebut berjalan ke arah kamar jaehyun dan membuka pintunya perlahan, kamar tersebut tidak kotor sama sekali semua tampak bersi dan rapih. Terlihat jaehyun yang tengah menatap laptop di hadapannya dengan kacamatanya yang bertengger di batang hidungnya. "Kak," panggil Jisung perlahan.

Jaehyun berbalik dan dia melepas kacamatanya, "Iya, kamu butuh apa?" Tanya jaehyun, Jisung menggeleng lalu merebahkan tubuhnya.
"Jalan-jalan yuk," ajak Jisung.

"Emang kamu mau kemana?" Tanya jaehyun, Jisung mengendikkan bahunya.
Dia hanya ingin pergi dan melihat luar.
Banyak hal yang ingin dia lihat.
"Ke rumah kak Yuta yuk dek, temen temen kamu kumpul semua di sana."

Rumah kak Yuta?

Dia menimbang nimbang kembali lalu mengangguk setuju, kemana lagi dia akan pergi jika tidak ke rumah Yuta dan shotaro.
"Ayo! Jisung siap siap dulu ya!" Dengan semangat dia bangkit dari ranjang jaehyun dan mulai bersiap. Jaehyun yang menatap adiknya semangat ikut bangkit dari kursinya lalu mengambil kaus putih dan juga celana training yang dia beli beberapa minggu lalu hasil dia bekerja di distro milik Mark.

Jaehyun tidak perlu bersiap terlalu berlebihan karena rumah Yuta tidak jauh jadi untuk apa dia bersiap terlalu berlebihan? Lagi pula pakaiannya kini sedikit sopan untuk pergi hanya beberapa blok saja.

____________________________________

Yuta: eh jae kalo kesini beli sosis ya, kita kan gak cuman kumpul-kumpul doang, kita juga makan makan.

Johnny Suh: asik makan.

Taeyong: gue bawa jiwa dan raga ya, bahan sudah ada di rumah Yuta kalo kurang masih ada tuan muda jaehyun

Johnny Suh: Alhamdulillah gue gak perlu bawa Aneh aneh

Doyoung: Kenapa godaan banget pas gue nugas? Otw gue!
____________________________________

"Kak," jaehyun menoleh dan dia melihat adiknya yang sepenuhnya siap untuk pergi sekarang bahkan dia juga menenteng tas yang berisikan buku, mainan dan juga camilan yang akan dia nikmati nantinya.

"Kamu mau ke Indomaret dulu? Kakak disuruh bawa sosis."
_
_
_
_

Karena harus ke arah Indomaret mau tidak mau jaehyun harus berjalan lebih jauh lagi, saat di jalan Jisung melihat beberapa anak kecil yang berkumpul sambil menghitung uang.
Bahkan saat Jisung sampai di Indomaret anak anak tersebut memilih untuk berteduh dari sengat matahari dan kembali menghitung uang yang berada di gelas Aqua.

"Kak," panggil Jisung sambil menunjuk anak anak tadi.
"Itu namanya penyanyi kecil, mereka nyanyi di jalan jalan terus mereka dibayar dengan uang."

Jisung mengangguk lalu mengambil beberapa roti, sambil menghitung anak yang sedang duduk di depan Indomaret dia memasukkan roti ke dalam keranjang.
"Bolehkan kak?" Tanya Jisung sambil menatap kakaknya yang terkejut.

"Boleh dong dek, ini sama beliin susu buat mereka biar kuat kayak adek kakak," jaehyun memasukkan beberapa kotak susu kedalam keranjang juga.

Sosis? Dia tidak lupa juga.

Setelah membayarnya Jisung menenteng kantung plastik belanjaannya menuju luar dan dia memanggil anak anak tadi, mereka yang tadinya asik menghitung uang kini mendatangi Jisung. "Ini buat kalian," ujar Jisung.
Anak anak tersebut menerima roti dan susu tadi lalu menatap Jisung dengan wajah ceria mereka.

Untuk Bunda Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang