2017
Yoona masih terkejut melihat keadaan suaminya saat itu, dia terdiam di depan ruangan suaminya.
Sesaat kemudian dia melihat jasad wanita yang kecelakaan bersama dengan Yunho dan dibawa ke ruang mayat.Dia menutup wajahnya, dadanya begitu sakit bahkan dia tidak dapat mengatur napasnya sekarang.
"Papa jangan banyak gerak...." Jaehyun berusaha menahan ayahnya untuk bergerak namun Yunho terus menerus memanggil Yoona."DOKTER! DOKTER!!" teriak perawat dari arah ruangan Yunho, Yoona menoleh dan sontak berdiri.
Jaehyun yang dibawa keluar ruangan meronta dia ingin tetap didekat ayahnya namun sayang pintu dengan cepat ditutup oleh perawat saat itu.
"PAPA! PAPA!" Jaehyun beralih ke jendela dan melihat semua perawat yang berada di sekitarnya, Jaehyun sudah terisak di luar bahkan dia terduduk lemas di lantai.
"Papa..." rintih Jaehyun, Yoona menghampirinya dan duduk di samping jaehyun.Yoona menatap dinding rumah sakit dengan tatapan kosong namun hidungnya memerah dan juga wajahnya juga pucat.
"Sudah berapa lama kamu selingkuh sampai kamu punya anak?"
Air mata Yoona menetes saat mengingat Yunho memintanya untuk menjaga anak haram hasil hubungannya dengan selingkuhannya.
Pintu terbuka dan menampilkan dokter yang melepas maskernya, Yoona dan Jaehyun segera berdiri dan meminta penjelasan soal keadaan Yunho sekarang.
Dokter menghela napas. "Saya mohon maaf."
Jaehyun mulai menangis saat itu, bahkan kakinya juga tidak mampu lagi untuk menopang tubuhnya.
Dia terduduk lemas melepas kepergian papanya.
"PAPA!!!!!"Yoona masih terdiam di tempat, namun air matanya masih mengalir setelah mendengar kepergiaan suaminya.
"Saya turut berdukacita."Yoona mengangguk, "Terimakasih dok."
"NGGAK! DOKTER GA BISA NGERAWAT PAPA! BUNDA KENAPA BILANG TERIMAKASIH?!" teriak Jaehyun, Yoona berjongkok di hadapan anaknya lalu mengelus rambutnya.
"Dokter bukan tuhan, papa meninggal karena takdir." Ucap Yoona, jaehyun menggeleng.
"Papa tadi masih bisa ngomong ke jae bunda....""Iya nak kamu coba kuatkan hati kamu."
Sebenarnya hati Yoona sudah hancur saat dia menjejakkan kakinya di rumah sakit ini namun dia tutupi sebaik mungkin."Papa...." rintih Jaehyun namun Yoona hanya bisa memeluknya dan mengelus rambutnya.
"Papa udah gaada nak..."***
Jaehyun dan Yoona berjalan menuju lobi dan dia melihat seorang anak laki laki yang menangis di sana.
Jaehyun berjalan meninggalkan bundanya itu dan mendekati anak tersebut.
Dia berjongkok di hadapannya dan menggenggam tangannya yang terkepal, anak tersebut berhenti terisak lalu menatap jaehyun."Nama kamu siapa?"
Anak laki laki itu menghapus air matanya. "Jisung," jawabnya.
Tanpa mengeluarkan sepatah kata lagi jaehyun langsung memeluknya lalu menepuk punggungnya, bahkan jaehyun kembali menangis saat memeluk tubuh kecil anak tersebut.
"Udah dek jangan nangis," ucap jaehyun.Jisung membalas pelukannya.
Sedangkan Yoona dia berdiri sedikit menjauh, dia mengepalkan tangannya saat Jisung membalas pelukan jaehyun.
"Dasar anak haram," geram Yoona.
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk Bunda
Fanfiction"Jisung sayang bunda, gimana caranya biar Jisung disayang juga sama bunda?" Isak Jisung setelah dia mendapatkan luka lebam di tangannya. Yoona berdecih saat itu, dia tidak mengira anak ini masih mampu memanggilnya bunda. "Kamu hilang, saya pingin ka...