17. Pertengkaran salsa dan jaehyun

1.3K 135 9
                                    

"Lo suka salsa?" Pertanyaan tersebut keluar dari mulut seorang jaehyun.

Doyoung meliriknya tajam lalu tertawa dengan kencang, tidak perduli suara Johnny yang sangat kencang saat bernyanyi, dia tertawa terbahak-bahak.

"Gue? Suka salsa? Gila apa?" Ucapnya lalu menata daging diatas piring, dia menaruh piring tersebut diatas meja lalu duduk disamping Yuta meninggalkan Jaehyun ditempat.

Jaehyun menghampiri Jisung lalu membersihkan mulut Jisung dari nasi.
"Kak udah telpon bunda?" tanyanya, jaehyun menggeleng sambil menuangkan jus jeruk kedalam gelas.

"Mau telpon?"

Dia mengangguk, sejurus kemudian jaehyun mengeluarkan ponselnya lalu menghubungi Yoona yang sedang berada di rumah neneknya, Jisung tidak akan berbicara pada Yoona tapi yang akan berbicara adalah Jaehyun.

"Halo bunda," panggil jaehyun.

Dari seberang bundanya memekik senang karena jaehyun akhirnya menghubunginya.
"JAEHYUN!!!! BUNDA KANGEN!"

Jisung terkikik saat mendengar teriakan Yoona, "Jisung kangen bunda katanya," ucap jaehyun, terdengar dengusan dari sana.

"Terus? Udah! mama ga peduli. Gimana liburan kamu sayang? Kamu yakin tahun baru disana?"

Tampak raut Jisung berubah saat yoona mengatakan tidak perduli dengan adanya Jisung disana.
Dia tampak mengaduk nasinya lalu memasukkannya sedikit didalam mulut.

"Jisung sama aku tahun baru disini, bunda mau aku bawain apa?" tanyanya mencoba menahan emosinya, Yoona terdengar tertawa.
"Gausah nak, bunda pingin kamu pulang selamat," jawabnya dengan suara selembut mungkin.

"Yaudah ya jaehyun tutup dulu, nanti kalo bunda butuh sesuatu telpon aku oke," jaehyun menutup telponnya lalu menatap adiknya yang sedang makan.
Dengan hati hati dia mengelus rambut Jisung lalu menciumnya.
"Kamu mau main lagi? Nggak istirahat dulu?" Tanyanya.

Jisung mengangguk lalu turun dari kursinya, dengan digandeng oleh jaehyun dia berjalan menuju kamar jaehyun lalu merebahkan dirinya di sana.
"Jisung tidur disini aja, semua orang masih asik main. Nanti pas sore kakak bangunin kamu kita main," Jisung mengangguk lalu menutup matanya pergi ke alam mimpi dengan tenang.

Saat melihat Jisung sudah tertidur lelap dia mengambil kunci mobilnya lalu berjalan menuju parkiran dengan cepat.
Bukan! Jaehyun bukan ingin meninggalkannya, jaehyun hanya ingin membeli kembang api untuk Jisung.

"Jae!" Panggil salsa saat dia baru kembali dari membeli es kelapa.

"Kemana?" Tanyanya.

"Beli kembang api, ikut?"

"Ikut ikut!"

Salsa langsung masuk kedalam mobil jaehyun, begitu juga jaehyun.
"Kembang api yang kayak gimana?"

"Gatau, dijalan sambil mikir aja," jawab jaehyun.
Jaehyun kira di pantai hanya orang berjualan es ternyata banyak sekali orang yang berjualan kembang api disana.
Salsa masih diam disana, tanpa membuka suara pun dia masih diam sambil mencerna pikirannya.

"Jae, boleh nggak gue bahas soal bunda lo?" Tanya salsa.
jaehyun yang sedang menyetir langsung melihat ke arah salsa.
"Gue ga tega liat Jisung," ucapnya lagi.

"Maksud gue, jae anak sekecil itu diperlakukan buruk oleh orang tua? Oh shit ayah gue sama mama gue aja ga berani bentak chenle, sedangkan Mak lo dengan tidak warasnya mukul Jisung sampe si Jisung sekarat kayak kemarin."

Jaehyun menghentikan mobilnya.
"Terus gue harus apa?"

"Do something, like ajak adek lo pergi dari neraka itu."

Untuk Bunda Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang