Keadaan tempat Hinata dan Neji terkurung benar-benar gelap, tidak ada cahaya sedikit pun yang dapat membuat mereka melihat satu sama lain. Saat ini Neji dan Hinata sedang berada di lorong goa yang menjadi jalan menuju sumber energi alam milik desa Taki.
Saat pembicaraan dengan desa Konoha beberapa hari yang lalu kurang menguntungkan desa Taki, karena desa Konoha meminta di berikan waktu terlebih dahulu menurunkan tim peneliti untuk menyelidiki tentang sumber energi sebelum melakukan pengolahan lebih jauh.
Namun pihak desa Taki menolak dengan keras, dan merasa marah dan terhina karena menganggap desa Konoha yang tidak mau melakukan kerjasama dan selalu mencari alasan untuk menunda pengalian yang akan dilakukan.
Keputusan Konoha untuk tidak langsung menyetujui kerjasama dan meminta dilakukan penelitian terlebih dulu, tidak lain karena laporan dari beberapa anbu yang di utus Hokage melaporkan bahwa desa Taki tidak pernah memikirkan dampak pengalian yang akan terjadi kepada desa.
Untuk itu Hokage meminta waktu dilakukan penyelidikan lebih jauh, dan mengutus Neji dan Hinata untuk melakukan pembicaraan kepada desa Taki sekaligus menyelidiki langsung tempat pengalian akan dilakukan.
Namun pihak desa Taki tetap menolak dan menuding desa Konoha hanya ingin menguasai sumber kekayaan desa Taki seorang diri, para petinggi desa Taki diam-diam telah memasang bahan peledak untuk membuka jalan yang tertutup karena longsor dan berencana masuk lebih jauh ke dalam perut bumi itu.
Neji dan Hinta berhasil menghentikan ninja-ninja yang di utus para petinggi itu yang ingin meledakan jalan yang tertutup, namun mereka harus terjebak di dalam lorong goa karena tiba-tiba terjadi gempa yang membuat jalan keluar tertutup akibat tanah yang longsor.
Sudah 3 hari Neji dan Hinata terkurung di dalam lorong goa tersebut, saat terjadi tanah longsor Neji dan Hinata berhasil menghindar, namun beberapa ninja bayaran itu tidak bisa mereka selamatkan.
Mereka sudah menggunakan byakugan untuk mencari jalan keluar, namun kenyataan yang mereka dapat bahwa jika mereka menghancurkan dalam goa, maka akan menyebabkan ledakan dan longsor yang besar.
Karena ternyata sumber energi yang desa Taki bicarakan adalah limpahan bubuk seperti mesiu yang sangat mudah meledak, jika terjadi sedikit saja gerakan maka bubuk-bubuk itu akan bereaksi dan akan meledak dan menyebabkan kelongsonran.
Dan dari mata byakugan mereka, Neji dan Hinata melihat bahwa bubuk-buk itu memiliki jumlah yang sangat banyak hingga mencapai bawah desa Taki, untuk itu mereka tidak bisa melakukan apapun sampai bantuan datang.
"Hinata-sama bagaimana keadaan anda sekarang?" Tanya Neji Khawatir.
"Aku baik saja Neji nii jangan khawatir kepadaku." Jawab Hinata.
"Oksigen di sini semakin menipis, sebaiknya kita tidak melakukan apapun untuk menghemat oksigen" Beritahu Neji.
"Hai...Neji-nii" balas Hinata.
***
Naruto sudah dekat dengan desa Taki, perasaannya menjadi sangat buruk saat mengetahui bahwa Hinata sudah tidak memberikan kabar selama lima hari. Naruto takut terjadi sesuatu yang buruk kepada wanita itu dan ia tidak berada di sampingnya.
Naruto sampai lebih dulu di desa Taki di bandingkan Shikamaru dan yang lainnya, namun Naruto tidak merasakan cakra Hinata di dalam desa. Saat Naruto mengaktifkan mode sanninnya, Naruto menemukan keberadaan cakra itu berada tiga kilometer di luar desa.
Mengetahui hal itu Naruto dengan cepat pergi ke tempat Hinata, namun yang ia jumpai adalah bekas sebuah ledakan dan cakra Hinata dan Neji yang terkurung lima meter di bawah tanah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kowareta
FanficHinata berusaha keras untuk melupakan Naruto setelah mereka berdua menjalankan misi bersama. Hinata yang tidak ingin menyerah lepas dari bayang-bayang Naruto memutuskan untuk keluar desa. Lalu bagaimana Keadaan Naruto setelah kepergian Hinata? Rate...