Para Genius lagi-lagi tidak memiliki kegiatan hari ini. Semoga saja.“Yang di angkut tinggal kasur, sofa, sama pecah belah. Duit sama Senjata akhir aja. Yang penting duit kita semua udah aman di bungkus” ucap Seungsik mengabsen barang yang di angkat ke kota Amerta.
Triiing... Triiing..
Telepon kantor mereka berbunyi. Minji yang terdekat pun mengangkat telepon itu.
“halo, dengan Agen Genius Spy di sini” ucap Minji.
“MINJI! INI SAYA” ucap orang yang berada di telepon. Pak Jung.
“pak Jung? Kenapa pak? Kenapa seperti ketakutan?” tanya Minji.
“Tolong saya! Saya di culik oleh gengster. Mereka mau kalian datang ke sini” ucap Pak Jung yang suaranya gemetar.
“Lokasinya dimana pak?” tanya Minji.
“Di gedung bekas di dekat UNJ” ucap Pak Jung.
“Baik kami ke sana” ucap Minji.
“CEPAT DA—“
Tut.. Tut..
“Pak Jung di culik gengster” ucap Minji.
“...”
“Kalian di rumah aja. Apapun yang terjadi, jangan keluar rumah” ucap Johnny ke generasi 2.
“Siap kak” ucap mereka.
Lalu para Genius langsung mengambil holster serta Pistol, tongkat besi, dan Pisau lalu langsung berangkat.
•••
Para Genius sudah sampai di tempat.
“oh sudah sampai? Sini di lantai dua” ucap Seseorang.
Lalu para Genius langsung masuk ke dalam. Saat sampai lantai 2 mereka sudah di todong senjata.
“Wah akhirnya Genius Spy mampir juga di markas kita” ucap Orang yang sepertinya Bossnya.
“Jumlahnya ada 32 orang” ucap Bona yang sudah menghitung.
“Lawan kami jika kalian ingin si Jung Yunho ini selamat. Jika kalian kalah, maka dia akan kami tembak” ucap Orang itu.
“Tangan kosong” ucap Seungwoo.
“tangan kosong? Okey tangan kosong. Taruh senjata kalian teman-teman” ucap orang itu.
“...”
“tunggu apa lagi? Habisi mereka” ucap orang itu.
Orang-orang itu tidak sebanding dengan kehebatan para Genius dalam bertarung, jadi dengan mudah mereka mengalahkan orang-orang itu.
Lalu mereka mendekati pak Jung.
“pak Jung—“
“Tunggu!” ucap Siyeon.
“orang-orang ini adalah anggota kepolisian divisi 8-13. Ada juga beberapa anggota kejaksaan...”
Siyeon menengok ke pak Jung.
Ceklek!
Ceklek! Ceklek!
Lalu menggesekkan Hammer dan mengarahkan ke pak Jung.
“Jangan anda pikir kami masih mempercayai anda setelah semua hal buruk yang anda lakukan” ucap Bora.
“...”
Terlihat pak Jung melepas tali ikatan dengan mudah. Yang artinya dia tidak benar-benar di ikat.
Prok...prok..prok..
“Saya lupa kalau IQ kalian lebih dari 198 semua. Kalian bisa juga menduga saya sebagai pelaku. IYA! Saya pelaku semua kejadian yang menimpa kalian” ucap Pak Jung.
“kenapa anda melakukan itu semua?” tanya Heochan.
“kenapa? Karena saya mendapat perintah, tapi orang yang memerintah saya sudah kalian tangkap. Tadinya misi saya hanya sampai menyulik Bona dan membunuh kepala kejaksaan. Tetapi saya juga ingin menghancurkan kalian tiba-tiba” ucap Pak Jung.
“Selain itu, saya ingin cepat mendapatkan jabatan sebagai kepala kejaksaan. Jadi saya bunuh juga ketua lambat itu” ucap pak Jung.
“Pengkhianat! Apa anda lupa selama ini kita semua bekerja sama?” bentak Seungsik.
“ah iya ya... Sayangnya kita sudah tidak bekerja sama sejak setahun yang lalu. Kalian hanya bekerja sama dengan pak Shim. Selain itu, nama kalian semakin melonjak, dan saya jadi jauh di bawah kalian. Saya iri. Dulu saya selalu di sanjung oleh masyarakat, sekarang masyarakat hanya menyebutkan bahwa Genius Spy penolong mereka. Saya tidak suka mendengar itu” ucap Pak Jung.
“Apa sebenarnya tujuan anda menjadi Seorang jaksa?! Apakah hanya meraih popularitas? Untuk apa anda menjadi Jaksa jika hanya untuk meraih popularitas?!” tanya Johnny.
“Tujuan saya agar semua orang bisa mengetahui siapa saya” ucap Pak Jung.
“Da—“
“Ssstttt kalian sudah memukuli anggota kepolisian dan kejaksaan. Kalian bisa si penjara lebih dari 9 tahun loh” ucap pak Jung.
“Tapi—“
“Sssst dengar tidak suara apa itu?” tanya Pak Jung.
Terdengar suara sirene.
“kalian mau kabur? Tidak bisa dong. Kalian tidak bisa kabur” ucap pak Jung.
Dan akhirnya mobil kepolisian datang. Pak Jung sudah berakting seperti habis di pukuli. Para Genius segera berpikir untuk mengamankan mereka, tapi sayangnya tidak ada waktu lagi.
“mereka.. Mereka memukuli para Anggota kepolisian dan kejaksaan yang akan menolong saya, mereka... Juga akan menembak saya jika kalian telat datang” ucap Pak Jung.
“Tidak benar! Kami justru datang untuk menolongnya” ucap Krystal.
“Bohong! Lihat mereka memegang pistol” ucap Pak Jung.
Dan pada akhirnya, mereka di bawa oleh para polisi.
•••
“Gemana ya kakak-kakak. Gue khawatir banget” ucap Dami.Para Generasi 2 sedang menunggu di lantai 2.
“Gue juga” ucap yang lain.
“pak Jung orang yang melakukan semuanya. Gue yakin ini semua Cuma sandiwaranya aja” ucap Leedo.
“Kilas berita, sekelompok orang yang diduga Genius Spy di tangkap oleh kepolisian atas tuduhan penyerangan dan penculikan terhadap jaksa Jung Yunho dan beberapa Polisi”
“LOH?! APAAN ANJ*ING INI?! BAJINGAN EMANG SI JUNG” ucap Jaehyun yang sudah emosi.
“Kita harus ke kantor polisi” ucap Yugyeom
“jangan. Kak Johnny pesen ke kita untuk di rumah aja apapun yang terjadi. Sekarang kita dapet tugas untuk nangkap Jung dan ngelepasin kakak-kakak dari penjara” ucap Yoohyeon.
“bukti kita untuk nangkap pak Jung udah lumayan lengkap. Apa kita tinggal ngasih gitu aja buktinya?” tanya Jaehyun.
“enggak Jae.. Mereka pasti di atur sama pak Jung, mau bagaimana cara kita, laporan kita enggak bisa diterima” ucap Yugyeom.
Mereka pun memikirkan cara agar bisa membebaskan senior mereka.
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
[4] Genius Spy: "1st Generation Last Mission" ✔️
Action-Genius Spy Special Book- Setelah semua masalah selesai Satu tahun yang lalu, saat ini para Genius Sedang mempersiapkan Genius Spy Generasi ke dua. Walaupun mereka sibuk menyiapkan Genius Spy generasi ke 2, mereka tetap menjalankan pekerjaan mereka...