16.55“Kita dapet surat lagi” ucap Seungsik yang mengambil surat.
“Isinya ‘Pahlawan yang terlalu mempercayai orang lain juga bisa terluka karena orang itu’.... Oh ada dua suratnya, di surat kedua ada beberapa kalimat ‘Seorang pemuda Seharusnya menikmati masa mudanya, bukannya malah mengurusi masalah yang rumit’ terusss ‘Berhati-hati saat mengedarai kendaraan’ , ‘seseorang akan cepat mati apabila di tembak tepat sasaran” ucap Seungsik membacakan semua isinya.
“Yang pertama itu pasti ada hubungannya sama ketiga jendral sih. Bilang aja sama Seungwoo besok aja balik ke sininya. Minji sama Siyeon kabarin papah kalian untuk siaga aja” ucap Johnny. Minji dan Siyeon mengangguk. Dan Heochan segera menghubungi Seungwoo.
“Dan Di kertas kedua itu di tujuin ke kita semua” ucap Dami.
“iya pastinya, udah jelas itu” ucap Krystal.
“ada kemungkinan si pengirim akan melakukan aksi penembakan entah ke kita atau orang lain. Dan juga dia bakal celakain kita” ucap Bona.
“Kita harus lebih hati-hati” ucap Bora.
•••
Dirumah Seungwoo...“Yah, aku di kasih tau sama temen-temen kalo kita dapet surat ancaman. Ayah mending malem ini jangan kemana-mana” ucap Seungwoo ke ayahnya. Ayahnya hanya mengangguk.
Seungwoo pulang kerumah karena beberapa hari lalu ada acara keluarga, dan ayahnya mewajibkan Seungwoo ikut. Tadinya malam ini Seungwoo akan balik ke rumah para Genius, tetapi setelah di kabarkan oleh Heochan, dia tidak jadi.
•••
Sekarang sudah pukul 12 malam, semuanya sudah tidur, kecuali Seungwoo yang masih menatap layar laptopnya.
Di saat sedang fokus menatap layar laptop, tiba-tiba terdengar suara teriakan ayahnya.
Seungwoo Pun Langsung keluar kamarnya dengan membawa tongkat besinya.
Ada 2 orang, satu orang di depan kamar ayahnya dan bundanya, satu orang menikam ayahnya.
Orang yang berada di depan kamar ayahnya langsung berusaha kabur, Seungwoo melempar orang itu dengan Vas bunga.
PYAR!
Trekena, Vas bunga itu terkena kepala belakangnya. Tapi orang itu masih berusaha berdiri dan kabur, Seungwoo pun menyuruh kedua adiknya untuk mengejar orang itu.
Lalu Seungwoo memukul orang yang menikam ayahnya dan memborgolnya.
“Sersan joo?!” ucap jendral Han.
Sersan Joo adalah bawahan yang sangat di percayai oleh Jendral Han.
Keadaan Jendral Han cukup parah. Dia di tusuk dengan pisau sepanjang 7 cm. Beruntung bundanya Seungwoo sudah menelpon ambulans, dan Jendral Han di bawa ke rumah sakit.
Seungwoo juga sudah menelpon polisi. Dan si Sersan itu di bawa oleh para Polisi.
Orang yang di kejar Jisung dan San tidak tertangkap.
•••
Paginya Seungwoo langsung kembali ke rumah para Genius. Tetapi lagi-lagi mendapatkan kabar buruk. Tadi malam pada pukul 22.33 Seungsik tertembak saat sedang pulang dari membeli makanan. Dan Seungsik juga berada di rumah sakit. Dan Seungwoo pun langsung pergi ke rumah sakit juga
Seungsik tertembak di bagian perut dan pundak. Tetapi keadaan Seungsik sudah mendingan setelah di operasi tadi malam.
“Siapa sebenernya orang ini?” tanya Siyeon yang terlihat sangat kesal.
“Gue semalem sempet ketemu kayaknya sama si dalang di balik semua ini. Gue ngelihat matanya... Enggak asing” ucap Seungwoo.
“Yang pastinya ada luka di kepala belakangnya, karena gue semalem ngelempar dia pake vas bunga sampe pecah” ucap Seungwoo.
“Genius!” itu pak Shim dan Pak Jung.
“bagaimana Seungsik?” tanya pak Jung yang terlihat khawatir.
“Sudah mendingan, barusan tidur lagi dia pak” ucap Bora.
“Kenapa kalian enggak bilang kalau akhir-akhir ini di teror? Kami kan bisa bantu” ucap Pak Shim.
“nanti takutnya Merepotkan bapak sekalian” ucap Heochan.
“Kalian kalau besok masih di teror bilang saja ke kami, kami akan membantu” ucap Pak Jung.
“Seungwoo, kabarnya ayah kamu juga masuk rumah sakit?” tanya Pak Jung.
“Iya, tadi malam ada orang yang datang menikam ayah saya. Ada dua orang, tapi satunya berhasil kabur” ucap Seungwoo.
“Sepertinya orang itu ingin Mengacaukan kalian. Lebih hati-hati saja” ucap Pak Shim.
“Tadi malam saya hampir bisa menangkap orang itu. Sayang nya dia berhasil kabur” ucap Seungwoo.
“Kalian lebih berhati-hati lagi, jangan lengah” ucap Pak Jung. Para Genius Hanya mengangguk.
•••
Ayo tebak siapa itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
[4] Genius Spy: "1st Generation Last Mission" ✔️
Action-Genius Spy Special Book- Setelah semua masalah selesai Satu tahun yang lalu, saat ini para Genius Sedang mempersiapkan Genius Spy Generasi ke dua. Walaupun mereka sibuk menyiapkan Genius Spy generasi ke 2, mereka tetap menjalankan pekerjaan mereka...