Para Genius sudah sampai di kantor kepolisian pusat. Mereka langsung di arahkan ke ruangan rapat untuk membentuk strategi bersama beberapa polisi dan tentara.Setelah rencana mereka sudah mantap, mereka langsung menuju aula utama yang biasanya di gunakan untuk rapat besar, sudah ada banyak orang di sana.
Krystal dan Minji di minta untuk menjelaskan didepan tentang rencana itu.
“Baik saya akan memulai penjelasan tentang strategi untuk menangkap para Anggota Gengster ini. Sebelumnya kami minta kerja samanya, karena misi kali ini adalah misi terakhir Genius Spy di kota Jaya” ucap Minji.
“Tolong di perhatikan. Gangster ini saat ini di perkirakan memiliki 450 anggota. Hal yang paling bisa di lakukan adalah membunuh atau di bunuh. Sebenarnya hanya melukai saja tidak apa-apa. Yang terpenting mereka tidak bisa bergerak” ucap Krystal.
“Saat ini pasukan kita memiliki 380 orang. Dimana itu lebih dari cukup. Hal yang di butuhkan adalah penembak jitu. Kami membuat strategi dengan mengerahkan penembak Jitu di setiap sudut di mana tidak bisa di lihat oleh para Gangster itu” ucap Minji.
“Kami akan memberi kode menggunakan HT untuk melakukan serangan tembakan. Selain itu sebelum melakukan tembakan, kita harus mengalihkan perhatian mereka. Yaitu dengan meledakkan bom granat di tempat dekat mereka. Dan saat di komandokan untuk menembak, maka langsung tembak secara beruntun sampai di perintahkan berhenti” ucap Krystal.
“Saat sisa dari ornag-orang itu menjadi lebih sedikit, Kami akan turun ke depan mereka dan menawarkan perdamaian lalu menangkap mereka. Apabila mereka menolak dan akan menyerang, kami akan mengode para penembak dengan lampu ini. Tentunya tidak semuanya bisa melihat kilapan lampu ini, jadi bagi siapapun yang melihat diminta untuk mengode yang lainnya, Lampu ini akan di pegang oleh detektif Han Seungwoo. Satu kali kilapan sama dengan bersiap, dua kali kilapan sama dengan serang. Paham?” tanya Minji.
“SIAP PAHAM!!” ucap Mereka semua.
“Sekarang kita bersiap, penyerangan akan di mulai pukul 7 malam, atau 3,5 jam lagi” ucap Krystal.
Lalu mereka semua bersiap-siap.
“Strategi dari orang ber-IQ di atas rata-rata emang beda” ucap salah satu dari orang-orang itu.
•••
Pukul 18.30
Saat ini seluruh pasukan sudah di tempatkan di tempat yang tidak begitu terlihat. Ada lebih dari 180 orang yang di kerahkan menjadi anggota penembak jitu. Sisanya di jadikan cadangan.
“Bersiap. 20 menit lagi kita akan menyerang” ucap Johnny.
Lalu mereka menunggu. Dan akhirnya tinggal beberapa detik.
“Bersiap,
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
.. Lempar bomnya”
Tim yang di tugaskan segera melemparkan Bomnya.
Boom!
Boom!
Boom!
Tiga bom itu berhasil menarik perhatian 450 orang itu. Dan mereka berteriak dengan berani.
KAMU SEDANG MEMBACA
[4] Genius Spy: "1st Generation Last Mission" ✔️
Action-Genius Spy Special Book- Setelah semua masalah selesai Satu tahun yang lalu, saat ini para Genius Sedang mempersiapkan Genius Spy Generasi ke dua. Walaupun mereka sibuk menyiapkan Genius Spy generasi ke 2, mereka tetap menjalankan pekerjaan mereka...