[4] Genius Spy: "1st Generation Last Mission" ✔️

32

Para Genius sedang menjalankan Aksi mereka. Mereka sudah menyebar di dekat klinik itu.

Mereka tidak memberi tahu kejaksaan ataupun kepolisian atas aksi mereka ini.

Mereka menyamar menjadi banyak profesi. Ada yang menggunakan pakaian kantoran, ada yang menggunakan pakaian kurir, menggunakan pakaian sekolah. Kecuali Seungsik yang terlihat seperti orang bisa dengan menggunakan Hoodie dan topi saja.

 Seungsik menunggu di gang sebelah Klinik saat ini. Di sisi lain Heochan sudah memblokir semua CCTV.

Tidak di sangka bahwa kakaknya Seungsik pergi melewati gang dimana Seungsik berjaga.

“Dokter Gu Nam Gi? Boleh tolong obati saya?” Tanya Seungsik sambil menunduk.

“Ada yang luka kah Apa Yang— S-Seungsik?” ucap HakJoo saat melihat Seungsik melepas topinya.

Seungsik menodongkan pistol bius.

“Jiwa saya yang sakit” ucap Seungsik.

Jjyu!

 

Seungsik menembakkan bius itu, untung suaranya tidak keras.

“S-Seung-si—“

Bruk!

 

Seungsik mengode anggota lain saat Hakjoo pingsan. Leedo, Yugyeon, dan Hyunsuk langsung datang dan mengangkat Hakjoo dan membawa ke mobil, Setelah Itu Jaehyun yang membawa mobil langsung mengegas dan pergi dari tempat itu.

•••

Seungsik menunggu di depan penjara bawah tanah sendirian sampai tertidur. Setelah kakaknya bangun, dia bilang dia akan berbicara dengan kakaknya hanya berdua.

“Sik.. Seungsik... Seung—sik” panggil Hakjoo.

“Seungsik” Panggilnya lagi.

Seungsik terbangun, lalu dia langsung berdiri.

“udah bangun?” tanya Seungsik.

“L-lo kenal gue kan? Gue abang lo Hakjoo. Udah lama—“

“Bukannya anda Dokter Gu Nam Gi ya? Apa saya salah ambil target?” tanya Seungsik.

“Gu-Gue beneran Hakjoo, abang lo” ucap Hakjoo.

“Saya kira kakak saya sudah meninggal bertahun-tahun yang lalu. Sudah lebih dari Sepuluh tahun sepertinya dia pergi.. Haha, bisa-bisanya anda mengaku sebagai kakak Saya” ucap Seungsik.

“e-enggak gue belum meninggal— ibu.. Ibu kabarnya gimana? Adek? Daniel, Minhee? Ayah? Gimana kabar mereka? Sehat kan?” tanya Hakjoo.