Prolog

7.4K 482 33
                                    

Suasana hening menyelimuti ruangan bernuasa hitam. Dimana ruangan tersebut di isi beberapa laki-laki yang tengah serius mendengar perintah dari sang ketua. Mereka hanya diam mendengar nya karena takut sang ketua akan marah.

Mereka adalah Alaskar.

Sebuah geng motor yang dulu nya di dirikan oleh pengusaha terkenal Fino Fernando. Yang kini kepempimpinan nya sudah di ambil alih oleh putranya. Selama delapan tahun lama nya Alaskar tetap berdiri di bawah naungan Fernando Family.

Faro Alendra Fernando.

Laki-laki 18 tahun yang saat ini menjabat sebagai ketua Alaskar. Aura dingin,suara tegas dan kejam. Tiga sifat yang pas menggambarkan sosok Faro ketika di jalanan. Dia akan berubah menjadi singa saat ada orang yang berani mengusik hidup nya dan juga orang-orang tersayang nya.

Faro,bocah yang dulu nya julid itu kini menjelma menjadi laki-laki dengan paras tak di perlu di tanyakan lagi. Rahang tegas,hidung sedikit mancung, rambut hitam serta tubuh tegap. Kulitnya putih dan manik matanya hitam legam. Membuat kaum hawa menjerit histeris ketika melihatnya. Sayang nya untuk masalah hati,Faro sudah memiliki tambatan hati. Ada satu perempuan yang sudah mengisi seluruh ruang hatinya.

"Apa rencana lo bos?" tanya salah satu anggota memberanikan diri.

Faro bangkit dari duduknya. Berjalan mondar-mandir sembari berpikir sesuatu. Terlihat jelas ada kerutan di keningnya. Seolah dirinya sedang berpikir keras.

Sementara anggota Alaskar menunggu Faro mengeluarkan suara. Sontak mereka meringis pelan melihat Faro menendang meja di samping sofa. Sedetik kemudian anggota Alaskar merasa was-was kala Faro memandang ke arah mereka dengan tatapan tajam.

"Jadi?" ujar wakil ketua Alaskar,Rafa

Faro bersedekap dada, "tiga sampai dua orang dari kalian awasi Scorpion! Jangan terlalu dekat. Cukup awasi dari jarak jauh"

"Kapan bos?"

"Mulai malam ini. Gue gak mau denger Scorpion buat ulah lagi sama Alaskar" jawab Faro tegas

"Tapi kan selama ini yang nyari masalah duluan selalu Scorpion bukan Alaskar!" celetuk anggota inti Alaskar,Arkan

"Gue tau. Makanya kalian jaga jarak dulu sama Scorpion. Hindari tawuran untuk sekarang."

"Kalo mereka duluan yang ngajak tawuran?"

"Sebisa mungkin jangan terima. Gue cuma mau Alaskar hidup tenang tanpa gangguan siapapun termasuk Scorpion. Lebih baik kita pilih hidup damai daripada terus-terusan meladeni Scorpion. Paham?!"

"PAHAM BOS." teriak anggota Alaskar serentak

Faro tersenyum tipis menatap semua anggota Alaskar. Setelah nya dia melihat jam Rolex di pergelangan tangannya. Laki-laki itu menghela nafas melihat jam menunjukkan pukul setengah sembilan.

"Btw bos,gimana kalo Scorpion berani menyentuh ibu bos?"

Faro refleks menoleh pada anggota nya yang bertanya demikian. Dia menggeram marah hampir melupakan keselamatan gadisnya. Karena Faro sangat membenci laki-laki yang berani menyentuh gadisnya walau seujung kuku pun.

"Perketat penjagaan ibu bos. Jangan sampai lengah! Gue gak mau denger kalian yang bertugas menjaga ibu bos mengucapkan kata 'gagal'. Kalian gagal maka hukuman akan menanti!" ujar Faro penuh penekanan

Anggota Alaskar yang merasa langsung meneguk ludah susah payah. Mereka yang bertugas menjaga ibu bos akan mendapatkan hukuman yang lebih mengerikan jika gagal melakukannya. Sesuatu yang anggota Alaskar takuti.

Ting

Suara notifikasi ponsel di atas meja menyadarkan mereka. Di mana suara notifikasi itu berasal dari ponsel sang ketua. Langsung saja Faro mengambil ponselnya.

Faro AlendraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang