Tubuh Freya berubah tegang kala telinganya tak sengaja mendengar gumaman sang putra. Bibir nya seakan kelu untuk mengeluarkan suara. Perasaan takut tiba-tiba menyelimuti hatinya.
"Apa sekarang waktunya Alen tau semuanya?" lirih Freya bengong
Reaksi Fino sama seperti Freya. Dia pernasaran seseorang yang telah menyebut marga Lazuardi pada putrnya. Berarti seseorang itu juga tau tentang masa lalu putranya.
Faro refleks menatap kedua orang tuanya, "mommy tau marga Lazuardi?"
"Eh apa?" Freya tersadar berusaha mengontrol keterkejutan nya, "Lazuardi? Siapa sih mommy gak kenal." bohong nya
"Beneran mom?"
"I-iya bener lah ya kali mommy bohong."
Faro mengangguk singkat tanda percaya. Tidak mungkin juga Freya berbohong padanya. Dia percaya pada mommy nya melebihi apapun.
Tapi laki-laki itu melupakan satu hal. Kepercayaan bisa hancur karena orang terdekat.Freya memiliki rahasia begitu pun Fino. Memang kodrat manusiawi. Hanya saja, jika rahasia keduanya terbongkar akan berimbas pada kedekatan mereka dengan Faro. Atau bahkan hubungan Faro dan Fiola ikut kena imbasnya. Tinggal menunggu waktu yang tepat untuk Faro tau semuanya.
"Lebih baik kalian bertiga pulang! Biar Ola kami yang jaga."
"Kalo ada yang pulang itu kalian!" balas Faro sengit
"Kau ingin menjaga Ola heh? Ingat brengsek...Ola berada di sini karena kau gagal menjaganya!!"
Freya menahan tangan Faro yang hendak marah. Wanita cantik itu mengelus puncak Faro agar lebih tenang, "sudah mommy bilang mereka bukan orang sembarang! Ana akan aman bersama mereka."
"Alen tau mom. Yang Alen gak terima, mereka terus-terusan mengusir Alen dari sini!"
"Percaya sama mereka,ok! Mending sekarang kita pergi dari sini, biar mereka punya banyak waktu dengan Ana."
Faro terpaksa setuju akan bujukan Freya. Dia melirik ketiga laki-laki tadi sebentar lalu pergi bersama mommy nya. Tinggal Fino di sana yang belum ingin pergi. Tatapan nya berubah tajam mengamati ketiga laki-laki di hadapan nya.
"Raiden Mallorca Evander,Faresta Devion Geoffrey, and Carrion Shareef Horizon. Welcome to Indonesia." sapa Fino datar
Sesuai yang Fino sebut tadi mereka adalah para laki-laki yang bertugas menjaga Fiola dari jauh. Seperti yang kita ketahui Fiola merupakan cucu seorang mafia jadi keselamatan Fiola sangat di utamakan oleh ketiganya. Sebab Fiola cucu perempuan satu-satunya bagi Steven.
"Nice to meet you Mr Fernando. How are you today?" balas Raiden tersenyum miring. Fino terkekeh sinis melihatnya, "yeah i'm good. Apa yang membawa kalian ke Indonesia?"
"Anda tau jawaban nya tuan Fino. Tentu saja karena Ola." sahut Faresta mengejek
"Mendadak bukan? Why?"
"Because your son is stupid! He can't even take care of Ola!!" sarkas Carrion mendorong bahu Fino
Gigi Fino bergelutuk marah mendengar putranya di hina bodoh, "kalo begitu kalian bunuh saja bajingan Dewa!!"
"Bagaimana jika kami membunuh dia? Agar putramu tidak jadi di bunuhnya, bagaimana?" tawar Raiden bersedekap dada, bersikap angkuh. Tidak tau siapa dia yang laki-laki itu maksud.
"Apa yang kau mau?" tanya Fino to the point. Sesuai dugaan nya mereka tau sesuatu tentang rahasia yang selama ini dirinya sembunyikan dari Faro. Dan mungkin di antara mereka ada yang sengaja menyebut marga Lazuardi pada Faro.
KAMU SEDANG MEMBACA
Faro Alendra
Teen FictionFaro Alendra Fernando Seorang bocah yang dulunya julid kini tumbuh menjadi laki-laki tampan bak dewa Yunani. Bibir merah muda, rambut legam, tubuh kekar dan tinggi, serta kulit yang putih menggambarkan bagaimana dirinya sekarang. Tatapan tajam nya a...