Keesokan harinya.
Faro melihat spion motor nya membenarkan tatanan rambutnya. Dia telah siap menunggu kedatangan gadisnya keluar dari rumah untuk berangkat bersama ke sekolah. Penampilannya sangat mewakili kesan bad boy.
"Ganteng banget dah gue." gumam Faro terkekeh pelan kelewat percaya diri.
Tak lama kemudian, Fiola datang langsung melongo melihat jajaran motor sport dan KLX terparkir di halaman rumahnya. Dengan deretan laki-laki tampan yang bersandar pada motor masing-masing. Mereka tak lain adalah Alaskar. Gadis itu mencebik kesal mendekati Faro yang sedang tersenyum ke arahnya.
"PAGI IBU BOS." sapa Alaskar berbarengan
Fiola tersenyum canggung, "pagi juga. Kalian kesini mau ngapain?"
"KITA MAU KAWAL IBU BOS KE SEKOLAH. BIAR AMAN TANPA LUKA SEDIKITPUN!" balas Alaskar lagi-lagi begitu kompak
"Pasti kamu kan yang nyuruh?" tanya Fiola memicingkan matanya menatap Faro penuh curiga. Di balas anggukan kepala oleh laki-laki itu, "biar kamu aman apa salahnya."
"Tapi kan--"
"Susst kamu cukup diam dan nikmati." potong Faro menaruh telunjuknya di bibir Fiola lalu mengecup sekilas hidung gadisnya. Membuat Alaskar meratapi nasib melihat nya.
Fiola sendiri mendengus, "terserah lah. Ayo berangkat!"
"Ayah sama bunda ada? Aku mau pamitan sama mereka."
"Enggak perlu! Mereka sibuk ngurus Alea. Buruan berangkat."
"Iya-iya biasa aja ngomong nya." Faro merasa kesal akan omongan gadisnya terbilang ngegas. Daripada Fiola semakin marah, dia melepas jaket Alaskar miliknya.
Fiola menerima jaket milik Faro dengan senang hati. Menaiki motor sport ketua Alaskar dengan memegang pundak Faro. Setelahnya menaruh jaket Faro di pahanya yang sedikit terekspos. Gadis itu melingkarkan tangannya di pinggang Faro seraya menumpu dagu nya di bahu Faro.
"Siap ke sekolah sayang?" kata Faro mengusap-usap punggung tangan Fiola yang melingkar sempurna di pinggang nya.
"I'm ready. Let's go!" balas Fiola antusias. Faro segera melajukan motornya meninggalkan halaman rumah gadisnya. Membelah jalanan ibukota menuju SMA Garuda. Sepanjang jalan, motor Alaskar berjajar rapi di belakang dan samping motor Faro.
Fiola menikmati perjalanan dengan cara mengelus perut Faro yang dapat ia rasakan berbentuk kotak-kotak. Gadis itu sangat senang saat dirinya di perlakukan bak ratu oleh Faro dan Alaskar. Dalam hati merasa bersyukur bisa memiliki Faro di hidupnya.
"Thanks Len. I'm happy with you." bisik Fiola membuat Faro menampilkan sebuah senyuman.
"Selalu tersenyum An...karena senyum mu adalah candu bagiku." balas Faro tulus. Fiola yang mendengar hal itu mengeratkan pelukannya di pinggang Faro.
Sekitar lima belas menit, keduanya bersama Alaskar tiba di parkiran SMA Garuda. Fiola turun dari motor Faro dengan hati-hati. Gadis itu menelisik sekelilingnya yang kebetulan para siswa-siswi sedang menatap nya.
Faro langsung merengkuh pinggang Fiola menyadari tatapan kaum adam tertuju pada gadisnya. Tatapan memuja yang sangat laki-laki itu benci. Sebab hanya dirinya yang boleh menatap Fiola dengan tatapan memuja.
Siapa sih tuh cewek?
Apa itu sepupu nya Faro?
Yang kayak gitu Ya Allah maksudnya
Masya Allah cantik banget
Gila tuh cakep nya kayak bidadari
Dahlah kayaknya gak ada harapan lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Faro Alendra
Teen FictionFaro Alendra Fernando Seorang bocah yang dulunya julid kini tumbuh menjadi laki-laki tampan bak dewa Yunani. Bibir merah muda, rambut legam, tubuh kekar dan tinggi, serta kulit yang putih menggambarkan bagaimana dirinya sekarang. Tatapan tajam nya a...