Part-31

1.5K 210 24
                                    

"Apa yang membawa anda datang ke sini tuan Altezza Mahadhi Odysseus?"

Fiola bertanya menyebut nama lengkap sosok laki-laki berusia 25 tahun di depan nya. Dia menatap laki-laki itu sembari bersedekap dada. Dulu dia memang menunggu kedatangan laki-laki itu. Tapi setelah tau rahasia masa lalu dirinya tidak mengharapkan laki-laki itu untuk datang.

"Bagaimana kabar mu cantik? Sudah lebih baik hm?"

"Tidak perlu berbasa-basi! Langsung ke inti nya saja."

Altezza tersenyum tipis, "ingin membawa mu ke Inggris. Kakek merindukanmu cantik."

"Bilang ke dia suruh datang langsung kesini jika ingin menemui saya!"

Altezza Mahadhi Odysseus. Adik kandung Meisya ibunda Fiola. Laki-laki tampan nan berwibawa ini seorang pengusaha ternama di Inggris. Perawakan nya yang tinggi, putih serta tatapan tajam menjadi ciri khas keturunan Odysseus. Selain sukses sebagai pengusaha, dia memimpin dunia kelam bawah tanah. Artinya dia seorang mafia seperti sang ayah.

"Kalo saya bilang kakek sakit, kamu percaya?"

"Bagus malahan. Itu berarti dia emang sepatutnya untuk mati!"

"Jika penyebab sakit nya adalah untuk melindungi kamu, bagaimana?" tanya Altezza menaikkan sebelah alisnya

Fiola tergelak, "m-maksud nya?"

"Ingat saat kamu di rumah sakit? Kakek ada di sana. Beliau mengawasi mu dari dekat. Sayang nya kamu tidak sadar hal itu. Jika bukan karena kakek...kamu mungkin sekarang masih terbaring di rumah sakit."

"Ck langsung intinya. Jangan berbelit-belit!"

"Well kamu tertarik juga akhirnya." kekeh Altezza duduk di kursi memandangi wajah Fiola, "seseorang ingin menyuntikkan racun ke dalam tubuhmu. Sebelum terjadi kakek menyelamatkan mu. Beliau lah yang menerima suntikan racun tersebut demi kamu. Hanya untuk mu cantik."

Fiola merasa speechless. Orang yang ia benci ternyata mau berkorban untuk keselamatan nya. Walaupun begitu dia tidak akan luluh. Kakek nya tetaplah kakek nya. Setiap tindakan sang kakek pasti ada balasan nya.

"Bagaimana? Berubah pikiran?"

"Apapun keputusan saya tidak mungkin berubah. Sampaikan maaf pada kakek karena saya tidak mau datang ke sana."

"Karena kekasih mu itu?" tebak Altezza meremehkan

"Bukan urusan mu! Silahkan pergi dari kamarku." usir Fiola menunjuk pintu kamar nya

"Kamu rela melakukan apapun untuk melindunginya. Sementara dia melindungi mu saja tidak bisa. Kamu terlalu bodoh cantik!"

"I don't care."

Altezza tak kehabisan akal. Dia mengambil ponselnya di balik saku celana. Memutar sebuah video tepat di depan mata Fiola. Sementara Fiola diam mengamati video tersebut.

"He's not a good man. He is a bad influence on you. So, stop doing stupid things Fiola Andriana Lawrence!"

"Shut up!! You don't know anything about Alen. I know him better than you." maki Fiola marah

Tentu saja gadis itu marah. Altezza berniat mempengaruhi dirinya untuk membenci Faro. Laki-laki itu menunjukkan video Faro pergi ke club dan bermain dengan para jalang. Hey dia tidak akan tertipu. Dirinya mengenal baik bagaimana Faro sebenarnya.

Sedangkan Altezza justru tertawa. Baginya, Fiola terlihat menggemaskan ketika marah. Tapi di sisi lain laki-laki itu sakit Fiola sangat percaya pada kekasihnya. Otomatis niatnya menjauhkan mereka bukan hal mudah. Perlu sedikit rencana licik untuk melakukannya.

Faro AlendraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang