[31]

631 70 11
                                    

Warning!! BxB konten. BoyXboy. Homo. Mpreg. Lokal. Semi baku.

#Selamat membaca#

VOTE DAN KOMENNYA, MAKASIH.

+++

"Nggak ada!"

"Masa sih? Beneran? Kemana coba?"

"Ya mana gue tau"

Sekarang ini Beomgyu lagi telfonan sama Soobin. Dia sama Taehyun tadi ke apart Kai tapi kosong, samsek nggak ada barang-barang keluarga kecil itu.

Beomgyu langsung nelfon Soobin, nggak tau reflek aja gitu.

"Gue sama Yeonjun bakal kesana"

"Iya, ati-ati"

"Yang, gimana?" tanya Beomgyu ke Taehyun yang nelfon Hoseok dan jawbannya nihil, bahkan ayah Kai sendiri nggak tau kemana anaknya pergi.

Posisinya Taehyun sama Beomgyu masih dalem apart Kai, Taehyun yang tau Passwordnya.

"Eh bentar, ada sesuatu dimeja" kata Taehyun.

Keduanya langsung ngedeket dan ada secarik note disana yang berisikan.

See you all again.

HK.LH.JD♡

"Maksudnya?" kata Beomgyu.

"Jelas banget mereka pergi dan nggak pengen ditemuin siapapun, tapi aku yakin sebenernya ada yang tau kemana mereka pergi, cuma dia diem aja" bales Taehyun.

Apal banget dia mah sama kelakuan Kai, dan dia pun yakin Kai ngelakuin ini semua demi Heeseung sama Daviant sebab seminggu lalu ortu kandung Heeseung muncul lagi dan maksa anak mereka itu buat balik sama mereka.

Padahal Heeseung udah punya keluarga dan namanya udah nggak ada dikartu keluarganya Yoongi lagi, dia udah masuk kartu keluarga punya dia dan Kai.

"Beom, Hyun"

Keduanya noleh dan ada Yeonbin yang sama bingungnya kek mereka pas masuk tadi.

"Bin liat ini" kata Beomgyu dan nunjukin secarik note tadi.

Soobin diem, dia pun tau maksudnya apa. Agak kecewa kenapa sahabatnya sampe kayak gini tapi kasihan juga karena Heeseung yang dikejar-kejar sama ortunya yang nggak pernah peduli sama dia.

Akhirnya mereka berempat keluar dari apart kosong itu, dan mereka pun cuma bisa berharap dimana pun keluarga kecil itu sekarang, semoa mereka selalu bahagia.

+++

"Mih, ayo udah disuruh check in"

"Iya Pih"

Kai dan Heeseung udah ada dibandara, Kai ngedorong dua koper gede disebelahnya ada Heeseung yang ngegendong Daviant yang ngeliat sekitar dengan kata berbinar yang mirip banget sama Heeseung.

"Mih, Mamih yakin sama keputusan ini kan?" kata Kai.

"Iya, Mamih yakin banget. Lebih baik kita tinggalin negara ini dan pergi ke ke negara lain yang nggak akan mereka tau, demi Daviant Pih" bales Heeseung.

[TXT] CHANCE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang