Follow dulu baru baca yuk 😭
🐻🐻🐻
Saat ini Alea sudah berada di rumahnya bersama Arga. Lelaki itu mengikuti Alea sejak pulang dari tempat perlombaan. Meskipun sebelumnya ia tidak diperbolehkan oleh guru pembimbingnya namun Arga berhasil merayu dengan seribu cara. Ia akan kembali lusa. Masih ada waktu untuknya bersama Alea.
"Mm.. Mau minum apa?" Tanya Alea memecahkan keheningan.
"Yang penting bukan air comberan aja Chi."
"Ish Arga, gue serius." Alea berdecak kesal.
"Apa aja cantik."
Ya, mereka hanya berdua di rumah ini. Kedua orang tua Alea entah pergi kemana, mungkin saja mereka berpergian sekedar untuk makan malam.
"Di minum Ga." Alea menyuguhkan jus mangga bersama dengan camilan yang lain.
"Thanks Chi." Arga mengeluarkan senyum khasnya.
"Seger banget," ucap Arga setelah meminum jus buatan Alea.
"Arga suka?" Tanya Alea penasaran, ia takut jika minumannya tidak sesuai dengan selera Arga.
"Suka banget. Kan mangga kesukaan gue, apalagi mangga muda yang dirujak. Duh berasa jadi ibu hamil gue Chi," ucap Arga sembari membersihkan area mulutnya bagian atas menggunakan lidah.
Deg. Jantung Alea berdegup cepat, pasalnya kesukaan Arga sama persis dengan kesukaan Daffa.
"Ah ini enak banget kuenya. Siapa yang bikin Chi?" Arga tidak berhenti memuji semua makanan yang dihidangkan oleh Alea.
"Bunda. Kan gue seharian lomba tadi."
"Calon mertua gue emang the best," ucap Arga sembari terus mengunyah makanan yang ada di mulutnya.
"Siapa yang calon mertua?" Suara berat itu mengagetkan Arga dan Alea yang membuat mereka menoleh ke ambang pintu.
Ternyata sudah ada Isal dan istrinya.
"Loh ini siapa?" Sapa Isal menghampiri Arga.
"Assalamualaikum Om, Tante." Arga mencium punggung tangan keduanya sembari menunduk hormat.
"Kenalin, saya Arga dari Lampung."
Kedua orang tua Alea mengernyit bingung, pasalnya bagaimana orang sejauh itu bisa berkunjung ke rumah ini. Lagipula Alea tidak pernah mengajak teman cowoknya ke rumah selain Daffa, Vani, Aksa dan Devan.
"Temannya Alea?" Tanya Isal kembali.
"Iya om masih teman, minta doanya biar statusnya cepat berubah." Arga menjeda kalimatnya.
"Jadi pacar," lanjutnya.
"Bukannya kakak punya pacar?" Isal menatap Alea intens.
"Udah putus om," jawab Arga santai.
Mendengar itu membuat Alea membelalakkan matanya, ia sudah susah payah untuk menyembunyikan statusnya dengan Daffa agar papanya tidak marah besar, namun Arga dengan mudah mengatakan hal itu.
"Oh ya sejak kapan?" tanya Isal sembari memandang Alea seakan meminta jawaban.
"Udah lama sih Om, sekitar 5 bulan." Arga kembali menjawab.
"Kenapa bisa putus?" Isal terus menatap Alea penasaran.
"Daffa selingkuh Om. Emang Lea nggak cerita sama Om?" tanya Arga yang kali ini merasa penasaran.
Isal hanya menggeleng. "Bunda tau?" Kali ini Isal memandang istrinya yang sedari tadi berdiri di sampingnya.
Bunda Alea mengangguk pelan. "Nak Arga silahkan duduk, nggak enak kalau berdiri terus. Bunda bawain makan malam nih." Lina berusaha mengalihkan pembicaraan diantara ketiganya, karena ia tahu suaminya tidak akan terima.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANONYMOUS CHAT
Teen FictionTentang seorang gadis yang sudah menjalin kasih bersama lelaki yang dicintainya selama 3 tahun namun ditinggal pergi karena sebuah perselingkuhan. Gadis ini berusaha mencari pelampiasan dalam aplikasi telegram yang telah diajarkan oleh kedua sahab...