Di lain tempat ada seseorang yang sedang memperhatikan Aurora yang sedang duduk dibangku tempat murid murid SMA CAKRAWALA menunggu jemputan .
Sudah setengah jam sosok pria tersebut memperhatikan Aurora yang masih setia duduk sambil memandangi hujan yang turun membasahi jalanan .
"Kenapa belum pulang?" ujar suara yang mengagetkan Rora
"Eh pak Rizki,Rora nunggu abang Rora jemput" jawab Rora sambil memperhatikan sekitar siapa tau abangnya sudah masuk dalam area parkir
"Mari saya antar,kebetulan saya bawa mobil hari ini bukannya jalan pulang kita searahkan,?" ujar pak Rizki sambil melirik ke arah Rora
"Emang nggak merepotkan pak Rizki?" tanya Rora sambil menatap sekilas wajah guru muda didepannya ini
"Tidak Rora, yasudah ayo pergi." ajak pak Rizki sebelum keduanya melangkahkan kakinya ke parkiran.
Rizki membuka hoody yang ia kenakan,kemudian ia berikan untuk Rora .
"Pakai ini dan tutup kepalamu, supaya kamu tidak kehujanan." ujar pak Rizki sambil memberikan hoody yang sudah dilepasnya dan diberikannya kepada tangan Rora.
"Ah tidak usah pak, Rora gapapa kok kena hujan lagi pula nanti hoody pak Rizki jadi basah." sahut Rora menolak dengan halus tawaran hoody yang pak Rizki berikan .
"Pakai saja tidakpapa." ujar pak Rizki meyakinkan Rora .
Akhirnya Rora pun menurut untuk memakai hoody Rizki. Mereka pun pergi ke parkiran dan masuk kedalam mobil.
Kemudian,mobil pak rizki pun pergi dari area SMA CAKRAWALA.
Setengah jam perjalanan dari sekolah menuju rumah akhirnya sampai dirumah Aurora .
Rumah yang cukup luas dan bertingkat dua dengan nuansa modern(Anggap aja ini rumah rora)
"Terimakasih pak, sudah ngantar Rora pulang maaf jadi merepotkan bapak." ujar Rora sambil membuka pintu mobil.
"Iya samasama,tidak Rora kamu tidak merepotkan karena saya yang mengajak kamu untuk pulang bersama." ujar pak Rizki sambil menatap Rora yang hendak keluar dari mobilnya .
"Sekali lagi terimakasih pak," ujar Rora sembari keluar dari mobil Rizki .
Kemudian mobil Rizki pergi dari halaman rumah Rora . Rora pun masuk ke dalam rumah,
Saat Rora hendak masuk kedalam rumah, pintu rumah terbuka kemudian menampakkan seorang wanita yang kira-kira seumuran dengan bundanya Aurora.
Ternyata itu tante Bunga, bundanya Amayra .
"Assalamualaikum bundanya Amay" sapa Aurora sembari menyalami tangan bunda Amayra
KAMU SEDANG MEMBACA
Queenneisha Aurora [Selesai]✔
Teen FictionQueenneisha Aurora atau sering dipanggil Rora, Dia adalah gadis ceria yang selalu menebar senyum kebagiaan untuk orang-orang disekitarnya . Tapi Rora hanya menutupi semua dengan senyumannya, gadis itu berhasil menipu semua orang seolah dirinya baik...