(part37_Aurora&Zaki)

22 18 1
                                    

Ini tepat seminggu dimana Zaki mengungkapkan rasa nya pada Aurora . Namun Aurora belum memberikan jawaban atas pertanyaan Zaki di malam itu,

"Ra," panggil Aprin yang melihat adik perempuannya tengah duduk melamun

"Eh,iya bang kenapa?"

"Lagi mikirin apa si?"

"Nggak ada,"

"Serius?"

"Iya"

"Ohh iya gimana tuh hubungan kamu sama Zaki,?"

"Hubungan apa?"

"Dia nembak kamu kan?" ucap Aprin

"Hah,abang tau dari mana?" sahut Rora terkejut karena abangnya tau akan masalah itu

"Ra, apasi yang ga abang tau tentang adek abang yang satu ini?!"

"Iss abang!"

"Jadi gimana? Udah jadian nih" goda Aprin

Rora menggeleng,

"Jadi si Zaki digantung nih sama kamu?"

"Rora gatau bang,"

"Gatau kenapa? Coba cerita,"

"Rora takut dikecewain ataupun sebaliknya"

"Ya ampun de, itu udah konsekuensi dari ngejalanin hubungan. Tapi ya De, kalo emang kita itu serius ngejalaninnya pasti bakal baik-baik aja kok . Kuncinya cuman kepercayaan sama keterbukaan" jawab Aprin panjang lebar

"Bijak banget si,padahal kan abang jomblo" ejek Rora

"Kamu ni ya, dikasih tau juga"

"Eeehh iya maaf, mau peluk boleh?"

"Boleh lah,sini peluk"

Aprin pun membawa Rora dalam dekapannya,

"Jadi sekarang kamu pikirin aja yang mana baiknya buat kamu, jangan ngegantungin perasaan orang de. Kalo emang kamu ga mau, omongin baik-baik biar pihak sana nya bisa nerima"

"Siap abangg"

"Yaudah gih sana masuk, dari tadi di panggil sama bunda"

"Iyaa, btw abang mau kemana kok rapi banget.?"

"Mau pergi,"

"Kemana?"

"Kepo"

"Baliknya lama ga?"

"Mungkin sore atau bisa malam nanti baru balik,"

"Iss,nitip boleh ya bang. Beliin martabak di tempat langganan"

"Iya"

Aprin pun pergi meninggalkan Aurora, dan Aurora pun masuk ke dalam rumah .

"Ini dia anaknya dicariin juga sama bunda dari tadi," ucap Bunda

"Rora habis dari taman belakang bun, kenapa?"

"Kamu mandi gih terus siap-siap temenin bunda pergi,"

"Kemana bund?"

"Arisan sama temen-temen bunda,"

"Rora boleh nolak nggak bun?"

"Kenapa to?"

"Rora lagi ga pengen keluar rumah,"

"Hmm yaudah kalo gitu,"

"Maaf ya bunda,"

"Iya gapapa"

Sore hari pun tiba, kini Rora tengah duduk di taman belakang rumahnya sembari membaca novel .

Queenneisha Aurora [Selesai]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang