(Part_31 Berjarak)

23 20 7
                                    

Pagi hari tiba, Rora tengah bersiap untuk pergi sekolah . Kini Rora kembali menjadi aurora yang ceria selalu tersenyum .

Karena abangnya sudah sadar dari koma dan sudah mulai pulih, masalah teror .

Ayah Rora tengah meminta bantuan polisi untuk mencari siapa sosok yang selalu meneror nya bahkan membuat nyawa nya dan aprin celaka .

"Pagi ayah bunda" sapa Rora menghampiri kedua orang tuanya yang tengah sarapan di meja makan .

"Pagi sayang,sini sarapan dulu" ucap bunda

Rora pun ikut duduk dimeja makan untuk sarapan .
Setelah selesai sarapan rora diantarkan oleh ayahnya ke sekolah .

Sesampainya disekolah ia lantas melangkahkan kakinya untuk pergi ke kelas .

"Roraaaaaaaaaaa" panggil Amay dengan sedikit berteriak ketika memasuki kelas

Rora yang sedang membersihkan papan tulis terkejut dibuat oleh Amayra .

Hosss..hosss...hoss
Deru napas Amayra karena ia habis berlari untuk sampai ke kelas

"Raa ad_a_be_ri_ta_pen_ting!!" ucap Amay dengan napas yang masih belum beraturan

"Amay ini kelas bukan hutan, kenapa si? Duduk dulu" sahut Rora sembari menyerahkan kursi untuk Amayra

"Waitt,Raa Amay minum dulu.!" ucap Amay sembari mengeluarkan botol minum dari dalam tasnya

Setelah minum Amay melanjutkan ucapannya .

"Raa, ada beritaa" ucap

"Apa?" Tanya Rora acuh

"Zaki berangkat sekolah sama perempuan Ra"

Rora pun menghentikan kegiatan nya merekap absen .

"Malam kemaren Amay juga liat Zaki jalan sama itu perempuan ra . Kira kira itu siapa nya Zaki ya Ra??!" tanya Amay sembari melanjutkan minum nya

"Tunangan Zaki"

Uhukkk...uhukk..uhuukkk

Amay tersedak dan menatap Rora yang tengah duduk di kursi guru

"Nggak lucu si bercandanya!" ucap Amay

"Siapa yang bercanda?!"

"Rora tau darimana kalo tuh perempuan tunangan Zaki?"

"Kemaren waktu pulang dari makan mie ayam ga sengaja ketemu terus tu perempuan kenalin namanya Dina tunangan Zaki"

"Kok Zaki nggak cerita ke kita ya Ra?"

"Udahlah Amay gausah dibahas ga penting!" ucap Rora dengan sedikit ngegas

"Dihhh, kok ngegas .!? Cemburuuuuuuu niii yee ada yangg cemburuuuuu" goda amay

"Apaan si? Emang ga penting buat dibahas kok, itu doang berita yang mau disampein ke Rora?"

"Hehe iya Ra,"

Bel masuk pun berbunyi .
Mapel pertama pun dimulai setelah kurang lebih satu jam berkutat dengan kimia .

Bel pergantian jam pun berbunyi . Masuklah pak Dudung mapel sejarah indonesia .

Setelah satu jam pelajaran sejarah berlangsung . Bel istirahat pun berbunyi

"Kantin yuk Ra," ajak Amayra

"Bentar" sahut Rora

Hubungan antara Dzafina dan Rora serta Amay belum membaik . Dzafina kini tengah berada di luar negeri karena sedang menemani ibunya menjaga neneknya yang tengah sakit dan dirawat disalah satu rumah sakit ternama di luar negeri .

Queenneisha Aurora [Selesai]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang