(part9_Senin)

37 29 3
                                    

Mentari pagi ini sudah menampakkan sinarnya .
Ya hari ini adalah hari senin, entah kenapa hari senin selalu identik dengan cuaca yang cerah .

Dilain sisi, Rora sedang bersiapsiap untuk pergi ke sekolah. Setelah selesai bersiap gadis tersebut turun untuk pergi sarapan sebelum berangkat ke sekolah

"Selamat pagi Queen Aurora kesayangan abang" sapa Aprin yang sedang duduk dimeja makan sembari mengoleskan roti nya dengan selai coklat .

"Pagi juga abang Rora yang jomblo" sahut Rora sembari tertawa kerena menjahili abangnya .

Ia pun duduk disamping abangnya dan bergegas sarapan .

"Ayah sama bunda mana bang?kok ga ikut sarapan" tanya Rora sembari memakan sarapannya

"Ayah sama bunda subuh tadi buru-buru pergi keluar kota ada pertemuan." sahut Aprin sembari menatap layar laptopnya di meja makan .

"Abang hari ini pulang jam berapa,?" tanya Rora sembari menatap wajah abangnya

"Hari ini abang ga kuliah ga ada kelas,jadi kemungkinan abang seharian ini bakal dirumah aja." jawab Aprin sembari mengetik tugas nya di keyboard laptopnya

"Ohh, yaudah yuk antar Rora sekolah bang. Takut macet terus ntar Rora telat," ujar Rora sembari beranjak dari tempat duduknya.

Kemudian Aprin pun menyudahi kegiatannya dan mengantarkan adik kesayangannya ini pergi ke sekolah.

Sepanjang jalan hanya keheningan yang tercipta didalam mobil, Aprin yang tengah fokus menyetir dan Rora yang tengah sibuk membaca novel yang ia beli kemaren di gramed .

Satu jam perjalanan sampai lah mobil aprin di depan gerbang SMA CAKRAWALA , kemudian Aurora menyalimi tangan abangnya dan bergegas keluar dari mobil

"Auroraaaaaaa tunggu"teriakkan seseorang dari arah belakang Aurora, Gadis tersebut pun lantas berbalik badan dan berhenti menunggu sosok gadis yang berteriak memanggil namanya tadi.

"Bisa gaa si Dzafina ga usah teriak-teriak ini bukan dihutan ya Dza, lagipula telinga Aurora juga masih bagus walaupun kadang-kadang sukaa ga dengar si." sahut Rora sembari menatap sahabatnya yang baru datang menghampirinya .

"Hehe maap ya Rora cantik, btw mata kamu kenapa? Kok bengkak habis nangis atau digigit binatang" tanya Dzafina sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal .

"Digigit binatang," jawab Rora, ia berbohong tidak mungkin ia mengatakan kalo ia merindukan Alena dan bertemu dengan sosok pria yang hampir mirip dengan Alena

"Oh yaudah yuk masuk," ucap Dzafina sembari melangkah pergi dari parkiran

Merekapun masuk ke dalam sekolah dan bergegas menaikki anak tangga karena kelas XII IPA 1 terletak dilantai dua .
Sesampainya mereka dikelas, mereka berdua sudah disambut dengan senyum oleh Amayra

"Oh iya ra,kemaren Rora kemana.? Kemaren Amay kerumah rora tapi kata bibi, Rora pergi sama abang Apin" tanya Amay ketika sahabat-sahabatnya sudah duduk dikursi kelas .

"Kemaren itu Rora pergi ke gramed buat beli novel," jawab Rora sembari meletakkan tasnya di dalam laci dibawah meja nya .

"Ooo" jawab Amay sembari merapikan jilbabnya

"Rora habis nangis,?" tanya Amayra sembari menatap wajah Aurora

Belum sempat Rora menjawab pertanyaam amayra .
Lonceng masukpun berbunyi
Semua murid SMA CAKRAWALA keluar dari kelas untuk melaksanakan upacara di lapangan .

Setelah satu jam melaksanakan upacara, barisan pun dibubarkan. Semua murid SMA CAKRAWALA pun pergi dari lapangan ada yang melangkah kakinya ke kantin dan ada juga yang langsung bergegas ke kelas ..

Queenneisha Aurora [Selesai]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang