(part1_PagiHari Rora)

207 63 31
                                    

"Roraaa" panggil seseorang dari sebrang jalan depan perumahan dan kemudian ia berlari menghampiri Rora yang sedang duduk didepan rumah sambil mengenakan sepatu. Ia dia adalah Amayra Saquella Zahra atau sering dipanggil Amay oleh Rora,Amay adalah salah satu sahabat Rora di Sekolah .

"Kenapa Amay?,kenapa Amay lari-lari?" Ujar Rora .

"gapapa kok Rora,Amay cuman mau nebeng pergi kesekolah hehehe," sambil menggaruk kepala yang tidak gatal berbalut hijabnya . Amay menampakkan senyum lebarnyaa untuk membujuk Rora supaya dirinya bisa ikut pergi bersama kesekolah .

''Kirain Rora ada apa,yaudah Amay pergi sama Rora,tapi kita tunggu Abang Aprin dulu dia masih ada di dalam'' ujar Rora pada Amay

"Hehe oke Ra," ujar Amay sambil menampakkan senyumnyaa .

Tidak lama kemudian Abang Rora yang bernama Aprin Maulana Yusuf,

"Loh ada si Amay ternyata disini" ujar Aprin sambil menatap ke arah Amay

"Iyaa bang Amay nebeng pergi kesekolahnya sama-sama kita" sahut Rora.

"Oh, yasudah ayo pergi sebelum jalanan macet." ujar aprin
Rora,Amay,dan Abang Aprin pun pergi darii rumah menuju sekolah ..

Setelah perjalanan beberapa menit, mobil Aprin telah sampai disekolahnya Rora. Rora Bersekolah di SMA CAKRAWALA salah satu sekolahan favorit di salah satu kota besar . Sedangkan Aprin, ia sudah kuliah di salah satu kampus ternama dan sekarang Aprin sudah semester 5 .

"Abang makasih sudah ngantarin Rora sama Amay" ujar Rora kepada abangnya yang berada didalam mobil

"Iyaa samasama rora,yaudah sana gih kalian berdua masuk belajar yang bener jangan malah tidur." sahut aprin sambil menatap Rora dan Amay

"Siap laksanakan abang gantengnya Rora.!" ujar Rora dan Amay sambil mengangkat tangan hormat kepada Aprin .

Setelah itu mobil Aprin pergi meninggalkan SMA CAKRAWALA
Rora dan Amay pun masuk kedalam sekolah, sesekali mereka tertawa melempar candaan entah apa yang mereka bicarakan .

Kemudian mereka pun naik tangga menuju ke kelas XII IPA 1 ya Aurora dan Amay merupakan anak kelas XII .

"Amay Rora tunggu" panggil seorang gadis dari belakang mereka, ia adalah Dzafinaa Aurelia sahabat Rora dan Amay . Rora dan Amay pun sontak menoleh ka arah yang memanggil mereka berdua .

"Assalamualaikum" sapa Dzafina kepada Rora dan Amay sambil merangkul keduanya .

"Waalaikumsalam" jawab Rora dan Amay .

Mereka pun pergi menuju kelas, tidak banyak yang mereka bicarakan hanya seputar pelajaran dan tentunya membahas novel, karena ketiganya sangat menyukai novel. Sesampainya di kelas XII IPA 1 suasananya sudah sangat ramai karena sebentar lagi bel masuk sekolah akan berbunyi .

Bel pun berbunyi, guru mapel bahasa indonesia masuk . Guru tersebut bernama Bu Airin, Bu Airin termasuk guru favorit di SMA CAKRAWALA walaupun beliau sudah tidak muda lagi, beliau sangat sabar dan humble ke semua muridnya dan beliau pun tak pernah menampakkan kemarahannya saat menemui murid-murid nakal dikelas saat jam pelajarannya .

"Assalamualaikum anak anak selamat pagi apakah kalian sudah sarapan pagi ini?" ujar Bu Airin menyapa murid murid dalam kelas XII IPA 1

"Waalaikumsalam bu,sudahh bu" sahut serempak dari murid murid yang Bu Airin sapa .

"Baguslah, hari ini kita akan memulai bab pembelajaran baru tentang menceritakan atau menulis sebuah cerita apa saja bebas tapi harus sesuai dengan Rumusan dalam membuat cerita ya anak anak" ujar Bu Airin .

Satu jam berlalu pelajaran Bu Airin pun selesai digantikan dengan mapel yang selanjutnya yaitu mapel olahraga

"Ra,Dza hayuk ganti baju olahraga ga lama lagi Pak Rizki bakalan datang ke kelas" ujar Amay mengajak kedua sahabatnya ini untuk mengganti baju.

"Hayuklah cus kita ganti baju ntar kita telat terus dihukum Pak Rizki" ujar Dzafina yang sudah berdiri dari tempat duduk

Dan sekarang jam olahraga pun dimulai ..
Seluruh murid XII IPA 1 sedang berkumpul di Lapangan Basket SMA CAKRAWALA .

Pak Rizki atau guru muda mapel olahraga melangkahkan kakinya ke arah lapangan basket, tadi ia menugaskan XII IPA 1 untuk melakukan pemanasan dulu berlari mengelilingi lapangan basket .

"Selamat Pagi, apakah sudah siap untuk melakukan praktek bola besar hari ini" sapa pak rizki sambil menatap seluruh muridnya

"Pagi pak," jawab serempak seluruh murid XII IPA 1

"Siap ga siap ya tetap praktek juga kan pak,"sahut Amay dari barisan .

Sontak Dzafina dan Aurora menoleh ke arah Amayra, Rora dan Dzafina tidak habis pikir berani-beraninya Amayra berbicara seperti itu pada pak Rizki .

"Bapak tidak memaksa, jika diantara kalian ada yang tidak ingin ikut praktek silahkan pergi dari barisan . Yang butuh nilai kan kalian bukan bapak, toh biarpun bapak tidak mengajar gajih bapak juga tetap masuk ke rekening bapak" sahut pak Rizki sambil menampakkan wajah dinginnya

"Ya berarti bapak makan gajih buta dong kalo begitu konsepnya" sahut Amay sambil menatap pak Rizki

"Amay gaboleh ngomong begitu"sahut Rora sambil menyenggol lengan amay

"Iya Amay pak Rizki itu guru kita,kalo pak Rizki marah terus bikin nilai kamu ga tuntas terus kamu ga lulus gimana.?!" sahut Dzafina sambil menatap wajah Amayra.

Amayra pun meminta maaf kepada pak Rizki atas kesalahan yang amayra perbuat.
Kemudian praktek pun dimulai,hari ini pak Rizki mengenalkan tentang permainan bola voli, pak Rizki menjelasakan tentang bola voli dari siapa penemunya dan cara permainan nya.

Hingga jam pelajaran olahraga pun berakhir semua murid pun sudah pergi dari lapangan .

"Queenneisha Aurora"panggil seseorang dari belakang Rora ketika Rora hendak beranjak dari tempat duduknya .

Sontak ketiga orang tersebut menoleh ke arah suara yang memanggil sahabatnya,

"Iya pak ada apa,?ada yang perlu saya bantu." sahut Rora sambil menatap ke arah pak Rizki

"Iya,bisa ikut saya sebentar keruangan saya."ujar pak rizki sembari berjalan berbalik menuju ke arah ruang guru

Sontak Amay dan Dzafina saling bertatapan, dan saling melempar pertanyaan lewat tatapan .
Aurora pun bergegas pergi.

Sebelum itu Amay dan Dzafina berpesan untuk bertemu di kantin dan apabila mereka berdua belum balik dari toilet . Menyuruh Rora untuk menunggu dan sekaligus memesankan makanan deluan .

Kini Aurora tengah berada di dalam ruangan pak Rizki, karena ia tadi disuruh mengikuti pak Rizki keruangannya

"Saya tadi lupa membawa absen,apakah ada yang tidak hadir hari ini Ra? tanya pak Rizki kepada Rora .

Rora adalah wakil ketua kelas, makanya pak Rizki menanyakan murid yang tidak hadir kepada Aurora .

"Hadir semua pak" jawab Rora sembari menatap pak Rizki

"Yasudah kalo begitu kamu bisa pergi," ujar pak Rizki sembari merapikan buku-buku dimejanya.

Kemudian Rora pergi dari ruangan pak Rizki dan langsung melangkahkan kakinya ke kantin sekolah.

.
.
.
.
.
Jangan lupa vote dan komen🌼
Hehe maapin kalo masih banyak typonya😆
Sekian terimakasih❤

Queenneisha Aurora [Selesai]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang