💛 15. It turns out 💛

2.6K 502 74
                                    


        Masa depan. Semua sepakat tak ada makhluk di bumi ini yang bisa mengetahui masa depan. Jikalau ada yang mengaku mengetahui masa depan, perlu diragukan kevalidannya. Perlu dipertanyakan batas keimanannya. Karena sejatinya manusia beriman tak akan pernah meminta kekuatan lain alias kekuatan sihir. Dengan syaiton sebagai backing atau pendukungnya.

      Masa depan menurut kamus besar bahasa Indonesia bermakna masa yang akan datang. Masa dimana manusia menuju. Masa setelah hari ini, setelah esok, setelah lusa dan seterusnya. Bahkan masa di masa yang terus di depan, setahun mendatang, sepuluh tahun atau bahkan seabad lagi. Jika memang sang Rabb masih memberi umur. Catat jika masih ada umur.

     Kadangkala manusia terlalu risau dengan masa akan datang. Masa dimana belum tentu juga ia bisa menjumpainya. Lho kok? Iya, bahkan sedetik lagi seorang hamba masih bisa bernapas pun tak ada yang bisa mengetahuinya. Tapi kebanyakan manusia bahkan merisaukan hidupnya seminggu lagi, setahun lagi bahkan bertahun-tahun ke depan.

     Manusia pun seringkali disibukkan oleh masa depan versi dirinya sendiri. Masa depan dimana ketika anaknya sudah masuk sekolah, kuliah dan menikah. Masa depan ketika ia tua dan sering sakit. Masa depan dimana ia pensiun dan tak memiliki penghasilan lagi. Setiap saat hal tersebut yang memenuhi pikiran. Maka muncullah asuransi kesehatan, asuransi pendidikan dan asuransi lainnya. Semua bicara tentang finansial masa depan. Dan semua bermuara pada satu asa, bagaimana bisa hidup aman, damai dan nyaman hingga masa depan.

     Bagaimana orangtua pun merancang masa depan anak. Tentang jurusan kuliah yang harus ditempuh agar bisa mendapat pekerjaan dengan gaji menjanjikan. Tentang hidup anak-anak mereka, hingga orangtua berlomba menumpuk deposito. Mempersiapkan rumah anak mereka, kendaraan mereka, asuransi kesehatan mereka bahkan mungkin sampai cucu dan cicit. Kembali semua bermuara pada satu muara, bagaimana mempersiapkan hidup enak di dunia.

     Lupakah kita bahwa masa depan manusia bukanlah dunia ini. Tetapi akhirat. Dimulai dengan kematian dan alam kubur. Masihkah berguna persiapan rumah untuk masa depan? Uang menumpuk di deposito? Asuransi dengan limit tal terbatas? Berguna buat ahli waris, bahkan bisa jadi menjadi rebutan dan sengketa bila anak cucu tak paham bagaimana memperlakukan harta waris.

      Bukan membicarakan fiqih asuransi, deposito dan sejenisnya. Bukan memandang buruk orang yang suka menabung. Dan tidak menghujat mereka yang membeli banyak rumah dan kendaraan untuk anak mereka. Tetapi sejatinya hanya pengingat bahwa masa depan yang sebenarnya bukanlah itu semua. Tapi kehidupan ketika perjumpaan dengan Al Khaliq tiba. Masa depan abadi.

"Wahai orang-orang yang beriman. Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat) dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh Allah Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan" (QS. Al Hasyr : 18)

   
      Dina membuka lebar jendela kamar. Jendela yang terbingkai kayu kokok nan elegan itu mungkin selalu tertutup jika ia dan Angga tak berkunjung di rumah ini. Karena kamar milik Angga sejak masih remaja ini tidak ditempati ketika Angga dan Dina berada di Mojokerto. Meski kamar tersebut pasti dibersihkan.

.    Cakrawala hitam dihiasi cemerlang bintang tampak jelas dilihat dari dalam kamar. Pendar lampu taman yang berjajar di taman belakang terlihat memukau. Kilatan air kolam renang yang tampak sedikit bergoyang karena tiupan angin terlihat indah. Jendela kamar milik Angga tersebut memang langsung menghadap ke arah swimming pool. Rumah indah milik keluarga Pratama yang kini bisa Dina nikmati juga. Bahkan dulu Dina memimpikannya pun tidak. Apalagi ingin memiliki rumah seperti ini. Tetapi kini Dina bisa menikmati rumah mewah nan indah kapanpun ingin. Bahwa manusia tak pernah tahu apa yang akan didapatnya di masa mendatang. Sedang dahulu menginginkannya saja tidak. Selain hanya sang Rabb Yang Maha Mengetahui.

SEA OF LOVE 2 ( SUDAH TERBIT NOVEL & E-BOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang