Bagian 4

454 61 48
                                    

Disaat membersihkan halaman Gilang selalu mengatur Angel

"Cepetan dong bersihin nya udah sore ini" sewot Gilang

"Pulang aja Lo" balas Angel

"Gak bisa gitu dong, nanti Lo malah kabur lagi"

Angel memberikan sapu kepada Gilang.

"Nah giliran Lo yang sapu, gue capek" ucap Angel

"Enak aja Lo, yang dihukum kan Lo bukan gue"

"ya udah kalau gak mau bantuin, pasrah aja kita akan pulang malam" ujar Angel

"Eh jangan malam dong, nanti orang tua gue khawatir" ucap Gilang

"Ya udah biar gue bantuin" lanjutnya langsung mengambil alih sapu dari tangan Angel

Gilang yang menyapu Angel yang memasukkan ke tempat sampah, suasana sangat sunyi diantara mereka tidak ada yang berbicara hanya suara jangkrik yang terdengar.

Krik.... krik..... krik......

Hari mulai sore, mereka telah selesai dengan pekerjaannya, mereka lalu keparkiran untuk mengambil motornya.

"Eh Lo mau gue anterin gak, hari sudah sore takutnya nanti orang tua lo khawatir karena Lo pulang lama" saran Gilang

"Gak usah" jawab Angel dingin
Angel berlalu pergi dari parkiran meninggalkan Gilang yang masih diam.

"Eh tu anak main tinggal aja, udah baik gue mau anterin dia pulang" kesal Gilang

Gilang pun pergi dari parkiran dan pulang ke rumahnya.

*****

Sesampainya dirumah Angel disuguhkan dengan pandangan yang sangat menyakitkan, orang tuanya sangat bahagia karena nilai ulangan matematika Keisha sangat memuaskan.

"Ma Pa lihat nilai ulangan matematika Keisha dapat 98" ujar Keisha senang

"Selamat sayang, papa bangga sama kamu" puji Papanya

"Iya selamat ya sayang, kamu memang anak kebanggaan mama sama papa"

"Gak seperti Angel cuma bisa jadi beban keluarga" sindir Mamanya sambil menatap Angel

Angel hanya memandang mereka sekilas lalu Ia langsung pergi ke kamar.

Tok... tok... tok...

Seseorang mengetuk pintu kamar Angel, lalu Angel membukanya dan melihat Keisha yang berdiri didepan pintu.

"Ada apa" tanya Angel

"Lo gak papa kan?" tanya Keisha

"Gak" jawab Angel

" Maaf ya atas perkataan Mama, gue yakin Lo pasti bisa kok" ujar Keisha sambil tersenyum

"Pergi" usir Angel tajam

"T-tapi"

Belum siap Keisha ngomong Angel kembali bersuara.

"Pergi, gue gak butuh Lo" usir Angel sarkas

Keisha berlalu pergi dari kamar Angel dengan wajah lesu.

"Kenapa sayang, kok wajahnya lesu sih?" Tanya Mamanya

"Gak papa Ma, tadi keisha ke kamarnya Angel tapi Ia ngusir Keisha, padahal kan Keisha hanya ingin lebih dekat dengannya" adu Keisha kepada Mama

Wajah Mamanya berubah menjadi marah, Ia marah kepada Angel karena telah berani mengusir Keisha.

"Udah sayang, gak usah dipikirkan nanti mama akan bikin perhitungan sama Dia" ujar Mama sambil memeluk Keisha

Mamanya pergi ke kamar Angel dengan penuh emosi.

ANGEL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang