Hari Senin pagi, hari yang paling membosankan bagi sebagian besar anak sekolah karena akan melaksanakan upacara pagi ditengah teriknya matahari apalagi mendengarkan pembina upacara yang tidak pernah kehabisan kata untuk menyampaikan amanatnya.
"Assalamualaikum, dalam amanat kali ini bapak ingin menyampaikan bahwa sekolah kita akan mengadakan lomba persahabatan dengan sekolah lain, jadi bapak harap kalian semua ikut serta dalam kegiatan ini, dan kegiatan ini akan diadakan disekolah kita," ujar kepala sekolah.
"Untuk pengurus OSIS diharapkan kerja samanya agar kegiatan ini berjalan dengan lancar. Sekian amanat pagi ini semoga kegiatan ini akan berjalan dengan lancar, wassalamu'alaikum."
Setelah selesai melaksanakan upacara pagi para siswa dan siswi pergi ke kelas karena sebentar lagi bel masuk akan berbunyi.
"Pasti besok banyak cogan dari sekolah lain yang datang," ujar Lala penuh semangat.
"Iya ya woah ga sabar gue," ujar Sekar.
"Walaupun ada mereka juga ga akan mau sama kalian," ketus Putri.
"Betul tu, udah mimpinya jangan terlalu tinggi nanti kalau jatuh sakit," lanjut Syifa.
"Sakit banget everybody, langsung menusuk sampai ke jantung."
"Support kek kita nya agar bisa dapat cogan bukannya malah menjatuhkan kita, itu yang namanya sahabat?, kalian jahat banget tau ga."
"Udah ga usah banyak drama, lihat tuh Bu Neneng udah di depan pintu." Lalu mereka pergi kursi masing-masing.
Fyi: Bu Neneng guru bahasa Indonesia sekaligus wali kelas XI IPA 2.
"Pagi anak-anak seperti yang sudah dibilang kepala sekolah bahwa sekolah kita akan mengadakan perlombaan antar sekolah, ibu harap kalian semua ikut serta dalam perlombaan tersebut, sebentar lagi pengurus OSIS datang kesini untuk menjelaskan apa saja perlombaan yang akan diadakan," jelas Bu Neneng.
"Jadi kita ga belajar Bu?" tanya Arya selaku ketua kelas.
"Sepertinya minggu ini akan banyak jamkos karena untuk mempersiapkan untuk perlombaan agar sekolah kita tidak mengecewakan."
"YEAYYY." Mereka bersorak bahagia.
"Selamat pagi semua, kami dari pengurus OSIS ingin meminta waktunya sebentar, perlombaan yang akan diadakan seperti basket, bola kaki, bola voli, badminton, ngedance, puisi, dan cerdas cermat. Kami harap kalian ikut serta dalam perlombaan tersebut," ujar Gilang selaku ketua OSIS SMA Merah Putih.
"Untuk perlombaan basket, bola kaki, bola voli, badminton dan puisi nanti dibagi menjadi dua tim yang pertama tim putra dan yang kedua tim putri, untuk tim dance dan cerdas cermat boleh dicampur."
"Bagi yang berminat langsung mendaftar ke meja panitia, cukup sekian kalau ada yang masih bingung silahkan ditanyakan."
"Kak nanti pesertanya diseleksi lagi ga?, yang daftar pasti banyak dan ga mungkin juga semuanya ikut dalam perlombaan tersebut," tanya Angel.
"Woah itu beneran Angel?, tumben banget ia bertanya biasanya selalu cuek bebek."
"Lah iya kesambet apa tuh anak sampai mau ngomong panjang lebar."
Mereka semua termasuk wali kelasnya kaget dan masih ga percaya seorang Angel yang dikenal dengan sifat cueknya, irit ngomong, dan ga pernah peduli dengan sekitar tetapi kali ini untuk pertama kalinya ia menunjukkan sifat yang sangat berbeda.
"Hm gue diam salah, gue ngomong juga salah," kesal Angel.
"Bukannya salah cuma kaget aja dengan perubahan sikap Lo," ujar salah satu murid.
"Baik untuk pesertanya akan diseleksi lagi agar mendapatkan yang benar-benar layak bertanding dengan perwakilan sekolah lain dan benar kata Angel ga mungkin juga semua yang daftar bisa ikutan dalam perlombaan tersebut," jawab Gilang selaku ketua OSIS.
"Oke baik sekarang kalian tentukan mau ikut perlombaan apa, ibuk harap dikelas ini ada yang terpilih untuk mengikuti perlombaan," ujar buk Neneng.
"Baik buk." Lalu buk Neneng pergi dari kelas menuju ke kantor.
"Kalian mau ikut lomba apa?" tanya Syifa kepada para sahabatnya.
"Ga tau masih bingung," jawab mereka.
Setelah dua jam berdiam diri dikelas akhirnya bel istirahat berbunyi para siswa dan siswi berhamburan pergi ke kantin untuk mengisi perutnya yang lapar.
"Eh baru juga bel, udah penuh aja nih kantin." Mereka kaget karena meja di kantin sudah tidak ada yang kosong.
"Kita mau duduk dimana?"
"Disana aja gabung dengan mereka." Lalu mereka duduk di meja Gilang cs.
"Eh kalian ikut lomba apa?" tanya Kevin kepada mereka.
"Belum tau kita masih bingung."
"Lo ikut lomba cerdas cermat aja," ujar Gilang kepada Syifa.
"Lah kok gitu sih kak?, Syi kan maunya ikutan lomba basket," kesal Syifa.
"Ga usah nanti Lo capek, emangnya bisa main basket?" tanya Gilang remeh.
"Kan diajarkan sama kakak," jawab Syifa.
"Gue lagi sibuk ga sempat untuk ngajarin Lo dan gue juga udah daftarkan Lo di lomba cerdas cermat," ujar Gilang.
"Kakak ga seru, kenapa langsung main daftar aja kan Syifa juga belum tau mau apa ga nya." Syifa cemberut karena sangat kesal dengan kakaknya.
"Udah ga usah cemberut gitu."
"Idih gi isih cimbirit gitu," menye Syifa.
"Kalau Lo mau ikutan lomba apa?" Gilang bertanya kepada Angel.
"Ga ada."
"Lah ini anak tadi sok-sokan nanya kirain berminat untuk ikut lomba," ujar Syifa yang di angguki semuanya.
"Tadi cuma nanya aja kan kasihan mereka udah ngomong panjang lebar tapi ga ada yang bertanya," jujur Angel.
"Lah iya juga ya."
"Tapi setidaknya ikut salah satu perlombaannya," ujar Brian.
"Pengen ikutan yang akademik tapi otak gue ga meyakinkan, mau ikut yang non akademik gue lagi mager, dari pada nanti cuma malu-maluin aja lebih baik ga ikutan." Mereka kaget mendengar penjelasan Angel.
"Senyaman Lo aja Ngel."
"Kalian ikut perlombaan apa?" tanya Angel.
"Kita ga ikutan karena kita kan OSIS jadinya sibuk untuk mempersiapkan acaranya."
*******
Jangan lupa follow, vote, komen, dan krisarnya
Follow Ig: nurhai_rani
See you next part 🤗
Salam manis dari aku❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGEL (END)
Teen Fictionkata orang ayah adalah cinta pertama anak perempuannya kata orang ibu adalah tempat yang tepat untuk menceritakan keluh kesah kata orang rumah adalah tempat yang tepat untuk kita pulang tapi bagi gue itu semua hanya omong kosong, karena gue tidak p...