Bagian 5

416 50 11
                                    

"Lo" ujar Syifa kaget.

"Hm" balas Angel.

Sebenarnya Angel juga kaget, tapi Ia sembunyikan dengan ekspresi datarnya.

Ngapain Dia malam-malam disini? Ditempat sepi lagi? batin Angel

Ya pengendara motor itu ialah Syifa Putri Melani, anak bungsu dari pasangan  Aditya dan Sinta Melani. Orang yang selalu berjuang untuk bisa menjadi sahabat Angel.

"ANGEEEEEL" teriak Syifa, lalu memeluk Angel.

"Hm" jawab Angel berusaha melepaskan pelukan Syifa.

Bisa habis pasukan oksigen gue batin Angel

"Pelukannya kekencangan ya?, Maaf ya gue senang aja Lo yang nolongin gue" ucap Syifa merasa bersalah.

"Makasih ya, kalau gak ada Lo gue gak tahu nasib gue seperti apa" lanjut Syifa.

"Hm" respon Angel.

"Btw Lo gak papa kan?, ada yang sakit gak?" Tanya Syifa.

"Gak" jawab Angel.

Syifa sangat senang karena Angel telah menolong dirinya. Berbeda dengan Angel, Ia hanya memasang wajah dingin.

"Lo mau kemana?" Tanya Syifa lagi.

"Bukan urusan Lo"

"Tapi ini kan udah malam, nanti kalau Lo kenapa-kenapa gimana?"

"Gue bisa jaga diri"

"Ya udah deh Lo hati-hati ya" balas Syifa yang melihat Angel telah duduk di motornya.

"Lo mau kemana?" Tanya Angel.

"Gue mau pulang, gue dari rumah teman, tadinya sih teman gue mau anterin sampai rumah, tapi gue nya gak mau" jawab Syifa panjang lebar.

"Gue temenin"

"Ha?" Tanya Syifa tidak mengerti.

"Gue temenin Lo pulang sampai kerumah" jelas angel.

"Lo serius?" Tanya Syifa tak percaya.

"Hm"

Syifa terdiam mencerna semua ucapan Angel.

Apa benar dia ingin mengantarkan gue pulang?, gak mimpi kan? Monolog Syifa tidak percaya.

Syifa mencubit tangannya sendiri dan dia merasa kesakitan.

Ternyata ini bukan mimpi, lanjutnya senang.

"Hm"

"Eh Angel" ujar Syifa kaget.

Angel memutar mata malas.

"Mau dianterin gak?" Tanya Angel kesal.

"Gak usah, nanti ngerepotin" jawab Syifa.

"Ya udah, gue pergi" ujar Angel.

Syifa kaget, Ia sebenarnya sangat ingin diantarkan pulang oleh Angel, Ia takut nanti diganggu oleh preman lagi apalagi hari sudah larut malam.

Gue lupa kalau Angel orangnya sangat dingin batin Syifa

"ANGEEL" teriak Syifa

Angel yang sudah menjalankan motornya kembali berhenti mendengar teriakan Syifa.

Syifa mendekati Angel dengan tergesa-gesa.

"Eh itu anu gimana ya ngomongnya" ucap Syifa gugup sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Apa?" Tanya Angel bingung melihat tingkah Syifa.

"G-gue mau di anterin sama Lo" ucap Syifa gugup sambil memejamkan matanya.

ANGEL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang