Season II : 2

242 33 76
                                    

"Youra! Bersikap anggunlah sedikit! Jaga sikapmu!" Tegur Felix pada putri sulungnya, "Tapi aku sudah tidak sabar ingin bertemu dengan Minjun bunda! Sudah lama sekali sejak aku bertemu dengan dia!" Sahut Youra antuasias sambil memeluk lengan Felix.

"Kau ini, kenapa suka sekali sih dengan pangeran Minjun?" Jeongin menghela nafas melihat kelakukan putrinya, "Karena... entahlah, untuk menyukai seseorang tidak perlu alasankan?" Sahut Youra.

"Tapi tentu saja ayah masih pria yang paling kucintai di duniaaa~"

"Kayak kak Minjun mau saja dengan kak Youra" sahut Yejun dengan wajah julidnya, "Hei! Sembarangan!!" Balas Youra tidak terima.

"Memang kak Minjun mau dengan yang lebih tua?"

"...siapa yang tau! Selera tiap orang berbeda! Lagipula cinta tidak mengenal umur!" Yejun bertingkah seolah-olah dia ingin muntah mendengar ucapan kakaknya, Jeongin yang melihat tentu langsung menegurnya.

"Yejun, kau juga jaga sikapmu. Kau seorang putra mahkota sekarang, hormati juga kakakmu. Lagipula perkataannya tidak sepenuhnya salah. Ayah juga lebih muda satu tahun daripada ibundamu"

"Baiklah ayah"

"Ah itu mereka!" Ucap Youra saat mereka semua sampai di aula dansa tempat pesta diadakan. Aula sudah didekorasi dengan begitu indah, lampu-lampu chandelier menyala menerangi ruangan, bunga bunga indah dijadikan hiasan baik di dinding maupun di meja dan beberapa orang sudah hadir.

Seperti Chan dan Minho yang sedang mengobrol bersama Wendy, Jeno, Mikyung dan Hendry, ada Seungmin, Changbin dan Heeyoung. Ada juga Daniel, Taehyun dan Minjun yang sedang berkumpul.

"Wah wah wah, Danny, Taehyun dan Minjun berkumpul jadi satu. Mereka semua tampan sekali" puji Felix saat melihat dua putra mahkota dan satu pangeran yang berkumpul di sudut aula.

"Aku duluan ya bu!"

"Ah, hei! Youra!"

Youra langsung berlari kecil menghampiri ketiganya. Felix dan Jeongin yang melihat kelakukan putri mereka hanya bisa menggelengkan kepala. Sementara Yejun sendiri juga diam-diam sudah menyalip pergi meninggalkan ayah dan ibunya berdua saat masuk aula.

"Miiinnnnn.....jjuuuuuuuuuuunnnn~!!!"

"Hah? Suara ini!" Minjun yang tadinya berontak di pelukan Daniel langsung berhenti sejenak dan menoleh, "HUA KAK YOURA!" Seru Minjun saat melihat pelaku yang memanggil namanya.

Youra merentangkan kedua tangannya sambil berlari, ancang-ancang ingin memeluk Minjun. Tapi gerak Daniel lebih cepat, putra mahkota itu langsung menarik Minjun ke belakangnya sehingga Youra jadi memeluk udara karena Taehyun juga ikut menghindar, kalau Taehyun tidak menghindar pasti dia yang akan kena peluk.

"Hei, Danny! Apa yang kau lakukan?!" Protes Youra tidak terima, "Apa YANG kau lakukan, kak Youra?" Balas Daniel tak kalah sengit.

"Untuk apa kau memeluk Minjun?! Lepaskan!!" Ucap Youra sambil menunjuk Daniel.

"Apa? Tidak mau! Siapa kau memerintahku? Lagipula, Minjun milikku tauu! Iyakan Minjun?" Daniel melepas pelukannya dan menatap Minjun. Yang ditatap tanpa diduga langsung bersembunyi dibalik Daniel yang sedikit lebih tinggi segera setelah pelukan dilepaskan.

"Oh? Hei, kau baik-baik saja?" Tanya Daniel, padahal dia mengira Minjun akan memukulnya tidak terima dan mengomelinya, tapi di luar dugaan pangeran itu malah sembunyi di balik dirinya.

"Apa-apaan Minjun? Mengapa kau malah sembunyi di balik Danny?!"

Minjun hanya membalas dengan gelengan ribut, "...hei Minjun, jangan bilang kau... phobia perempuan?" ucap Taehyun yang membuat semuanya langsung melotot.

The Second Verse of KingdomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang