"Manisnya cucu ibunda" puji Wendy, ibu Chan yang sedang menggendong cucunya. Sementara Minho yang masih terbaring lemas setelah melahirkan sang putra di atas kasur dan Chan yang duduk di sampingnya tersenyum bangga.
"Akhirnya, ayah bisa lihat wajah cucu ayah dari putra sulung" ucap Hendry, ayah Chan dengan bangga yang disertai dengan senyuman bahagia setelah melihat wajah cucu dari anak sulungnya.
"Namanya siapa kak?" tanya Mikyung antusias pada kakak dan kakak iparnya.
Chan tersenyum, "Eldelsteen Daniel Athaya Lemuel Aldeard" jawab Chan. "Kalian ternyata sudah menyiapkan nama?" tanya Wendy sambil mendongak menatap anak sulungnya.
"Ya, agar jadi kejutan. Eldelsteen artinya batu permata, Daniel artinya raja keadilan, Athaya berarti hadiah dan Lemuel berbakti pada Tuhan. Bagi kami kelahiran Daniel ke keluarga kita adalah sebuah hadiah, aku harap dia akan jadi raja yang serba adil saat besar nanti dan berbakti pada Yang Mahakuasa"
"Pintar kamu mencari nama" puji Hendry. Chan dan Minho hanya tersenyum sambil menatap satu sama lain.
"Owaa owaa!!"
"Aduh duh duh, cucunya granny kenapa?" Tanya Wendy dengan lembut sambil menimang-nimang Daniel.
"OWAAA!! OWAAA!!" Bukannya tenang, tangisan Daniel malah semakin kencang.
"Danny~ ke bunda yuk ke bundaa" Chan langsung mengambil alih Daniel dari gendongan Wendy lalu membawa putranya itu ke Minho. Minho menerima sang putra dengan kedua tangan terulur
"OWAAaaa... aaaa"
Minho menepuk-nepuk pelan punggung putranya, membiarkan bayi yang baru lahir beberapa jam yang lalu itu tidur tengkurap di atas dadanya.
"Sudah yuk, lebih baik biarkan kak Minho istarahat. Sebentar lagi kan teman-teman kak Chan bakal datang menjenguk, Seungmin juga mau datang nanti" ajak Jeno.
"Ah iya, kamu benar Jeno. Ayo Hendry, biarkan Minho istirahat lagi. Minho pasti masih lelah" sahut Wendy sambil berdiri dari kursinya.
Mikyung, Jeno, Hendry dan Wendypun kemudian keluar dari kamar Minho dan Chan. Tadi Minho sudah dipindahkan setelah beristirahat 2 jam di kamar khusus operasi.
"C-Chan, bisa tolong pindahkan Daniel?" Pinta Minho membuat Chan mengernyit bingung. Raut wajah Minho terlihat begitu kesakitan sekarang.
"Kenapa? Apa ada yang sakit?" Tanya Chan dengan khawatir sambil mengangkat tubuh putranya.
"Punggungku sakit.." jawab Minho setelah menganggguk.
"Sebentar ya sayang" Chan kemudian dengan cepat menidurkan Daniel di ranjang khusus bayi yang sudah ditempatkan di dalam kamar mereka. Setelah itu dia kembali lalu perlahan mengubah posisi Minho jadi tiduran menyamping.
"Sakitnya dimana? Di sebelah sini?"
"Turun sedikit"
"Di sini?"
"Iya sssh..." Chan dengan lembut dan perlahan memijat punggung Minho. Setelah melahirkan memang wajar tubuh jadi sakit kata ibunda. Chan juga tidak keberatan memijat istrinya.
'Tok tok tok ckleck'
"Yo! Permisi yang mulia ratu dan raja yang baru jadi orang tua! Apa kabar?"
Chan dan Minho menoleh ke arah pintu, tenyata Seungmin dan Changbin yang datang bersama Taehyun.
"Seungmin, cepat sekali datangnya. Yang lain mana?" Tanya Chan sambil lanjut memijat istrinya.
"Tidak tau, di luar tadi belum ada siapa-siapa" jawab Seungmin acuh tak acuh sambil duduk di kursi.
"Bunaaa~"
"Hai, Taehyun. Maaf ya, kemarin pas kamu ulang tahun buna nggak bisa datang" sapa Minho sambil mengelus pipi gembil keponakannya itu.
Taehyun memang lebih suka memanggil Minho dengan sebutan Buna. Kalau disuruh memanggil menggunakan sebutan lain dia tidak akan mau.
"Nda papa buna, ata bunda buna emalin akit?" Celoteh Taehyun dengan aksen cadelnya.
"Iya, kaki buna sakit. Karena itu buna tidak bisa datang, paman kamu juga tidak izinkan tuh" jawab Minho.
"Yah! Tatanya Hyunie bakal lihat adik! Mana?" Tagih Taehyun pada ayahnya.
"Hm? Tuh, adik lagi bobo di situ. Tadi waktu Taehyun ngobrol sama buna ayah sama bunda sudah lihat. Adiknya tampan, seperti Taehyun" jawab Changbin sambil menunjuk ranjang tempat Daniel tidur.
"Iih ulaaang!! Hyunie kan uga au iaaaat!!" Protes bayi 1 tahun lebih itu tidak terima.
"Kok curang? Kan tadi Taehyun sendiri yang minta turun pas ayah gendong, katanya mau lihat buna. Yaudah pas Taehyun ngomong sama buna ayah sama bunda lihat adik"
"AAAH HYUNIE UGA AAAUUU!!"
"Iya iya sini ayah gendong. Lihat adik yuk"
"...kok kiciw?" Tanya Taehyun sambil menatap ayahnya. "Lah, namanya juga baru lahir sayang. Taehyun waktu baru lahir juga sekecil itu kok" jawab Changbin sambil terkekeh.
"...oong ah"
"Dih, tidak bohong ayah. Kamu mah begitu, tidak percaya pada ayah waktu ayah jujur. Giliran bunda kamu yang ngomong mau bohong atau jujur iya iya, percaya percaya aja"
"Hehe, abisnya bunda antik"
"Kecil-kecil udah tau yang mana yang cantik kamu ya"
"Permisi! Numpang lewat!" Pintu kembali terbuka dan dua keluarga kecil masuk ke dalam kamar.
"Yang mulia ratu apa kabar? Sakit ya?" Tanya Jisung sambil mendekat ke Minho lalu menjabat tangan ratu itu.
"Ya, lumayan Sung" jawab Minho sambil tersenyum tipis.
"Selamat kak" ucap Hyunjin pada Minho Dan Chan. "Terima kasih Jin" balas Chan sambil menepuk punggung yang lebih muda.
"Kak Minhoo, huee akhirnya babynya lahir juga. Sakit ya kak? Mau Felix pijat?"
"Tidak usah, Lix. Sudah lebih baik setelah dipijat Chan tadi" tolak Minho secara halus. Suasana kamar kini jadi semakin ramai, ditambah dengan Taehyun yang mulutnya sedang aktif-aktifnya begitu juga dengan Youra dan Eunjung.
Taehyun sekarang berumur 1 tahun lebih beberapa hari, Youra berumur 7 bulan dan Eunjung berumur 4 bulan.
"Woah, tampannya. Namanya Daniel ya?" Tanya Felix saat melihat Daniel yang tertidur pulas.
"Iya, namanya Daniel"
"Aku tebak nama lengkapnya pasti panjang sekali" ujar Hyunjin yang dibalas dengan tawaan yang lainnya.
"Ya, namanya Eldelsteen Daniel Athaya Lemuel Adelard" sahut Chan sambil menggendong putranya yang masih tertidur.
"Woah, kenapa kita semua terkesannya seperti sedang berlomba-lomba siapa yang memberikan nama terpanjang pada anak-anak kita sih?" Seungmin menggaruk kepalanya bingung. Tapi sepertinya memang benar nama anak-anak mereka semuanya panjang.
Arion Taehyun Damina Faresta Kyler,
Aneska Fellicia Youra Ileana Adinata,
Deolinda Eunjung Elina Friska Volker,
Eldelsteen Daniel Athaya Lemuel Adelard,
Semua nama ada 5 kata. "Sepertinya kita tinggal menunggu 7 bulan dan melihat seperti apa Jeno akan menamai anaknya nanti" celetuk Jisung.
"Bagaimana kalau nanti dia menamai anaknya sampai 7 kata?" Sahut Hyunjin.
"...sepertinya lidah kita akan keseleo saat mengucapkannya"
"AHAHAHAHAHAHAHA!!"
————————-———————————-
Author's note: Hai semuanya, yang pernah baca book pertama dari awal pasti udah pernah baca chapter ini, makanya aku bakal langsung update ketiganya sekaligus dan chapter yang baru akan segera menyusul ya
Have a great day ^ v ^
Salam,
Bang_Youngmi
KAMU SEDANG MEMBACA
The Second Verse of Kingdom
Fanfic[[ B A N G I N H O ]] The second book of "Kingdom" A book written with @Bang_Youngmi's pure idea NO PLAGIARISM!! REMAKE DAN TRANSLATE DIPERBOLEHKAN SETELAH MINTA IZIN PADA AUTHOR MELALUI DM Bang_Youngmi's 4rd project
