05 : [ 𝟐 𝐃𝐚𝐲𝐬 𝐚𝐧𝐝 𝟏 𝐍𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐖𝐢𝐭𝐡𝐨𝐮𝐭 𝐌𝐨𝐦 𝐩𝐭.𝟐 ]

711 82 42
                                    

"Danny, Danny, hei. Lihat ayah sayang, aaaa"

Chan berusaha sebisanya membuat Daniel untuk menghadapnya. Tapi sang putra terus menolak, bayi sembilan bulan itu malah jadi sibuk menoleh ke kanan dan kiri saat sang ayah mencoba menyuapi bubur bayinya.

"Dannyyy!! Ayolah! Lihat ayah! Ayo dimakan, aaaaa"

"HNGGG!! AAAAAA!!"

"Eldelsteen Daniel Athaya Lemuel Adelard!" tegur Chan setengah kesal dengan kelakuan sang putra yang terus menolak makanan. Ayolah! Dia bisa dipenggal jika Minho tau Daniel belum makan!!

"Danny, ayo aa!" Chan kembali menyodorkan sendok yang berisikan bubur bayi, tapi kini sang putra beralih menutup mulutnya dengan kedua tangan munggilnya.

"Nda!" ujar Daniel yang masih sibuk menutup mulutnya.

"Bunda sedang pergi sayang, kamu sedang bersama ayah saja di sini. Tidak ada bunda, kamu tidak bisa minum susu dari bunda! Ayo dimakan!"

"NDAAAAAA!!"

"Danny!"

Sementara itu, ayah yang lainnya hanya menatap Chan yang berjuang mati-matian demi menyuapi sang putra makan. Untungnya Youra tidak rewel jika diberi makan, jadi Jeongin cukup mudah menyuapi putri semata wayangnya itu.

Kalau Eunjung sedikit rewel memang, tapi jika Hyunjin yang suapi dia mau makan meski sedikit ogah-ogahan juga. Taehyun? Tidak perlu ditanya, sekarang anak itu suka ngotot ingin makan sendiri terus.

Changbin yang gregetan melihatnya karena berantakannya bukan main-main, kalau Seungmin lihat, dia sudah kabur duluan dia karena tidak kuat lihat kekacauan yang disebabkan putranya hanya dengan makan sendiri.

"Kak Chan sudahlah, Danny-nya mungkin memang tidak mau makan" tegur Mikyung yang sedari tadi diam menyaksikan sang kakak berusaha menyuapi sang anak, "Lalu kamu mau aku dipenggal oleh Minho?" sewot Chan sambil menoleh ke arah adiknya.

"Danny kan anaknya memang susah lepas dari kak Minho, makanya susah disapih. Berikan saja susu yang sudah Kak Minho pompa. Sebentar, biar aku hangatkan"

"Kamu duduk makan aja. Biar aku yang hangatkan" cegat Jeno sambil menggenggam pergelangan tangan istrinya, "Tidak apa-apa, hanya sebentar saja kok" sahut Mikyung pada sang suami.

"Tidak tidak, tidak ada. Kamu duduk, diam di situ. Habiskan makan siangmu, aku yang akan hangatkan"

"Jenoo~!"

"Jika ingin bermesra-mesraan tolong lihat situasi dan kondisi terlebih dahulu. Yang lainnya sedang ditinggal istri untuk liburan, ini malah bermesra-mesraan" dumal yang lainnya kesal kecuali Chan. Chan lagi sibuk mendumal, memikirkan bagaimana nasibnya nanti.

Pasti bakal dipenggal oleh Minho nih kalau Minho dengar anaknya ini nggak makan bubur bayi. Padahal kan salah anaknya sendiri nggak mau makan :""





K I N G D O M





2 jam setelah selesai makan dan bermain, para ayah langsung tepar. Kecuali Jeno, ayah yang satu itu hanya tidur bukan tepar. Jeongin, Hyunjin dan Changbin sudah ketiduran di lantai hanya dengan beralaskan karpet bulu.

Sedangkan Jeno tidur di kamarnya dan Mikyung dalam polisi telentang dan Minjun tidur tengkurap di atas dadanya. Chan tadi masuk ke kamar, alasannya mau menidurkan Daniel karena sudah jam tidur siangnya. Nyatanya saat Mikyung ngintip tadi malah ayahnya yang tidur.

Sedangkan Daniel entah antara iseng atau sedang meniru Minho, bayi sembilan bulan itu duduk di samping ayahnya dan menepuk-nepuk pundak sang ayah yang tertidur dengan posisi menyamping. Hmmmm...kok kebalik ya?!

The Second Verse of KingdomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang