The Second Verse of Kingdom

09 : [𝐎𝐧𝐞 𝐃𝐚𝐲 𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐓𝐡𝐞 𝐊𝐲𝐥𝐞𝐫𝐬]

A Day in Kyler Kingdom

"Taehyun! Jangan lari-lari!" Peringat Seungmin pada sang putra. "Ada apa?" Tanya Changbin, dia tadi sedang jalan-jalan di sekitar istana. Tapi di tengah jalan tadi dia mendengar suara Seungmin dari halaman belakang, diapun langsung menghampiri ke halaman istana.

"Ah, kak Changbiin! Anakmu tuuh, tidak mau berhenti lari-lari" adu Seungmin sambil menunjuk ke arah putra semata wayang mereka yang sedang sibuk lari-lari sendiri.

"Sudah, biarkan saja. Dia memang sedang dalam umur mulai aktif" sahut Changbin sambil mengelus punggung sang istri. "Ih, tapi kalau nanti dia jatuh bagaimana?!"

"Taehyun! Kemari nak!" Panggil Changbin setelah menghela nafas. Sempat tidak menurut, tapi ujungnya Taehyun tetap menghampiri sang ayah. "Apa?" Sahut anak yang umurnya hampir dua tahun itu.

"Kenapa tidak mau mendengarkan kata-kata ibunda hm? Bukankah ibunda sudah bilang jangan lari-lari? Kalau Taehyun jatuh bagaimana?"

Taehyun merengut dan memajukan bibirnya, "Ibuna nebalkan!!" Sahut sang anak sambil cemberut. "Hm? Menyebalkan bagaimana?" Tanya Changbin bingung atas ucapan sang anak. Perasaan Seungmin udah nggak enak nih :)

"Tae au adik nda diasih!!"

"Hah?"

"Tae au adik ayaaaa" rengek sang putra sambil mengoyang-goyangkan tangan sang ayah ke kanan dan ke kiri. 

"Adik???" Beo Changbin bingung. Sejak kapan Taehyun pernah minta adik?

"Seungmin, maksudnya ap- heh? KOK SUDAH HILANG?!" Baru ingin bertanya pada Seungmin apa maksud Taehyun. Tapi saat menoleh ke belakang sang istri malah sudah hilang :)

"Kamu kapan minta ke ibundanya sayang? Kok ayah tidak tau?" Tanya Changbin sambil menggendong Taehyun. "Kemalin!!" Jawab Taehyun dengan semangat. Ah, begitu rupanya.

"Tae au adik ayaaaa, boleh ya? Ya? Yaaaaa??"

"Kamu ini" Changbin menggelengkan kepalanya tidak habis pikir. Pantas saja sejak kemarin tiba-tiba Seungmin jadi menghindarinya terus sering terkejut sendiri saat Changbin memanggilnya. Ternyata ini alasannya.

Sementara itu, Seungmin sudah kabur sejak Changbin kebingungan atas ucapan anaknya tadi. Dia sudah menduga pasti Taehyun akan mengadu pada sang suami tentang keinginannya yang tidak dipenuhi oleh dirinya itu.

"Kenapa Taehyun bisa tiba-tiba minta adik sih?! Masa iya... setelah sekian lama sejak hamil Taehyun aku harus... GYAAAAAA!! TIDAK TIDAK!!" Seungmin menggeleng-gelengkan kepalanya berkali-kali.

Membuat pelayan dan beberapa pengawal terkejut karena permaisuri itu tiba-tiba teriak saat sedang bergumam pelan sendiri. "Hiih, tidak tidak. tidak boleh berpikir seperti ituuu hiiih!!"

✨ K I N G D O M ✨

Karena kepikiran terus soal permintaan Taehyun, akhirnya Seungmin memilih untuk kembali ke kamarnya dan berendam dengan air hangat. Merasa sudah cukup lama berendam, akhirnya Seungmin keluar kamar mandi dengan jubah mandinya rambutnya masih sedikit basah karena dia sempat keramas tadi. 

"GYAAA!!" Teriak Seungmin terkejut. Baru saja dia keluar kamar mandi, dia sudah kangsung dikejutkan dengan suaminya yang entah sejak kapan sudah berada di dalam kamar mereka.

"Mind to explain what Taehyun means?" Bisik Changbin di dekat telinga sang istri. "A-apa?" Sahut Seungmin kaku. 

"Kenapa kamu tidak beritahu kemarin hm? Sengaja?"

"T-tidak, bukan begitu maksudnya. Aku...tidak tau harus bagaimana"

Keduanya kemudian terdiam, cukup lama sampai membuat jantung Seungmin berdebar kencang dan takut setengah mati. Apa Changbin akan memarahinya? Karena demi apapun saat marah Changbin seramnya sama dengan seramnya Wendy, Chan dan Mikyung saat marah.

Seungmin kan kalau marah sama Changbin jatuhnya menggemaskan yang ada di mata Changbin :(. 

"Bodoh" ucap Changbin sambil menjitak pelan kepala Seungmin, membuat Seungmin langsung mengerjap-ngerjap bingung sambil memegang kepalanya yang kena jitakkan tadi.

"Hah?"

"Kamu pikir aku akan memaksamu? Itu tidak akan pernah aku lakukan, bodoh. Jika kamu belum siap atau tidak mau memberikan adik pada Taehyun aku tidak akan pernah memaksa, kamu juga punya hak untuk menolak sebagai seorang ibu yang akan mengandung dan melahirkan juga membesarkan anak itu nanti"

"..kak"

"Tidak perlu kamu pikirkan terus seperti itu, kita bisa jalani semuanya perlahan. Tidak perlu terburu-buru. Kita masih memiliki banyak waktu, Taehyun juga masih kecil. Tidak perlu terlalu kamu pikirkan omongannya"

Changbin membawa sebelah tangannya menepuk pucuk kepala Seungmin, bibir tipis itu dia kecup singkat dengan lembut. Tubuh ramping sang istri juga turut dia bawa masuk ke dalam pelukannya. 

"Makasih kak" gumam Seungmin pelan sambil membalas pelukan erat sang suami.

"Pakai pakaianmu sana, jangan sampai kau terkena demam" Seungmin mengangguk lalu beranjak masuk ke dalam walk in closet tak lupa juga dia menutup pintu. Di dalam sana Seungmin langsung jatuh terduduk dengan bersandar ke pintu.

Semburat merah perlahan menjalar ke seluruh wajahnya, dia bisa gila lama-lama. Kenapa Changbin harus manis sekali mulutnya?! Tapi di balik semua itu dia juga tersenyum senang.

Dia bersyukur, untung saja waktu itu Chan dan Mikyung membujuknya agar mau ikut perjodohan saat dia menolak. Jika tidak mungkin sekarang Changbin sedang bersama orang lain dan sekarang dia masih sendiri di istana Adelard.

Mungkin dia harus ucapkan terima kasih juga pada kedua saudaranya itu, tanpa mereka Seungmin pasti tidak akan merasakan kebahagiaan dan kehormatan sebagai ibu sekaligus istri dan permaisuri di kerajaan ini.

--------------------------------------

Author's note : Maaf kalau singkat ya :), aku mau ngucapin Happy New year buat kalian semua. Semoga di tahun 2021 ini kalian bisa melangkah satu langkah lebih dekat lagi dengan mimpi, impian, dan cita-cita kalian.

Semoga di tahun 2021 ini kalian juga diberkati Tuhan kepercayaan masing-masing, semakin bahagia, diberkati, semakin dekat dengan orang-orang tercinta, memiliki hubungan yang harmonis dengan orang-orang tercinta.

Tetap sehat selalu dan lakukan protokol kesehatan dengan disiplin ya kalian semua, jangan sampai sakit :( Mau curhat juga boleh ke DM aku, selalu terbuka. Ayoo, keluarin unek-unek kalian di tahun 2020 sekelum 2021 mulai.

Makasih juga buat kalian yang udah menjadi / udah mau baca book aku ini :) Aku senang dan merasa terhormat sekali kalena karya-karya amatiran kayak aku yang masiiiih buanyak kekurangan kayak gini bisa menghibur hari kalian.

Sekian pesan tahun baru dari aku, oh iya. Biar lebih mudah, aku buat nama panggilan buat kalian :) Mulai tabun 2021 ini, aku akan memanggil semua pembaca aku dengan nama "Ivelle" jadi kayak semacam nama fandom gitu hehehe.

Sampai jumpa tahun depan Ivelle!!

Salam,

Bang_Youngmi