Season II : 11

153 16 110
                                    

"Bukankah kamu yang mengajak kabur? Kenapa kamu mau memarahiku hm?" Daniel melingkarkan kedua lengannya di pinggang Minjun dan mendekatkan hidungnya ke ceruk leher Minjun, menghirup wangi manis dari kulit Minjun.

"D-Danny..."

"Hm?"

"I-itukan hanya alasan untuk meyakinkan Areah!" Dalih Minjun dengan cepat sambil berusaha melepaskan kedua lengan Daniel. "Benarkaah? Kamu bahkan memfitnahku tadi Minjun. Hatiku sakit sekali~"

"BERHENTI BERSIKAP BERLEBIHAN DAN AYO MASUK!!"

'BLETAK!'

"ADUH!"

Daniel akhirnya terkena pukulan juga dari Minjun. Minjun melepaskan tangan Daniel dengan cepat lalu kembali masuk ke dalam diikuti Daniel yang mengusap kepalanya karena sakit.

"...Daniel?" Daniel merasakan tepukan di pundaknya dan menoleh ke belakang. Minjun yang mendengar nama Daniel dipanggil secara refleks juga ikut menoleh untuk melihat siapa yang memanggil.

"Siap— ...EEEH?! KAMU—?!" Daniel secara refleks menunjuk sosok yang baru saja mengajak dia mengobrol.

"Kamu masih ingat aku? Waah! Senangnya!!" sahut sosok tersebut sambil menyatukan kedua tangannya dengan senang.

"Bagaimana aku bisa lupa? Bagaimana kabarmu, Hyejun?"

"Baik, baik, aku baik. Kamu tinggi sekali sekarang, padahal dulu aku yang lebih tinggi. Kamu tampan sekali sekarang~" jawab Hyejun.

Hyejun? Siapa pemuda ini? Minjun tidak ingat, ada dia pernah bertemu dengan Daniel sebelumnya?

"Ahaha, kamu juga terlihat sangat menawan. Aku hampir tidak bisa mengenalimu tadi!" balas Daniel sambil menepuk pundak Hyejun. Hyejun terlihat seumuran dengan Daniel dan Minjun, dari namanya bisa diketahui dia laki-laki.

Tapi dia parasnya terlihat lebih menjurus ke arah cantik dibandingkan tampan. Bulu matanya terlihat panjang dan lentik natural, hidungnya mancung, bentuk bibirnya cantik dan sorot matanya begitu saya dan lembut. Jangan lupakan juga aura dari Hyejun sendiri terkesan elegan dan begitu berkelas

"Aku dengar sekarang kamu adalah seorang putra mahkota?"

"Yaa.. begitulah. Bagaimanapun juga aku putra sulung dari raja. Tentu saja otomatis aku akan jadi putra mahkota"

"Oh, siapa ini?" Tanya Hyejun saat matanya menangkap keberadaan Minjun.

"Oh, ini pangeran Minjun. Elliot Arsenio Minjun Xavier Willfred Adelard, putra sulung dari pasangan pangeran Vincent Jeno Tyga Safwan Adelard dan putri Elleanor Elaina Mikyung Agatha Arabella Adelard, paman dan bibiku"

"Ooh... jadi ini.. sepupumu?" Tunjuk Hyejun pada Minjun. "...begitulah" jawab Daniel sedikit ragu. Hyejun menatap Minjun dari atas hingga bawah dengan tatapan yang begitu menyebalkan bagi Minjun. Ingin rasanya Minjun mencolok mata itu.

"...hmm.. begitu.. senang bertemu denganmu! Perkenalan, aku adalah Bellamy Hyejun Qais Alroy Penrod dari kerajaan Penrod" ucap Hyejun memperkenalkan diri.

"...senang bertemu denganmu juga" Minjun juga turut memasang senyuman palsunya. Menyebalkan, orang di hadapannya ini menyebalkan sekali!!

"Hei, Danny. Apa kamu akan melakukan perjodohan juga untuk menemukan permaisurimu?" tanya Hyejun berbalik menghadap Daniel. "Ah? Aku?" tunjuk Daniel pada dirinya sendiri.

"Tentu saja, kamu akan menjadi raja suatu hari nanti bukan? Bukankah itu berarti kamu memerlukan pendamping sebagai permaisurimu?"

"Hmmm...entahlah, mungkin tidak"

The Second Verse of KingdomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang