Adakalanya orang-orang harus menjadi kejam. Setelah bertahun-tahun belajar menjadi orang baik.
Di masa ini, kebaikan tak lebih dari lelucon di kala tenggorokan terlalu kering untuk meneriakan segala yang jelas.
Kebaikan hanya ada dalam penipuan bersama. Dalam masyarakat. Negara. Agama.
Dalam dunia keseharian, para malaikat menertawakan kita dengan begitu sinis.
Dari pada tenggelaman dalam penipuan terhadap diri sendiri. Sebagian dari kita harus berani menyudahi omong kosong topeng-topeng.
Menjadi jahat adalah kenikmatan. Keterbukaan diri yang indah. Dan aliran sungai yang menyegarkan segala tekanan yang terlampu disesaki oleh kebohongan-kebohongan yang terlalu dalam dan kotor.
Di antara para orang baik. Tak ada yang pernah mengakui, bahwa membunuh para kawanan semut adalah tindakan yang tidak terpuji.
Dan, tidakkah, semua orang menikmati hiburan perang?