Chapter 36

360 61 8
                                    


Matahari kini terbit dari ufuk timur, burung-burung mulai bernyanyi dengan suara merdu mereka seolah meminta mereka yang masih tertidur untuk segera bangun. Hari ini Aqeela sudah di perbolehkan untuk pulang dari rumah sakit. 

Saat ini ia baru saja selesai membersihkan diri dan memakai pakaian biasa bukan lagi baju pasien. Aqeela menyisir rambut hitam tebalnya itu dengan rapih sedaritadi senyuman tak luntur dari wajahnya mengingat hari ini perempuan manis itu sudah bisa keluar dari rumah sakit.

Angel wanita paruh baya itu kini sedang mengisi barang-barang Aqeela ke dalam tas dan menelfon supir rumah untuk datang menjemput mereka. Sebenarnya bisa saja Kiesha yang menyetir mobil untuk pulang namun lelaki itu terlihat lelah jadi Aqeela tidak mau merepotkan kakaknya ini.

"Cie yang seneng banget udah bisa pulang~" ucap Kiesha dengan senyum jailnya ia duduk di tepi ranjang rumah sakit menatap Aqeela yang baru saja selesai menyisir rambutnya.

"Iyah kak aku udah bosan banget disini gak ada teman Saskia gotik juga gak datang-datang lagi"

"Saskia gotik?" Tanya Kiesha dengan heran. Pasalnya ia tidak pernah tau jika Aqeela memiliki teman bernama Saskia gotik ... Jangan bilang jika ia berteman dengan penyanyi dangdut itu_-

"Iyah Saskia" ujarnya melihat Kiesha yanasih bingung dengan alis yang di tekuk Aqeela pun kembali membuka suaranya "Saskia Chadwick kakak ku sayangggg"

"Oh Saskia~"

"Iyah Saskia by friend"

"Saskia lagi balik ke Inggris" sejenak Aqeela hanya ber-oh ria namun sedetik setelah itu ia menatap Kiesha dengan heran. Dari mana Kiesha tau kalau Saskia sedang berada Inggris? Bahkan Aqeela saja tidak tau, tetapi Kiesha lebih tau duluan daripadanya.

"Kakak tau darimana?" Tanya Aqeela penasaran, ia juga menatap Kiesha seperti meminta penjelasan lebih.

"Ya taulah kan Saskia pacar aku" UPS! Kiesha dengan cepat menutup mulut dengan kedua tangannya. Ia baru saja keceplosan tentang hubungannya dengan Saskia. Yah! Keduanya baru saja menjadi sepasang kekasih beberapa hari lalu dan semua itu tanpa diketahui oleh Aqeela.

Aqeela menatap kakaknya dengan tatapan terkejut bahkan mulutnya pun terbuka saking terkejutnya "kak Ica sama Saskia pacaran?" Tanyanya memastikan lalu mendapat anggukan dari Kiesha "tanpa sepengetahuan aku?" Kiesha hanya mengangguk lalu tersenyum kikuk

"WAHHHH!!!!! SI SASKIA GOTIK UDAH PUNYA PACAR TAPI NGGAK NGASIH TAU! AWAS AJA YAH KALAU DIA BALIK KE INDONESIA BAKALAN AKU MAKAN HIDUP-HIDUP!!" ujarnya kesal. Ayolah mereka berdua adalah sahabat baik yang sudah seperti saudara tetapi Saskia menyembunyikan hal ini darinya? Wah tidak bisa dibiarkan. Perempuan itu kini menatap tajam kepada Kiesha "terus kenapa kakak nggak ngasih tau sama aku kalau kakak sama Saskia udah pacaran hah?!!!!!!!"

"Ya- kita berdua rencananya bakalan ngasih tau kamu nanti tapi yah gitu deh" ucapnya asal.

"Wah parah nih!" Ia menggeleng kepalanya pelan "tapi nggak apa-apa deh! Awas aja yah kalau kakak sakitin dia aku botakin kepala kakak" ancamnya

"Wih jahatnya ini anak"

"Biarin wlek" ia mengeluarkan lidahnya mengejek Kiesha lalu tertawa

•••••

Di tempat lain di kediaman Rassya sekarang lelaki itu tengah duduk di atas kasur empuknya dengan punggung yang di sandarkan pada kepala ranjang. Ia menatap pada satu titik tempat dengan tatapan kosong bahkan matanya tak berkedip sama sekali.

Ia sedang memikirkan tentang kondisi keluarganya sekarang. Tidak! Bukan keluarga ia tidak memiliki keluarga karena apa? Ia tak pernah di anggap oleh keluarganya sendiri, ia hanyalah pembunuh kecil yang tak berguna. Benar bukan? Marsel tidak pernah menganggapnya ada.  Jadi kenapa ia harus repot-repot memikirkan soal mereka? Tidak gunanya.

NOVEMBERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang