"As good as fuck, she's so damn hot, man!"
Seruan diatas terlontar sari seorang cowok berwajah anime, bernama Theo. Ia menepuk pundak Megan yang dari tadi hanya diam dan fokus pada ponselnya
"Liat dulu dong, setan!" Theo menarik dagu Megan, membuatnya mau tak mau jadi mendongak, matanya menatap seorang cewek berperawakan tinggi, langsing, dengan pakaian pressbody hingga menampakkan lekuk tubuhnya tengah duduk pada salah satu bangku kantin didepannya.
"Kenapa sih bang?" Megan tampak tidak berminat
"Itu temen kelas lo kan? Kenalin dong"
"Lo mau? Dia player juga tau."
Tak lama, enam orang cowok lainnya datang menghampiri mereka, seketika perhatian warga kantin langsung teralih pada kedatangannya. Tak terkecuali cewek hot yang Theo katakan tadi.
"Yo, wassup wassup everybody" seru yang kulitnya tan, bernama Hario
Cowok bertampang tengil itu langsung duduk menyela diantara Theo dan Megan "Geser dong, sempit nih" katanya sambil menyenggol pundak Theo dan Megan dengan pinggul, hingga keduanya menggeser duduk, membiarkan Hario duduk diantara mereka.
"Kurang ajar, kualat lo sama yang lebih tua" kesal Theo yang tadi mukanya gak sengaja kesenggol pinggul Hario
Lima orang lainnya sudah mengambil tempat duduk, bergabung dimeja panjang kantin bersama Hario, Theo dan Megan.
"Tiati Har, ntar lo dikutuk jadi kedelai hitam" ledek Cowok bertampang mesum bernama Yutadi, yang sontak mengundang yang lainnya untuk ikut meledek Hario. Karena bocah itu udah yang paling muda tapi kelakuannya yang paling kurang ajar
Delapan cowok ganteng itu kini berhasil mengusik atensi warga kantin umum, dimana tempat itu merupakan kantin bebas, mau mahasiswa dari fakultas apa juga boleh jajan disana.
Ada yang diam-diam memperhatikan, bisik-bisik, bahkan sampai terang-terangan menunjukkan kalau mereka menyukai salah satu dari kedelapannya
Sebenarnya mereka bersembilan, tapi ada satu yang sudah sesepuh bernama Bang Bulan, cowok itu sudah bekerja, jadi hanya bisa gabung nongkrong kalau mereka lagi kumpul diluar kampus aja
Kumpulan kesembilan cowok ganteng itu bernama geng Bodrex, yang diketuai langsung oleh Theo. Meskipun Bag Bulan yang lebih tua, tapi mereka merasa kalau Theo lebih cocok memegang kepemimpinan.
Selain itu, Bodrex juga mengakuisisi dua geng dibawah naungan mereka, bernama Griemis dan Kwaypie. Kubu mereka sudah bekerja sama lumayan lama.
"Dengerin tuh Har, orang tua udah bersabda tuh" tawa si berwajah seperti kelinci menyebalkan bernama Doni, ia melirik-lirik Theo dengan pandangan mengejek
Theo yang merasa kelinci jadi-jadian itu meledeknya langsung saja melempar kacang pilus kewajah Doni. Dan kedelapannya kembali tertawa bersama, menghiraukan kenyamanan pengunjung kantin yang lain, menganggap kantin umun tersebut seperti markas mereka.
Tanpa mereka sadari, salah seorang dari tiga cewek cantik yang duduk didepannya tengah mengamati kedelapan cowok itu dengan pandangan kagum, yaitu si cewek hot yang Theo bilang tadi
"Anjis, ganteng banget yang diem-diem dipojokan cuk" ucap Sally, selaku cewek yang Theo maksud, ia tak henti-hentinya melayangkan tatapan penuh kekaguman pada salah satu dari delapan cowok itu, yang sejak tadi ia perhatikan hanya diam dengan wajah cool-nya
"Yang mana Sall? Disana ada kak Jovi sama kak Jayden" tanya Julia, temannya, yang asik dengan makanan serta ponselnya, tapi ia bisa mengetahui kalau cowok yang duduk dipojokan adalah sosok Jovi dan Jayden.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hot Spicy || Mark Lee Ft. Tzuyu
FanfictionSelesai! Everything about Us! Start : 1 September 2021 Finish : 2 Desember 2021