Megan berjalan digedung fakultasnya seorang diri, sebenarnya ia satu fakultas dengan Hario, tapi kelas mereka berbeda.
Ia masuk kedalam lift dan segera memencet tombol lantai tiga, namun sebelum lift tertutup sempurna, seorang cewek menahannya dengan kaki, hingga lift kembali terbuka.
Megan terpaku, karena yang masuk adalah Sally, teman sekelasnya. Tapi ia langsung membuang muka, mereka gak terlalu akrab, bahkan hanya sekedar bertegur sapa saja jarang, bisa dibilang hampir gak pernah.
"Ekhem, sendirian aja, Gan?"
Gak ada angin gak ada hujan Sally tiba-tiba menyapanya? Demi apa?
"Ya lo liatnya gue sama siapa lagi?" Ketus Megan, tapi Sally bukannya malu udah diketusin malah ketawa
"Galak banget sih, pantesan gak ada yang berani deketin lo" cewek itu melirik Megan dari ujung matanya
Megan gerah, satu udara sama Sally bikin suasana panas, dia pengen cepet-cepet keluar dari lift, tapi kenapa rasanya lama banget sampai dilantai tiga.
Ting!
Usai pintu lift terbuka, buru-buru Megan berjalan keluar, meninggalkan Sally yang masih didalam lift. Cewek itu sih santai aja, dia keluar dengan langkah anggun, suara high heels-nya menggema dikoridor lantai tiga. Membius setiap pasang mata yang melihat paras cantiknya
Sally berjalan sampai didalam kelas, matanya celingak celinguk mencari keberadaan Megan, lantas tersenyum penuh arti saat mendapati cowok itu duduk dipojok seorang diri, Sally menghampirinya, ia duduk disebelah Megan
"Ngapain lo duduk disini?" Ketusnya lagi, Megan memutar bola matanya malas.
"Emang ada larangan ya kalo gue gak boleh duduk disini?"
"Gue yakin nih, lo pasti ada maunya kan?" Tebak Megan
Sally tepuk tangan pelan "Exactly"
"Apa? Buruan"
"Kenalin gue sama Kak Jayden dong"
Sudut bibir Megan terangkat sebelah, matanya mulai menatap Sally
"Dapet apa gue kalo ngenalin lo sama bang Jay?" Tanyanya, mata Megan kini beralih memandangi tubuh Sally dari ujung kepala sampai ujung kaki
Sally mencondongkan wajahnya, mendekatkan bibirnya ketelinga Megan "Lo maunya apa? Gue kasih" bisiknya
"Kalo gue maunya lo? Gimana?"
Ya gak munafik sih, Sally itu memang cantik dan seksi, siapa sih yang gak mau? Badan cewek itu impian semua laki-laki.
"Stress" Sally menggeleng
"Kok stress sih? Kan tadi lo yang nawarin, ayolah Sall, just for one night stand kan?" Kekeh Megan yang kini menggodanya, membuat wajah Sally cemberut.
"Kita tuh satu spesies, dengan sesama gak boleh saling makan"
"Apa bedanya sama Bang Jay? Dia juga satu spesies sama gue"
"Y-ya bedalah"
Megan terkekeh melihat perubahan raut Sally yang kalah telak darinya
"Yaudah, ntar malem di club alexis. Gue tunggu" Megan segera mengalihkan pandangannya kedepan usai mengucapkan itu, enggan menatap Sally lama-lama.
"Ini lo nyuruh gue kesana karna mau ngenalin kak Jayden apa karna one night stand kita?" Tanya Sally menaikkan sebelah alisnya, ya dia was-was ajasih, soalnya Megan itu susah ditebak, manipulatif. Khas cowok brengsek pada umumnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Hot Spicy || Mark Lee Ft. Tzuyu
FanfictionSelesai! Everything about Us! Start : 1 September 2021 Finish : 2 Desember 2021