12. Into You

1K 134 18
                                    

"Selamat pagi tante"

Sally tersenyum ramah ketika mama Megan membuka pintu rumahnya, wanita itu tampak menyambut kedatangan Sally yang bertamu kerumahnya pagi-pagi sekali. Bagaimana tidak? Cewek itu sudah berdiri didepan rumah Megan pukul 8 pagi.

Yang pastinya si tuan rumah saja belum bangun

"Eh? Nak Sally ya?" Tanyanya ramah

"Iya tante, yang dulu sempet jengukin Megan juga, hehe. Ternyata tante masih inget sama aku" cengir Sally.

"Ya gimana gak inget? Megannya aja cerita soal kamu terus" ujar mama Megan sambil terkekeh santai, tapi hal itu membuat Sally agak kaget, apa katanya barusan? Megan sering cerita soal Sally sama mamanya? Sally gak salah denger kan?

"Eh iya, Ayo masuk dulu nak, aduh Megannya belum bangun." Mama Megan mempersilahkan Sally masuk kedalam rumahnya, mereka berjalan beriringan menuju ruang tamu.

"Bentar ya, tante bangunin dulu"

Sally hanya mengangguk, ia mendaratkan pantatnya pada sofa dan sibuk memperhatikan rumah megah cowok itu.

Tujuan Sally datang pagi-pagi kerumah Megan ya untuk minta maaf perihal kejadian kemarin, dimana Daddynya yang gak tau apa-apa malah mukulin Megan. Kan Sally jadi gak enak

Selama menunggu, asisten rumah tangga menghampirinya dan mengantarkan segelas minuman pada Sally. Bertepatan dengan itu mama Megan turun tangga kembali.

"Nak Sally tunggu ya, Megan katanya mau cuci muka dulu. Kamu dirumah sama Megan aja ya, tante mau kekantor" pamit wanita itu seraya berjalan menuju pintu utama rumahnya.

"Iya tante, hati-hati ya"

Mama Megan hanya tersenyum menanggapi ucapan Sally dan segera berlalu darisana menuju mobil yang tengah menunggu didepan rumah.

"Enak ya nyokapnya Megan, kekantor gak bawa berkas, cuma pake pakaian santai rumahan sama bawa hp doang" sally bergumam sambil kembali merenungi dirinya yang sudah tidak memiliki sosok ibu. Sally yakin kalau maminya masih ada pasti kelakuannya hampir mirip dengan mama Megan

Saat tengah menunggu, ponsel Sally bergetar, panggilan dari Megan. Karena tidak ingin banyak basa basi maka Buru-buru ia menggeser ikon warna hijau.

"Hallo? Ngapain lo nelpon? Gue dibawah nih"

"Sini ke kamar gue" pinta Megan diseberang sana, suaranya masih serak khas bangun tidur.

"Dih ngapain? Gamau"

"Gue mager kebawah, masih ngantuk"

"Tenang aja, gue juga gak napsu ngapa-ngapain lo" lanjutnya yang seolah mengerti jalan fikiran Sally.

"Gue gatau kamar lo yang mana" Sally masih coba mengelak.

Namun Megan malah tertawa ngakak diseberang sana yang bikin Sally makin bingung dengan tingkah cowok itu.

"Ngapain lo ketawa?" Tanya Sally sewot.

"Sok-sokan gatau, perasaan lo baru nginep dikamar gue lusa deh"

Sally menepuk jidatnya, dia merasa bodoh karena bikin alasan yang gak masuk akal kan.

"Hhh, yaudah gue kesana sekarang!"

Ia memutus panggilannya dan segera menaiki anak tangga menuju kamar cowok itu. Sampai didepan pintu kamarnya, baru saja Sally akan mengetuk pintu

"Masuk aja"

Perlahan ia memutar knop pintunya, Sally mendapati cowok itu masih goleran sambil main ponsel dikasur dengan muka bantalnya yang babak belur.

Perlahan ia memutar knop pintunya, Sally mendapati cowok itu masih goleran sambil main ponsel dikasur dengan muka bantalnya yang babak belur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hot Spicy || Mark Lee Ft. TzuyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang