6. Kecelakaan?

1.1K 150 23
                                    

Yuta yang lagi beli gorengan dipinggir jalan merasa ada yang mengikutinya sejak tadi. Kebetulan ia keluar naik motor dan gorengan adalah pesanan dari teman-temannya sebagai hukuman karena ia kalah main kartu.

"Buk, gorengan campur lima puluh ribu ya" pesannya pada si ibu penjual gorengan.

Selagi menunggu pesanannya siap, ia duduk menyandar pada motor ducati hitam kebanggannya.

Yuta merasa curiga karena mobil jeep hitam sejak tadi seperti mengikutinya, sesekali ia melirik dan mobil itu masih berhenti diseberang jalan tak jauh darinya.

"Jadi mata-mata kok bodo banget si, dikira gue kagak tau kali ya" seringai Yuta sembari melirik plat mobilnya

Setelah pesanannya selesai, Yuta buru-buru memakai helmnya lalu tancap gas darisana dengan kecepatan penuh. Dan benar saja mobil hitam itu ternyata mengikutinya, Yuta menambah kecepatan motornya dan menyalip kendaraan lain dengan lihai bak belut sawah yang licin.

Yuta tersenyum bangga ketika ia berhasil berbelok dipersimpangan jalan menuju rumah Bang bulan, seringaian masih terpatri dibibirnya dengan pandangan terus melirik kearah spion karena ia merasa berhasil mengelabui mobil yang tadi mengikutinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuta tersenyum bangga ketika ia berhasil berbelok dipersimpangan jalan menuju rumah Bang bulan, seringaian masih terpatri dibibirnya dengan pandangan terus melirik kearah spion karena ia merasa berhasil mengelabui mobil yang tadi mengikutinya

Namun saat ia kembali menatap kedepan...

BRAK!

Tubuh Yuta terpental beberapa meter kedepan beserta motornya, cowok itu tergeletak bersimbah darah ditengah jalan raya yang sepi.

Meski pandangannya samar-samar tapi Yuta masih dapat melihat mobil yang menabraknya adalah mobil yang sejak tadi mengikutinya. Mobil itu mulai pergi darisana setelah berhasil mencelakai Yuta dan bertepatan dengan itu Yuta kehilangan kesadarannya.

********

"Guys, liat nih gue bawa siapa" seru Hario begitu ia masuk kedalam rumahnya Bulan bersama Sally.

Sementara cewek itu rasanya mau tenggelam aja liat tingkahnya Hario.

"Widih, nemu cewek dimana Har?" Goda Megan, ia juga berlagak seperti orang yang gak akrab dengan Sally

Theo yang lagi main Billyard sama Doni dan Jovi sekilas melirik Sally, awal-awalnya dia memang kagum dengan kecantikan cewek itu, tapi sekarang gak lagi setelah ia mengetahui fakta bahwa Sally adalah cewek yang bakal dijodohin sama saudara tirinya, Tian.

Salah satu alasan Theo malas pulang kerumah selain bertemu Tian, ia juga muak karena Papanya, yang notabennya memang papa kandung Theo seolah lebih menyayangi Tian, selaku anak tiri dan juga Mamanya Tian yang merupakan istri baru pria itu.

Orang tua mereka menikah cukup lama, sejak 7 tahun yang lalu saat Theo masih kelas sepuluh SMA, dan ia dibuat cukup muak dengan tingkah saudara dan ibu tirinya yang manipulatif.

"Sally, lo gak pulang? Bukannya sekarang pertemuan keluarga?" Tanya Theo tiba-tiba yang sukses membuat seluruh mata menatapnya.

"Eum, gue kabur kak" ucap Sally takut-takut

Hot Spicy || Mark Lee Ft. TzuyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang