02. I'm Your Daugther Too

1.1K 177 11
                                    

Langkahnya mulai melebar, tangannya terangkat dengan membawa satu buah kursi. Dia memecah kerumunan, menghempas orang-orang yang ingin selamat dari amukannya.

BRAKH!

Kursi itu sampai terbelah menjadi beberapa kepingan, Sang penerima hantaman kontan ambruk tak sadarkan diri. Semua orang menutup mulut tidak habis pikir, perbuatannya sudah melampaui batas seorang murid.

"U-umji yya."

"Eonie!!!"

Grep!

Umji yang begitu terluka bisa lepas dari kungkungan orang kejam. Dia segera saja beranjak meski sulit baginya untuk berdiri sekarang. Namun kehadirannya yang begitu baik menyelamatkan, membuat dia menerima kekuatan lebih.

"Sinb eonie~" isaknya sambil memeluk erat Sang kakak tersayang.

"Umji yya, kau baik-baik saja, bukan?" tanya Sinb yang pada akhirnya mau membalas pelukan itu.

"Terima kasih. Terima kasih banyak karena datang tepat waktu, Eonie. Terima kasih banyak~"

Sinb mengusap-usap punggung Umji merasa sangat bersyukur. Mendapati Umji yang dilukai oleh teman sebayanya, tentu membuat dirinya tak bisa diam saja.

"Apanya yang sakit, hm? Apa lukanya parah? Dia melukaimu dari mana saja? Cepat katakan!"

Pelukan itu merenggang, kedua telapak tangan Sinb mulai bergerak untuk mencaritahu di mana luka yang diderita oleh adiknya. Kemudian Umji dengan berat hati mengangkat sedikit rok pendeknya, menampilkan goresan luka pada bagian paha yang tertutup rapat rok pendek itu.

"Tak apa, kau akan baik-baik saja, Eonie ada di sampingmu," ucap Sinb yang kini berjongkok, ingin melihat lebih jelas goresan luka itu.

"Ini sakit~" lirih Umji.

Sinb mendongak. "Kenapa kau harus menangis? Kau tidak dilahirkan untuk menangis, Princess."

Sinb kembali beranjak, tidak akan ada yang berani kepadanya. Sinb berstatus sebagai kakak senior mereka, tentu saja tidak akan ada yang bisa menghalanginya. Menatap seluruh murid yang hadir di sana, memberi peringatan bahwa melukai Kim Umji hanya akan membawa petaka saja.

"Siapa pun ... tidak ada yang boleh menyentuh Kim Umji. Karena aku, tidak akan segan untuk melukai. Dia buktinya!" Sinb menunjuk gadis malang yang harus berakhir mengenaskan di lantai tersebut.

Seketika semua orang begitu takluk kepada Umji. Padahal, sebelum hadir Sinb mereka begitu aktif dalam hal merundung. Kim Umji menjadi korban paling parah sejauh ini, karena pahanya sampai dilukai. Padahal semua murid perempuan, tapi entah kenapa mereka tidak mau mengerti satu sama lain.

"Bisa berjalan?" tanya Sinb.

Umji menggeleng.

"Baiklah, Eonie akan menggendongmu."

Umji yang begitu polos tak berani menatap siapa pun, ia hanya menunduk dalam. Trauma dengan perlakuan teman-temannya, membuat Umji menjelma menjadi gadis yang pendiam di kelas. Diam-diam menghanyutkan maksudnya.

"Kenapa kau tidak pernah mengatakan tentang perlakuan ini kepadaku?"

"Mereka semua mengancamku."

"Kim Umji terlahir untuk menjadi pemberani, bukan penakut!"

"Tapi aku tidak bisa, Eonie."

"Aku tahu tidak ada yang setia di dunia ini. Mulai saat ini, datang ke sekolah untuk belajar dan nikmati nilaimu!"

I'm Your Daughter Too || GfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang