"Aku ... sudah mengetahui segalanya."
Sowon menghampiri Yerin, menggenggam tangan Yerin dengan penuh ketakutan. Air matanya jatuh begitu saja, sementara Yerin memilih untuk tidak membalas pandangan Sowon.
"Dia putri dari Joshua oppa, bukan?"
"Yerin ... "
"Dia adalah hasil dari hubungan gelap kalian, bukan?"
Sowon menggeleng. "Tidak, tidak ada hubungan apapun di antara kami. Malam itu sebuah ketidaksengajaan, malam itu benar-benar tidak kami sadari!"
Yerin menunduk. "Eonie ... "
"Yerin ah, Eonie minta maaf ... Eonie mohon untuk tidak mengatakan hal ini kepada Seokjin oppa."
Yerin mengangguk. "Baiklah."
Sowon mengatap Yerin berbinar, segera ia menyeka air matanya yang jatuh begitu saja. Memeluk Yerin, mengungkapkan rasa terima kasih karena Yerin mau mengerti keadaan.
"Semua yang terjadi adalah sebuah kecelakaan, Eonie bahkan tidak ingat tentang malam itu," perjelas Sowon.
"Apa kau bisa membantuku, Eonie?"
"Apa?"
"Aku juga sedang mengandung."
"K-kau?"
"Bantu aku memalsukan segalanya dari Ayah, aku tidak mau jika sampai dia marah besar karena kesalahanku ini. Eonie, kumohon akui putriku sebagai putrimu, jadikan dia bungsu, dan biarkan dia hidup dengan layak."
"Yerin, bagaimana bisa?"
"Aku mendesak untuk menikah karena aku sedang mengandung juga, aku ... tidak mungkin membiarkan putriku ini berakhir begitu saja. Dia tidak tahu apa-apa."
"Bagaimana aku melakukannya?"
"Anggap saja putriku ini berpaut satu tahun dengan putrimu. Aku ... akan menjaga rahasia ini jika Eonie mau menerima putriku. Aku, aku juga akan berbicara dengan kakak ipar."
"Yerin ah ... "
"Eonie, kau tidak mau aku membencimu, bukan?"
Sowon menggeleng. "Yerin ah."
"Eonie aku akan sangat membencimu jika sampai kau tidak mau membantuku!"
Eunha dan Yuju ada di sana, keduanya hanya bisa terdiam setelah mendengar apa yang terjadi di depan sana. Semua hancur hanya karena satu pria, yaitu pria Hong.
"Putriku tidak boleh tumbuh tanpa seorang ayah," kata Yerin. "Eonie, aku akan berbicara dengan kakak ipar setelah ini. Aku harus batal menikah dengan Joshua oppa karena dia mengetahui tentang putri dalam kandunganmu."
Yerin menghembuskan napas kasar, sekarang dia terduduk di kursi yang berada di dekat bangsal milik Umji. Beberapa jam yang lalu pihak sekolah memberi kabar, bahwa Umji dilarikan ke rumah sakit akibat terjatuh. Ya ... terjatuh kata mereka.
"Umji yya, Ibu minta maaf."
"Ibu, benar-benar minta maaf."
Sedikit ragu untuk memanggil dirinya dengan sebutan itu, tetapi pada kenyataannya dia memang ibu dari Umji. Dia adalah ibu kandung Umji yang sebenarnya. Dan selama ini semua orang merahasiakannya.
Yerin menaruh punggung tangan Umji pada keningnya, kemudian beralih dengan mencium punggung tangan itu. Air matanya jatuh begitu saja, setelah sekian lama bersembunyi di balik kepalsuan, akhirnya Yerin mau membuka diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Your Daughter Too || Gfriend
Fanfiction[COMPLETED] "Ibu, aku tidak pernah merasa iri jika dia menjadi adikku. Tapi, bisakah Ibu melihat ke arahku? Aku juga putrimu." [06-09-21] #3 in Yerin [18-09-21] #1 in Sowon [03-11-21] #1 in Sinb [06-11-21] #3 in Sadending [31-12-21] #2 in Gfriend No...