Pinocchio | Jaesahi ✓

#4 ⚠️

©ahsahie

Asahi melangkahkan kaki nya menuju apartemen Jihoon. Asahi sendiri tidak tahu berapa nomor unit apartemen Jihoon, ia hanya tahu letak apartemen Jihoon.

Apartemen Jihoon disinggahi oleh Hyunsuk pula, kekasih Jihoon. Jihoon menjalin hubungan dengan Hyunsuk selama 1 tahun lebih setelah pertemuan tak terduga mereka di salah satu club malam.

Hyunsuk dan Jihoon yang baru pertama kali mengenal saat itu dilanda mabuk berat. Berakhir dengan hubungan terlarang mereka yang berlangsung hebat pada malam itu.

Tak disangka Hyunsuk jatuh cinta pada Jihoon dalam pandangan pertama nya. Pria muda yang dipercayakan menjabat sebagai CEO dari perusahaan ternama bernama Choi Corporation.

Hyunsuk adalah pria yang sangat baik, walau Jihoon seringkali mengeluhkan betapa kasar nya laki‐laki itu saat berada di ranjang.

Asahi dan Junkyu jelas tahu itu. Asahi dan Junkyu pula sudah hafal dengan keluhan Jihoon setiap pagi. Kedua nya bahkan telah mengenal Hyunsuk dengan baik pula, walau terkadang terdapat kecanggungan di antara Asahi dan Hyunsuk karena kepribadian Asahi yang jelas berbeda dengan Junkyu maupun Jihoon.

Asahi mengambil ponsel dari dalam saku nya. Mencari kontak Jihoon dan menekan ikon panggilan.

"Jihoon, aku di lobby apartemen mu. Kamar mu nomor berapa?"

"Enak sekali huh"

"Jihoon, sedang apa kau?"

"ARGH JANGAN GIGIT AKU KIM JUNKYU!"

"YAK! Apa kalian berdua mabuk bersama?"

"Asahihihihihi"

Asahi mendengus kesal. Rupanya kedua teman nya itu tengah mabuk berat.

"Berapa nomor kamar mu Park Jihoon"

"28 atau 29 aku lupa huh"

"Ah ayolah Jihoon, jawab yang benar"

"Kau lihat saja yang terlihat meyakinkan"

"IKUTI KATA HATI MU ASAHIHIHIHI"

Tawa Junkyu yang menggelegar membuat telinga Asahi sakit, lantas menjauhkan telinga nya dari ponsel tersebut.

Asahi menghembuskan nafas kasar kemudian menutup telepon secara sepihak.

Asahi keluar dari dalam lift. Tidak ada tanda tanda kehidupan di lorong sepi itu.

Asahi melangkahkan kaki nya pelan sambil melihat beberapa pintu unit apartemen kemudian mengalihkan pandangan pada 2 unit yang disebut Jihoon tadi, 28 dan 29.

Asahi baru saja akan mengetuk pintu nomor 28 hingga seorang wanita cantik keluar dari pintu unit tersebut.

"Ah, cari siapa?" tanya wanita itu sambil tersenyum pada Asahi

"Ah maaf sepertinya aku salah unit. Teman ku berada di kamar sebelah. Permisi" jawab Asahi sopan sambil membungkuk.

Wanita itu mengangguk pelan sambil tersenyum "Baiklah"

Tanpa aba aba Asahi langsung membuka pintu umit nomor 29. Dan benar saja, pintu nya bahkan tidak terkunci.

"Kebiasaan si Park bodoh ini" rutuk Asahi dalam hati nya.

Asahi langsung melangkah masuk dan menoleh ke sekitar "Park Jihoon, Kim Junkyu aku bersumpah akan memukul kalian! Kalian membuat ku malu astaga! aku hampir saja salah masuk kamar da–"