#8

3.1K 462 45
                                    

©ahsahie

Tak satupun dapat mengikis senyum manis di wajah wanita setengah paruh baya itu.

Kim Jisoo, sekarang tengah tersenyum manis, menatap sang putra semata wayang mengenakan jas formal berwarna babyblue, tak lupa rambut berwarna putih nya yang membuat si manis tampak sangat menggemaskan.

"Putra ibu sangat manis" puji Jisoo seraya mengusap pelan puncak kepala Asahi

Asahi mengernyitkan dahi, sebuah kebiasaan Asahi yang sering membuat Jisoo gemas, "Aku laki-laki"

"Iya tapi kau manis sekali"

Asahi menyembunyikan senyum dengan wajah datar nya. Sebuah keahlian Asahi tentu nya, mengatur raut wajah dengan baik.

"Ayo masuk" ucap Jisoo seraya mengambil salah satu pergelangan tangan Asahi dan mengenggam nya kemudian membawa nya masuk ke restoran yang terlihat sangat mewah namun sepi.

Hari ini adalah hari dimana Jisoo akan mempertemukan Asahi dengan sang calon ayah baru nya. Asahi cukup gugup, jantung nya berdegup kencang, dan sejujur nya ia agak takut salah bicara.

Asahi dapat melihat 2 orang laki-laki tengah duduk di sebuah meja yang berada di ujung, namun karena restoran itu menggunakan lilin sebagai penerangan sehingga minim nya cahaya membuat Asahi ragu atas apa yang ia yakini.

"Sayang"

Jisoo yang datang dari belakang langsung memegang pundak laki-laki di hadapan nya sekarang, Asahi cukup terkejut dengan panggilan yang ibu nya tujukan pada sang kekasih.

Dan kedua laki-laki yang Asahi yakini sebagai kekasih dari ibu nya dan anak dari kekasih ibu nya itu menoleh ke arah mereka.

Dan detik berikut nya, Asahi membulatkan mata nya terkejut saat mendapati dua orang laki-laki tersebut.

"Paman Hanbin?!"

Asahi tanpa sadar mengucapkan nama laki-laki itu begitu saja. Kekasih ibu nya adalah Watanabe Hanbin.

Hanbin tersenyum membalas keterkejutan Asahi dan berdiri mengusap surai si manis, "Halo Asahi, lama tidak bertemu"

Dengan penuh keterkejutan nya, Asahi mendapati mantan kekasih sang sahabat, Watanabe Haruto sebagai anak dari kekasih sang ibu duduk disebelah Hanbin. Sungguh dunia ini sangat sempit, fakta bahwa Haruto, mantan kekasih Junkyu, adalah anak dari guru musik Asahi semasa kecil dulu.

Jisoo langsung menarik Asahi pelan dan membawa Asahi duduk di hadapan Hanbin dan Haruto.

"Ka-kau, anak paman Hanbin?" Tanya Asahi pada Haruto, masih setia dengan bulatan pupil mata nya serta mulut nya yang setengah terbuka. Hal itu tentu mengundang tawa Hanbin, Jisoo serta anggukan kecil dari Haruto.

"Iya, kau teman nya Junkyu kan?"

Jisoo membulatkan mata nya, "Haruto kenal Junkyu?"

"Iya, aku teman Junkyu"

Dalam hati, Asahi menertawakan Junkyu. Mantan terbaik Junkyu hanya mengakui nya sebagai seorang teman, tentu sangat menyakitkan jika pria Kim itu mengetahui nya.

"Asahi, aku tahu kau sempat menentang hubungan kami. Aku dan Jisoo minta maaf jika kenyataan ini mengejutkan mu" ungkap Hanbin dengan senyuman tulus nya. Jika tahu calon ayah nya adalah Hanbin, Asahi tak mungkin akan merajuk berhari-hari dan mungkin saja diri nya tak akan masuk dalam umpan Yoon Jaehyuk.

Asahi menggeleng pelan, "Jika aku tahu itu kau, aku sungguh tak masalah"

Hanbin adalah orang pertama yang tahu tentang masa lalu kelam Asahi. Sebagai seorang guru sekaligus teman Asahi, Asahi menceritakan hal yang ayah nya perbuat kepada nya kepada Hanbin.

Pinocchio | Jaesahi ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang