#5

4.7K 572 19
                                    

©ahsahie

Sinar matahari mulai masuk melalui celah jendela, membuat Asahi yang tengah tertidur lelap langsung terbangun sambil mengerjapkan mata nya pelan.

"Kau sudah bangun?"

Asahi menoleh ke sebelah kanan nya, mendapati sang dosen, Yoon Jaehyuk tengah berdiri dengan setelan jas rapih dan tersenyum menatap nya penuh puja.

Asahi terkejut, kemudian berusaha bangun dan menyibak selimut nya hingga mata nya membola penuh saat mendapati diri nya tak berbusana.

Pipi Asahi bersemu merah. Ia baru ingat akan kejadian semalam. Tentu saja pergelutan hebat yang berlangsung hingga dini hari, Jaehyuk menggempur hebat pertahanan Asahi malam tadi.

Asahi yang masih gugup langsung menarik selimut nya menutupi tubuh mungil nya, melihat apa yang Asahi lakukan menimbulkan senyum kecil pada wajah karismatik pemuda Yoon itu.

"Tak perlu takut, aku sudah mengenal setiap inci tubuhmu" ucap Jaehyuk lembut sambil mengelus pelan surai Asahi.

Jaehyuk memandang Asahi dalam, diri nya baru saja akan mendekatkan wajah nya pada ceruk leher Asahi hingga Asahi yang reflek mendorong Jaehyuk menjauh karena takut.

"Apa yang semalam belum cukup juga?"

Jaehyuk menggeleng dan tertawa kecil. Asahi tampak sangat menggemaskan dengan raut wajah bingung nya.

Asahi merasakan sensasi aneh dari bawah tubuh nya, terasa lengket. Asahi memejamkan mata nya perlahan kemudian menatap Jaehyuk dengan nyali yang tersisa.

"Le-lengket.." cicit Asahi pelan kemudian menundukan kepala nya.

"Bersihkan tubuh mu, biar aku yang membereskan nya" balas Jaehyuk lembut sambil mengusap pipi Asahi, dibalas anggukan oleh Asahi.

Asahi baru saja akan berdiri dengan selimut yang ia pegang untuk menutupi tubuh nya hingga ia merasakan nyeri hebat pada bagian selangkangan nya, "Ahhhh sakit"

Mata Asahi tampak berkaca dan merah, membuat Jaehyuk panik dan menyibak selimut yang menutupi Asahi.

Jaehyuk takjub.

Malam tadi ia bahkan baru saja menuntaskan nafsu nya setelah hampir 5 ronde mereka lakukan. Jaehyuk pikir malam tadi sudah cukup puas, namun melihat tubuh Asahi yang telanjang bulat dan penuh dengan tanda kemerahan yang ia berikan membuat gairah nya meningkat lagi.

"Apa cara bercinta ku menyakiti mu?" tanya Jaehyuk sambil menatap tubuh Asahi yang penuh oleh tanda kemerahan karena ulah nya. Mulai dari leher, dada, bahkan selangkangan Asahi yang penuh dengan kissmark.

"Jangan menatapku seperti itu!" geram Asahi kesal saat melihat Jaehyuk yang tampak menegang melihat tubuh nya.

"Bantu aku ke kamar mandi" pinta Asahi sambil berusaha berdiri, menahan nyeri hebat pada tubuh nya.

Jaehyuk mengangguk pelan, kemudian mengangkat tubuh Asahi pelan yang benar-benar tak berbusana, mengendong nya masuk ke kamar mandi.

"Tahan Jaehyuk, kumohon bertahanlah" batin Jaehyuk meronta

Asahi menahan senyum nya, ia tahu Jaehyuk tengah berusaha mati-mati an menahan nafsu nya. Asahi pikir ini mungkin setimpal dengan nyeri yang ia dapat akibat perbuatan Jaehyuk.

Jaehyuk menurunkan Asahi di dalam bathup.

"Sana keluar!" pekik Asahi tajam sambil memandang Jaehyuk kesal. Jaehyuk mengangguk kemudian berjalan keluar dari kamar mandi dan menutup pintu rapat.

Pinocchio | Jaesahi ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang