IV. a letter {bonus}

453 62 0
                                    

JUNGHWAN

Junghwan!

Kakak kangen banget sama Junghwan. Junghwan tau nggak? Kak Doyoung dapet buku biru ini dari Junkyu! Ya, walaupun Junghwan nggak pernah melihat Junkyu secara langsung. Tapi, kakak mau kasih tau kalau Junkyu itu benar-benar orang yang sulit untuk kakak gambarkan sifatnya.

Dia adalah obat bagi kakak.

Tapi sebelum itu, Junghwan adalah kekuatan bagi kakak untuk melewati semua ini. Pertama kali, mendapati kalau Junghwan pergi dari sisi kita, kakak sakit. Bahkan mental kakak nggak kuat buat menahan ini semua. Tapi kakak ingat, kalau memang Tuhan mau kakak tetap hidup dengan segala penyakit, kakak akan tetap berusaha hidup. Kakak tahu bunuh diri adalah hal yang salah, tapi kakak hampir melakukan itu. Saat itu, tuhan masih ingin kakak bertahan. Tapi sekarang, tuhan seperti ingin kakak menyerah disaat kakak ingin berjuang sekali lagi.

Pasti Junghwan kecewa sama kakak, kakak tahu itu. Sekarang ini, kakak lagi di rumah sakit. Tiba-tiba kakak ada ide menulis surat ini untuk semuanya, karena rasa sakit yang tiba-tiba, jadi nggak bisa tidur. 

Kakak senang, Junghwan berkunjung dalam mimpi kakak saat kakak belum sadar. Tapi, kenapa Junghwan bilang kakak harus ikut kamu? Apa itu sebuah pesan?

Walaupun kakak ingin hidup, namun kalau tuhan sudah berkehendak. Kakak akan menerimanya dengan senang hati. Junghwan, kakak senang bahwa kamu adalah adik dari seorang Doyoung. Terima kasih karena sudah menerima kakak sebagai kakakmu, kakak tahu sulit untuk Junghwan melewati semua ini.

Junghwan sudah hebat dan melakukannya dengan baik.

Maafin kak Doyoung ya? Kalau kak Doyoung sudah melukai hati Junghwan tanpa kakak sadari. Oh iya, gantungan kunci dari Junghwan masih ada. Kakak selalu bawa gantungan kunci ini ke mana-mana tanpa sadar, mungkin bagi kakak sudah seperti jimat keberuntungan?

Dahulu saat Junghwan masih ada di dunia ini bersama kakak. Kakak selalu berharap, bahwa Junghwan tidak merasakan apa yang kak Doyoung dan kak Jihoon rasakan. Karena itu benar-benar akan membuat diri kita hampir gila.

Saat ini, kak Doyoung, bunda dan kak Jihoon. Hanya bisa mengirimkan doa kepada Junghwan, agar Junghwan bisa sampai di syurga.

Entah mengapa, kakak sangat berharap buku ini dibaca oleh Junghwan. Memang sedikit bodoh, tapi kakak melakukan ini karena selagi masih hidup. Entah mengapa, kakak merasa harus mengucap perpisahan lewat buku ini.

Semoga Junghwan baik-baik saja di sana dan tenang.

Terima kasih, Junghwan!

-dari Doyoung, kakak(angkat) Junghwan

Sisi Gelap | Kim Doyoung ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang