Meet Again

MA 04

Ketika sepasang mata telah bertemu. Melihat seorang wanita cantik yang mungkin sedang menunggu kehadirannya. Namun, ada saja dua pengganggu yang mungkin akan mengacau. Chansung, Ravi dan Mino saling bertemu setelah kompak menyapa Irene.

Siapa yang akan dipilih?

Chansung, sahabat Suho?

Ravi, pria yang menyukainya?

Atau si bayang-bayang, Mino?

Sepertinya Irene lebih memilih Chansung. Mau tidak mau Mino harus mengikuti ke mana Irene melangkah. Namun sayang, Chansung mencoba menjauhkan Irene dari Mino.

"Ayo kita masuk!" Dengan serunya Mino berteriak setelah bus datang dan berhenti tepat di depan gedung utama. Semua orang ikut berseru, kecuali Irene yang terlalu sibuk sendiri dengan Chansung.

Bahkan Irene terang-terangan mengajak Chansung untuk masuk ke dalam bus. Mino yang sudah diambang kesal mencoba mengejar Irene untuk memisahkannya dari Chansung. Namun, dia terhalang Ravi yang terus saja diam di depan pintu bus. Sepertinya Ravi juga risi dengan keberadaan Mino di sekitar Irene.

"Kita mau duduk di mana?" Irene melihat ke sekeliling. Lalu jari telunjuknya terarah pada dua bangku yang kosong.

Tiba-tiba saja Mino menyerobot masuk, bahkan dia duduk tepat di mana Irene ingin duduk bersama Chansung. Sayangnya Irene lebih memilih mengikuti ke mana Chansung pergi dan duduk tepat di sebelah jendela.

Begitu Mino mau pindah, di belakang Irene sudah diisi Nayeon dan Changsub yang lebih dulu tiba. Bahkan di depan Irene pun sudah diisi teman yang lain, tentu itu membuatnya kesal sendiri karena tidak bisa duduk di sebelah Irene.

Ketika mereka sudah masuk ke dalam bus. Irene tampak terus saja melihat ke bangku belakang. Chansung yang terus memperhatikan gerak gerik Irene pun jadi ikutan menengok ke belakang.

"Myeonjun." Jawab Irene semangat.

"Oh, Myeonjun..." Chansung sempat terdiam lalu tiba-tiba terkejut sendiri. "Apa!? Park Myeonjun!!"

"Iya, harusnya dia ada di sini karena namanya ada dalam daftar mahasiswa yang ikut piknik."

Chansung terkejut dan ikut mencari di mana si Myeonjun alias Suho. Tapi dia tidak menemukan adanya tanda-tanda kehidupan Suho di dalam bus. "Aku mau keluar sebentar."

Setelah Chansung keluar dari dalam bus, Irene bergegas pindah ke bangku sebelah setelah mengetahui Mino akan pindah. "Kenapa? Aku mau duduk di sebelahmu." Rengek Mino yang tidak dipedulikan Irene atau Chansung dan Mino akan beradu hantam di dalam bus.

"Ini tempat Chansung. Kamu kan sudah dapat tempat duduk." Sahut Irene.

"Pergilah. Apa perlu aku bawakan kursi ekstra untukmu?"

Mendengar itu adalah suara Ravi, mau tidak mau dia harus pergi ke tempat duduknya semula. Walau sekarang ini dia tidak tenang karena Irene bersama Chansung, tapi setidaknya dia tidak bersama Mino yang sifatnya terlalu over.

Chansung yang berada cukup jauh dari bus segera menghubungi Kai. Begitu telepon diangkat, dia langsung mengomel tanpa jeda dan titik.

"Semalam kamu bilang untuk menjauhkan Suho dari Irene. Tapi kenapa kamu malah mempermudah Suho bertemu dengan Irene?!!"

Kai yang saat itu tengah makan bersama para karyawannya harus terhenti. Dia tidak mengerti maksud dari Chansung yang tiba-tiba saja mengomel tidak jelas. "Apa maksudmu hyung?"

"Sekarang Irene ada di dalam bus, dia ikut piknik bersama. Dia juga bilang kalau Suho juga ikut piknik!"

"Apa!" Suaranya yang begitu keras membuat semua orang terkejut, bahkan mereka yang sebangku dengan Kai pun sampai menggeser tempat duduk atau berpindah tempat. "Hyung, kau harus atur semuanya. Aku ada rapat pagi ini."