MA 07

39 5 0
                                    

"Terima kasih kawan."

"Sama-sam...." Tiba-tiba saja dia terbawa suasana, dia terharu saat Myeonjun memanggilnya dengan sebutan kawan. Dia pun meraih pundak Myeonjun yang begitu lebar dan menatapnya begitu dalam. "Ambillah lagi, tapi pastikan aku benar-benar akan menjadi kawanmu."

Myeonjun tersenyum dengan murahnya. "Tentu saja, bahkan aku ingin berterima kasih padamu karena sudah berjasa untuk mengabadikan foto ini."

"Ah, santai saja." Changsub pun jadi malu-malu sendiri ketika Myeonjun berterima kasih padanya, seakan dia mendapatkan teman yang tulus seperti halnya Irene dan Nayeon.

Myeonjun mengambil tiga foto yang terdiri dari foto Irene seorang, saat dia bersama Chansung dan Irene, lalu fotonya bersama anggota The K lainnya. Dan kebetulan sekali ketika keluar dari kelas, dia berpapasan dengan V dan Ravi.

Suho terlihat begitu senang ketika mendapatkan foto Irene edisi terbatas. Dia begitu cantik dan berhasil membuat jantungnya terus berdetak kencang. Untuk pertanyaan Irene tentang jantungnya yang berdetak kencang, sebenarnya dia juga merasakan hal yang sama. Hanya saja dia tidak ingin mengatakannya.

Sementara itu kebetulan Chansung sedang menuju ke kelasnya tapi dia melihat Suho yang sedang memandang sesuatu sambil bersandar pada tembok. Suho yang menyadari kehadiran Chansung pun langsung menoleh ke arahnya. "Apa lagi?"

Suho terlihat seperti menyembunyikan sesuatu di kantungnya, tapi dia juga tak bisa menyembunyikan dari Chansung karena cepat atau lambat pasti Chansung akan mengetahuinya. "Apa yang kau sembunyikan?"

Suho menunjukkan fotonya. Chansung melihat ada dia, Suho dan Irene dalam sebuah frame foto. "Pertanyaan pertama dariku. Tapi tolong, jika kau tidak ingin mengatakan sejujurnya maka pergi saja. Tapi jika kau mengetahui sesuatu, berikan aku petunjuk."

Dia tahu benar kalau Suho pasti bersikeras ingin mengetahui sesuatu tentang Irene atau masa lalunya, tapi dia juga tak ingin berbohong lagi pada Suho walau pada akhirnya dia harus ribut dengan Kai. "Baiklah, apa yang ingin kau ketahui?"

"Kai berkata kalau kau adalah sahabatku dan kau pasti mengenal baik siapa diriku. Jadi pertanyaanku adalah... Siapa aku sebenarnya?"

Chansung memutar bola matanya malas. "Tentu saja kau itu Suho. Memangnya siapa lagi, coba?"

Tapi bukan itu jawaban yang ingin Suho dengar, rasanya dia ingin memukul kepala Chansung karena selalu tidak jujur dan terkesan menyembunyikan sesuatu darinya.

"Baiklah jika kau tidak mau jujur juga tidak menjadi masalah untukku." Namun langkahnya terhenti setengah jalan. "Tapi... jika aku mengetahuinya, itu akan menjadi masalah untukmu."

Suho pergi dengan senyuman jahatnya. Tentu saja itu berhasil membuat Chansung takut. "Tadi itu... tidak mungkin Suho, kan?"

Saat Kai dan Sehun berjalan di luar, mereka tak sengaja berpapasan seorang pria bertubuh tinggi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat Kai dan Sehun berjalan di luar, mereka tak sengaja berpapasan seorang pria bertubuh tinggi. Bahkan pria itu merasa kalau tak asing dengan Kai, begitu juga sebaliknya. "Tunggu! Sepertinya aku tak asing denganmu."

Meet AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang