Bagian Ke-2 Meet Of Him
Bagaimana rasanya saat bertemu kembali dengan seseorang yang begitu mirip dengan orang yang pernah dikenal?
Seseorang yang pernah membuatmu merasa nyaman saat berada di dekatnya, dan pernah sekali melintas sebuah pemikiran u...
Ketika Suho sedang dilanda problem yang cukup berat, begitu juga dengan Kai. Dia mencoba untuk menelusuri semua jaringan yang terhubung pada Kim Namjoon, dia mengerahkan beberapa orang kepercayaannya untuk mendapatkan seluruh informasi yang dibutuhkannya. Sembari menunggu seseorang di pinggir danau, di sana dia melihat banyak sekali anak-anak dan orang tua yang sedang bermain sambil menunggu matahari terbenam.
Walau yang terjadi sebenarnya... Kecelakaan itu... Yang menewaskan kedua orang tuanya. Tapi tetap saja penyakit itu juga yang membuatnya harus berpisah dengan kedua orang tuanya.
Teringat akan masa lalunya bersama keluarganya. Saat itu keluarga kecilnya benar-benar bahagia sebelum penyakit mematikan itu menyerang kedua orang tuanya.
"Ayah, ayo kita berenang!" Seru Kai kepada ayahnya.
"Tidak bisa, nanti kau tenggelam."
Sepertinya keinginan Kai yang tidak terpenuhi membuatnya sedikit kesal, bahkan dia tak ingin melihat wajah ayahnya. Di sana sang kakak yang sedang berswafoto dengan ibunya langsung menghampiri Kai untuk menenangkannya.
"Kau kenapa?"
"Ayo kita berenang." Ajaknya pada Suho yang mungkin mau menuruti permintaannya.
Ternyata ayah tidak menuruti kemauan adiknya karena permintaannya yang mustahil, apalagi Sungai Han terkenal dengan tempat bunuh diri paling tinggi di Korea saat itu.
"Bagaimana kalau kita memancing saja, sepertinya arusnya cukup deras kalau mau berenang sekarang."
"Apakah kita bisa dapat ikan?"
"Bisa, tapi membutuhkan waktu yang cukup lama."
Namun sebuah truk es krim yang lewat langsung mengalihkan perhatian Kai kecil, matanya terus terarah pada truk es krim yang mulai diserbu banyak anak-anak. "Ayo, kita ke sana saja!!"
Suho dan ayahnya tertawa. Mereka mengikuti Kai dari belakang, sementara ibunya terus mengabadikan keseruan anak-anaknya dari rekaman video. Keluarga kecil itu kini menikmati sunset dan ditemani es krim yang berwarna-warni.
Lalu suara klakson mobil mengejutkannya. Seorang pria datang dengan pakaian santai dari dalam mobil sport. Ingatan akan masa lalu, seketika buyar.
"Ini beberapa informasi yang kudapatkan untukmu."
Kai membuka map yang berisi semua informasi yang dibutuhkannya, dia melihat sebuah foto lengkap dengan biodata dan beberapa foto senjata lainnya.
"Terima kasih, tugasmu sampai di sini saja." Kai segera pergi, namun bukannya pergi ke kantornya tapi pergi ke bandara internasional Incheon. Kedatangannya disambut dengan beberapa orang yang memberi isyarat untuknya. Sebuah pesawat penumpang menjadi kendaraannya menuju ke Osaka sebagai tempat transit semua barang termasuk senjata tajam.
Sebuah lokasi yang tidak masuk ke dalam peta menjadi tujuannya kali ini, karena di sana semua barang haram seperti narkoba dan segala macam senjata keluar masuk. Untung saja Kai memiliki akses bebas masuk ke Jepang berkat orang-orangnya, namun kali ini dia harus bergerak cepat sebelum anak buah Namjoon mengambil senjata untuk membunuh kakaknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.