"Aku tak apa-apa. Sebenarnya aku sudah sadar dari tadi." Suho sendiri masih tidak mengerti kenapa adiknya mempunyai pemikiran agar dia menjauhi gadis sebaik Irene. "Terima kasih." Irene terkejut karena Suho berterima kasih padanya, padahal dia sudah membuatnya sampai tak sadarkan diri. "Karena kau mau ada di sisku saat aku sedang tidak sadarkan diri."
"Karena dulu aku pernah diberitahu seseorang kalau jangan pernah takut untuk bertanggung jawab karena ulah sendiri, selama kita yakin dan berani."
Irene hanya tersenyum sendiri dan itu juga berhasil membuat Myeonjun ikut tersenyum. "Kenapa kau hanya diam saja?"
Tiba-tiba Irene menengok dengan wajah yang bingung. Ekspresinya itu loh berhasil membuat Myeonjun kembali terbaring lagi. Irene jadi kaget dan segera memeriksa kondisi Myeonjun. "Astaga! Kau kenapa lagi?"
"Kenapa..." Sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. "Kenapa kau itu imut sekali."
Mereka pun saling tertawa sampai di mana Ravi masuk ke dalam tenda dan mereka bertiga saling terkejut.
Myeonjun pun ikut keluar dari tenda namun sepertinya Ravi tak ingin mereka diikuti. "Kau istirahat saja, kau masih belum pulih sepenuhnya."
"Baiklah, aku akan kembali beristirahat." Myeonjun menuruti perkataan dari Irene sebelum dibawa bersama Ravi, entah mengapa rasanya dia tidak nyaman ketika Irene bersama dengan Ravi.
Irene sepertinya tidak suka ketika dibawa menjauh oleh Ravi. Karena pantai sedang sepi, dia pun kembali ke bibir pantai untuk bermain air. Namun Chansung kembali menghampirinya lagi.
"Apa lagi?"
Chansung menghela nafasnya berat lalu menghampiri Suho dan berdiri tepat di sebelahnya. "Sebenarnya apa yang terjadi kemarin?"
Sebenarnya Suho tak ingin menceritakan apa pun kepada Chansung karena segala yang berhubungan langsung dengannya langsung dicegah, apalagi saat itu menyangkut dengan Irene.
Dan saat itu ketika Irene dan Ravi ingin kembali ke tenda, mereka melihat Chansung bersama Myeonjun sedang berbincang di bibir pantai. "Sejak kapan mereka di sana?" Karena penasaran Irene harus tahu apa yang sedang mereka bicarakan. "Aku mau menemui mereka."
Irene pergi menghampiri Chansung yang disusul Ravi dari belakang. Mereka tidak bisa mendengar pembicaraan Chansung dan Myeonjun yang saling berseberangan, karena mereka sedang berdiri di bibir pantai.
"Chansung-ah." Pemuda yang merasa namanya terpanggil pun langsung menolehkan kepalanya, dia melihat Irene dan Ravi ada di dekatnya.
Sekarang Ravi merasa kalau Myeonjun ingin menghindari Irene dan Chansung. Bahkan ketika Myeonjun perlahan menjauh, Irene dan Chansung refleks mengikutinya dari belakang.
"Hei! Kau kenapa pergi?" Panggil Irene dari belakang. "Aku ingin membicarakan tentang Suho."
Lalu Myeonjun dikejutkan ketika menoleh ke belakang. Ada buah kelapa yang akan menimpa Irene yang berlari ke arahnya. "Irene awas!!" Dengan cepat dia berlari untuk menjauhkan Irene dari kelapa yang jatuh tepat di atasnya. Aksinya berhasil membuat Ravi dan Chansung terkejut.
Myeonjun terlalu ceroboh sampai dahi mereka saling membentur. Untung saja dia berhasil menyelamatkan Irene, walau dia kembali membuat Irene nyaris menangis.
"Myeonjun!!"
Ravi dan Chansung sama-sama berteriak nama Myeonjun. Tapi kenapa yang mereka tolong Irene, bahkan mereka membiarkan Myeonjun sampai berdiri sendiri. Dasar pejantan.
"Kau tak apa, kan?" Tanya Chansung yang terkesan begitu perhatian pada Irene, di mata Ravi.
"Aku tak terluka. Tenang saja."
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet Again
FanfictionBagian Ke-2 Meet Of Him Bagaimana rasanya saat bertemu kembali dengan seseorang yang begitu mirip dengan orang yang pernah dikenal? Seseorang yang pernah membuatmu merasa nyaman saat berada di dekatnya, dan pernah sekali melintas sebuah pemikiran u...