MA 25

39 3 0
                                    

Malam ini Suho tidak bisa pulang ke rumahnya. Bukan karena sekarang hujan deras, kan dia bawa mobil. Tapi yang menjadi masalahnya sekarang adalah mobilnya tidak bisa menyala setelah mengantarkan Irene pulang dari piknik.

Tapi... Suho hanya berbalut kaus oblong dengan handuk yang masih menempel di kepalanya yang basah. Memangnya apa yang terjadi? Kok dia bisa basah dan ada di rumah Irene? Jadi kejadiannya seperti ini...

Saat itu Nayeon harus pulang karena ayahnya meminta bantuan, tentu saja Changsub juga harus mengantarkannya pulang. Dia berani meninggalkan Irene karena ada Suho yang menjaganya.

Mereka berdua yang pernah bersama ternyata sekarang ini dalam keadaan canggung, mungkin karena setelah sekian lama tidak bertemu.

Itu hanya berlaku pada Suho, ya. Kalau Irene gugup karena Suho... Tampan... Juga berhasil membuat jantungnya berdegup cepat.

"Jadi, kau masih tidak percaya kalau aku adalah Suho?"

Irene segera mengangguk-anggukkan kepalanya. Sekarang ini dia harus ekstra bersabar untuk meyakinkan Irene kalau dia adalah Suho.

"Kau harus membuktikan kalau kau adalah Suho. Karena Suho yang kukenal sudah meninggal."

Mengingat itu membuatnya kesal. Karena Kai dia sampai membuat Irene harus menangis ketika melihatnya di kehidupannya setelah berhasil selamat dari kematian.

Batu dilemparkannya ke danau dan mengejutkan Irene. Suho terlihat kesal tapi berusaha menahannya agar tidak terlihat Irene.

"Kau kesal padaku?"

Suho yang sadar langsung mengelak, karena dia sedang kesal dengan adiknya yang seenaknya membuat skenario tanpa persetujuan darinya.

"Tidak. Mana mungkin aku kesal padamu. Kau yang membuatku jatuh cinta dua tahun yang lalu. Walau saat itu aku tidak bisa mengingatmu karena hilang ingatan."

Tunggu... Apakah sekarang ini dia tidak salah dengar?

Hilang ingatan?

Apa maksudnya selama ini Suho selamat dan hanya hilang ingatan.

Akhirnya Irene sadar karena dulu dokter yang pernah merawat Suho pernah berkata kalau ada obat untuk menyembuhkannya tapi dengan risiko kerusakan pada saraf otaknya.

"Tunggu. Kenapa kau bisa hilang ingatan?" Irene meyakinkan ingatannya.

"Karena Kai."

Ternyata dugaannya salah. Dia mengira hilang ingatan karena obat, ternyata karena Kai. Tunggu... Kai?

Berarti benar kalau Suho yang duduk di sebelahnya adalah Suho-nya.

"Apa yang Kai lakukan padamu sampai kau hilang ingatan?"

"Tidak seperti itu. Kai yang menyelamatkanku, tapi obat yang membuatku sembuh yang membuat ingatanku memudar."

Kenapa perkataan Suho begitu nyata dengan yang pernah dialaminya dua tahun yang lalu. Irene masih tidak percaya dengan apa yang didengarnya dari Suho.

"Clarkson's Disease?"

Jika Suho menjawab iya maka semua pertanyaan yang menghantuinya selama ini akan terjawab.

"Itu benar. Penyakit yang menghancurkan sistem syaraf. Bahkan waktu itu yang membuatku pingsan saat di depan rumahmu bukanlah karena aku tidak makan seharian, tapi karena penyakit itu."

Irene sudah tidak bisa menahan tangis bahagianya, dia memeluk Suho dengan eratnya dan melepaskan semua kebahagiaannya saat itu juga. Dia sungguh berterima kasih pada Tuhan karena telah menyelamatkan cintanya yang akan pergi.

Meet AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang