Malam yang sudah terlampau dingin, Kwangsoo mengajak Kai untuk bersantai di kaki lima terdekat. Sebenarnya ada banyak hal yang ingin Kai ketahui, mengingat sejak kecil dia sudah lama ditinggalkan ayahnya dan juga meninggalkan kakaknya.
"Sebenarnya, ada yang ingin kutanyakan padamu." Sebelum itu dia menerima makanan yang sudah siap untuk disantap. "Aku ingin menanyakan tentang ayah di masa lalu, begitu juga dengan hyung."
Kwangsoo mencoba mengingat kembali apa yang terjadi di masa lalu. "Mereka itu, dua sejoli yang begitu mirip. Bahkan dulu Joonhan nyaris menyerahkan posisi direktur pada Suho yang masih berusia dibawah 17 tahun. Karena dia begitu percaya kalau Suho memiliki sifat kepemimpinan yang sangat tinggi."
Kai tersenyum, dia merasa perkataan Kwangsoo ada benarnya juga. Kakaknya memang layak menjadi direktur perusahaan karena pemikirannya yang sangat baik untuk anak seusianya waktu itu.
"Dulu... Joonhan juga pernah berencana untuk menjodohkan Suho dengan anak temannya sebagai sahabat." Sambungnya lagi.
Kai yang tengah menyeruput kuah mi dibuat tersedak. Dia bahkan tidak tahu kalau dulu ayahnya punya rencana seperti itu.
"Dijodohkan? Dengan siapa?"
"Putri dari Bae Yongjoon." Jawab Kwangsoo.
"Siapa itu? Aku tak pernah mendengar nama itu dari ayah."
"Dia adalah orang kepercayaan ayahmu, bahkan dulu dia pernah menjabat sebagai direktur bayangan di perusahaan."
Baru kali ini Kai mendengar istilah direktur bayangan. Sepertinya memang banyak sekali hal yang tidak diketahui tentang perusahaan besar milik ayahnya.
"Jika dia tidak ada di perusahaan, maka Yongjoon yang mengambil alih posisinya. Karena orang penting seperti ayahmu pasti sering dicari orang, bahkan bisa jadi itu adalah ancaman untuknya."
Berarti dulu Yongjoon sampai rela mengorbankan apa pun demi ayahnya. Sungguh dia begitu penasaran siapa Yongjoon sebenarnya, dan untuk apa dia menjabat sebagai direktur bayangan di perusahaan.
"Maka dari itu dia ingin membalas semua pengorbanan Yongjoon bukan dengan terima kasih saja tapi juga dengan menjodohkan anak mereka."
Ternyata ayahnya berencana ingin menjodohkan Suho dengan anak dari temannya karena rasa terima kasih. Itu berarti jika Kai ingin tahu tentang masa lalu yang telah terjadi, dia harus kembali menjadi dirinya yang dulu untuk sementara waktu sampai semuanya terkuak.
"Ngomong-ngomong, siapa nama anaknya?"
"Aku lupa. Karena itu sudah terjadi sangat lama sekali."
Saat mereka berdua tengah bersantai. Ada seorang wanita cantik menghampiri mereka dengan wajah yang murung. Bahkan terkesan tidak ingin diganggu waktunya untuk sementara waktu.
"Kai." Suaranya bisa dikenali dengan jelas dan itu membuat yang terpanggil pun terkejut.
"Irene nuna? Kenapa apa di sini?"
"Beritahu Chansung untuk berhenti mengikuti dan mengawasiku."
Kai dibuat bingung sendiri karena Irene tiba-tiba datang dan meminta hal yang aneh.
"Apa yang sebenarnya terjadi? Nuna kenapa?"
Namun Irene malah melihat pria dengan tatapan bodoh terus mengarah padanya, bahkan sesekali dia berpikir seperti mengingat sesuatu.
"Irene? Sepertinya aku tak asing dengan nama itu." Kwangsoo kali ini mencoba mengingat dengan serius, dibarengi ekspresinya yang cukup kocak.
Suho keluar dari dalam toserba sambil membawa sekantung besar makanan ringan, tentu kehadiran Suho mengejutkan mereka bertiga.
![](https://img.wattpad.com/cover/234503774-288-k162697.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet Again
FanfictionBagian Ke-2 Meet Of Him Bagaimana rasanya saat bertemu kembali dengan seseorang yang begitu mirip dengan orang yang pernah dikenal? Seseorang yang pernah membuatmu merasa nyaman saat berada di dekatnya, dan pernah sekali melintas sebuah pemikiran u...