Dua

8.4K 570 26
                                    


Dengan berbagai macam perasaan yang dirasakannya jaemin melangkah memasuki gerbang sekolah SM high school itu. Menatap sekelilingnya berusaha mengenali lingkungan barunya.

Jaemin langsung menuju dimana letak ruangan kepala sekolah untuk menemuinya. Mungkin sedikit beruntung karena kepala sekolah itu adalah pamannya sendiri Park Chanyeol, kalau tidak mungkin akan sangat sulit baginya pindah disaat dia sudah kelas XII bahkan sudah memasuki semester terakhir yang tentunya sudah waktunya menghadapi ujian.

Tok

Tok

Tok

"Masuk" sahut orang yang ada didalam ruangan itu

Jaemin langsung membuka pintu itu dan langsung disambut oleh seseorang bertubuh kekar dengan wajah yang tampan walaupun sudah sedikit berumur tapi masih kelihatan muda itu. Pamannya sedang duduk di kursi kebanggan miliknya yang menjabat sebagai kepala sekolah itu

"Selamat pagi keponakanku yang manis" ujar Chanyeol langsung membuat jaemin mencebik kesal.

Dia langsung saja duduk disofa diruangan itu dengan santainya karena kebetulan disana hanya ada mereka berdua jadi dia boleh lah menganggap hal itu bukan apa-apa, lagian sang pamannya itu tidak akan memarahinya

"Pagi paman tua" jawab jaemin

Chanyeol terkekeh, dia berdiri kemudian berjalan mendekat kearah jaemin lalu duduk dihadapannya

"mana ada anak baru pindah yang langsung duduk seperti ini tanpa dipersilahkan dulu" ucap Chanyeol

"Ini ada" balas jaemin mendapatkan respon gelengan jengah dari Chanyeol

Jaemin menegakkan posisinya "ayolah paman. Nana nanti ketinggalan pelajaran ini" ucap jaemin memutar bola matanya malas

"Seperti kamu yang mentingin pelajaran aja. Dijepang paman sering dengar kabar kalau keponakan paman yang nakal satu ini sering bolos sekolah bahkan ikut tawuran juga" jawab Chanyeol semakin membuat jaemin kesal.

Kenapa juga orang tuanya harus menceritakan aibnya kepada pamannya yang menyebalkan ini

"Makanya itu sekarang Nana mau berubah. Nana udah kelas XII paman, jadi nggak ada waktu lagi buat main-main" ucap jaemin seolah meyakinkan

Chanyeol hanya menaikkan alisnya menatap jaemin remeh "paman nggak yakin" ujarnya

"Terserah paman, Nana nggak perlu bikin paman yakin juga" balas jaemin dia berdiri

"ayo antar Nana ke kelas paman, Nana tidak tau harus belajar dikelas mana" tambah jaemin

Chanyeol berdecak, sungguh keponakannya ini sangat menyebalkan dan sepertinya saat pembagian akhlak dia tidak hadir makanya seenaknya saja memerintahkan dirinya yang tua ini. Mau tidak mau Chanyeol juga ikut berdiri untuk mengantarkan keponakan kesayangannya ini menuju kelas Dimana dia akan menimba ilmu itu.

Iya semoga saja jaemin benar-benar akan menimba ilmu disini dan tidak membuat masalah

Chanyeol dan Jaemin tiba disalah satu kelas dimana jaemin akan menjadi salah satu murid dilokal itu nantinya. Dia langsung masuk kedalam dan berdiri disamping buk sunny yang sepertinya sedang mengajar itu

"Kalian kedatangan teman baru" ucapnya membuat murid yang berada didalam mengernyitkan dahinya bingung.

Siswa mana yang pindah disaat penghujung semester seperti ini apalagi sudah kelas XII?

"Ayo" panggil Chanyeol kepada jaemin yang masih berada di luar tadi

Jaemin melangkah masuk kedalam kelas dengan wajah yang santai bahkan kelewat santai.

Last Time    |Nomin| (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang